Chereads / Ternyata, Aku Manusia / Chapter 38 - Sebuah Doa | Religi Poem | Ep. 2

Chapter 38 - Sebuah Doa | Religi Poem | Ep. 2

Kedua matanya memang berfungsi dan terbuka lebar.

Aku berharap, semoga seseorang itu dibukakan mata hatinya.

Isi kepala yang bersambung pada lidahnya masih saling sinkron; untuk berbicara dengan mulut.

Aku berharap, semoga kalimat konyol sekonyong-konyong pada orang lain, tak menyayat hati lawan bicaranya.

Sewaktu mereka punya Hak Asasi Manusia dalam menyanggah.

Karena, kebebasan berekspresi adalah HAK. Yang tentunya dijelaskan mana yang tertuju langsung; Mutlak: yang melanggar. Atau sekedar sanggahan; Tak Mutlak: tak berunsur langgar.

.

Maka, aku selalu berdoa dan membaca rutin potongan ayat untuk mengigatkan diriku sendiri. Semoga bermanfaat pula bagi orang-orang lain. Yang dimana kita saling miliki tingktan problematika masing-masing

-Ayat itu ada pada Surah An Nisa, ayqt 148