Tuhan mengapa hidup begitu sulit, mengapa harus selalu aku yang menjadi korban di setiap kebaikan orang yang ujungnya menginginkan sesuatu dari kebaikan itu sendiri.
Mama: Andira ayo bangun sayang, ini sudah cukup siang untuk anak gadis.
Ternyata dunia sudah cukup cerah dengan hidup yang penuh dosa ini. apa aku bisa bertemu dengan dengan dia nanti nya, seorang bapak-bapak yang mengakui menyukaiku padahal ia sudah beristri, sungguh miris hidup saat ini.
Saya: Baiklah bunda aku sudah mau siap-siap agar tidak telat kerja.