'Tanpa si lemah, kau tak akan kuat'
'Tanpa si bodoh, kau tidaklah pintar'
Dua kutipan yang sering terdengar dewasa ini, tak melulu soal tinggi dan rendah.
Tak juga semerta-merta tanpa si lemah, kau takkan kuat.
Yang menjadikan seseorang kuat atau tidaknya adalah dirinya sendiri.
Dan, bukan tanpa adanya si bodoh, kau tidaklah pintar.
Karena ini bukan soal tinggi-rendahnya. Tapi konteks yang berkesinambungan.
Kelemahan adalah awal terbentuknya seseorang yang kuat.
Dan semua orang adalah pintar, perbedaannya ada pada tiap pengetahuan yang ia dapat dan serap. Bisa jadi satu pengetahuan si bodoh tak dimiliki oleh si pintar tadi.