Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Filar Cahaya Cintamu

Kholifatur_Rohmah
--
chs / week
--
NOT RATINGS
5.7k
Views
Synopsis
Perjalanan wanita yang begitu ingin bertemu dengan sosok yang begitu dicintai dan di kagumi namun, begitu mudah menemukan cacian dan hinaan atas dirinya, sebuah rasa akan tetap menjadi rasa bagi Humairah sosok gadis meskin dan di jauhi banyak teman. Saat ia menengal sebuah Agama islam yang sebenarnya hidupnya mulai berubah dari waktu kewaktu, hingga akhirnya ia juga seperti Fatimah Az-Zahra, meng idolakan Putri Nabi Muhammad, di situlah Humairah menemukan ketenang dalam hidup dan apa tujuan untuk hidup. Sebuah perjuangan besar untuk tetap istikomah, mengerjakan segala hal dan taat tentang Agama Islam. siapa sangka Humairah akan bertemu dengan banyak orang dalam mimpinya tidak hanya Rasulullah akan tetapi dengan Anak tercintanya juga bertemu. Berkat seorang Sahabat yang Anaknya Punya sekolah itu ia berubah Total dari pakian pendek menuju wanita Sholeha.
VIEW MORE

Chapter 1 - Sahabat

 Aku berjalan menujuruang kelas dimana aku menjadi murid baru aku melihat seorang gadis yang begituanggun dengan jilbab yang ia kenakan jilbab yang menutupi seluruh badanyahingga tak nampak auratnya, dia akrab di sapa dengan sebutan Neng, aku kira ituadalah Namanya Neng, perlahan jam istirahat di mulai dan Akupun beranjak untukperkenalkan diri kepadanya.

"Hai" Sapaku.

"Assalamualaikum"ujarnya.

"WalaikumusSalam" aku tertunduk malu dengan sapaan yang di awali salam olehnya, dan tanpabanyak bicara aku langsung menjulurkan tangan berkenalan dengannya.

"NamakuHumairah" nama yang bagus sekali ucapnya.

"Aku FatimahAz-Zahra"

"Seperti,Nama Anaknya Rasulullah anggun sekali seperti orangnya" ucapku menimpalinya,aku terus  ber kecambuk  dalam hatiku bertanya, tadi kenapa orang inidi panggil Neng sama temannya bukankah itu namanya, Akhirnya aku beranikan diriuntuk bertanya kembali.

"Maafbukannya tadi saya dengar kamu di panggil sebutan Neng ya?"tanyaku.

"Hehehe, ohitu, itu biasa sapaan kepada Anak  Kiyai,atau anaknya Habib di sini" akupun menganggungkan kepala bertanda paham  penjelasannya.

"Neng dipanggil kepala sekolah di ruangnya?" seorang cewek menghampirinya, dengansapaan Neng, akupun Cuma terdiam dan canggung hatiku berkata entahlah siapayang aku hadapi ini, kenapa semuanya sopan padanya.

"Aku kekantor kepala sekolah dulu ya," ujarnya membuyarkan lamunanku.

"Oh Iya baikkalo begitu, silakan!" ucapku menimpalinya.

Jamistirahatpun ber akhir dan aku kembali masuk kelas, tiba-tiba ada yang mauberkenalan denganku.

"Orang manakamu?" tanyanya langsung tanpa basa basi beda dengan Fatimah Az-Zahra, yang akutemui tadi, aku menoleh ke belakangku.

"Aku orangJawa timur Surbaya," jawabku.

"Sama akujuga, kenapa kamu  sekolah di sini sekolahini kayak Asrama pondok laki-laki tidak boleh lihat cewek bahkan di pisah"orang itu menunjukan kekesalan dalam dirinya seolah tidak terima.

"Memangnyakenapa, kalo di pisah?" akupun balik tanya.

"Iya tidakasik aja, tidak bisa lihat yang ganteng-ganteng gitu loh tidak betah samaperaturan disini!" akupun diam tanpa banyak bicara akhirnya gurupun memasukikelas dan memualai pelajarannya, sedangkan orang itu colometan minta nomer Hpdan berekenalan.

"Eh, hus....noleh dong...?" pintanya. Akupun menoleh ke arahnya meskipun sedang ada Guru didepan.

"Nama musiapa?" tanyanya lagi.

"AkuHumairah, Namamu siapa?" akupun balik tanya.

"Aku Anis,ini nomerku chat, ya? terus kita ngobrol dulu sebelum pulang.

Akumenganggukkan kepala takut di marahi Guru karena mengobrol.

Setelah akumelihat ke arah pojokan aku melihat Fatimah Az-Zahrah di ponjokan itu artinyadia sekalas dengan ku, lagi-lagi aku melihat ada orang yang mirip dengannyaduduk satu bangku, Ah, mungkin itu saudaranya tidak mungkin shabat mirip sekaliguman ku dalam hati.

 

Bener kataAnis di sini cowok sama cewek kepisah  tidak satu kelas jadi ingat sahabatku yang adadi pesantren dia juga kepisah katanya tidak ketemu antar cowok, tapi disini kanUmum sekolahnya meskipun bukan milik pemerintah Al-Falah nama sekolah ini,apakah aku salah pilih sekolah larangan ketat tidak boleh pacaran  harus tundukan kepala jika ada laki-lakilewat agar tidak timbul fitnah, hari pertama masuk membosankan karena tidak adacowok yang mau di lirik parahnya lagi harus berjilbab semua, sedangkan jilbabini lepas pasang dan hanya aku pakai sekolah saja, kerumah aku lepas dan gantipakai pendek kaos pendek rambut terurai.

Kenapa orangrumah milihi aku sekolah disini bagiku anak di umur 16tahun asik-asikan pacarangimana enggak sahabatku saja dekat rumah pacaran semua gandengan sama pacarnyajalan-jalan, lalu aku peraturan sekolah ini jika kelihatan pacaran tidak seganHP di sitak berminggu-minggu.

"Humairah"terdengar guruku mengabsen Namaku, segera aku alihkan pandangan mataku ke depanyang dari tadi melamun.

"Iya pak,Hadiroh" ucapku.

"Perhatikankedepan semuanya taro dulu pelajarannya pelajaran segera di mulai, tidak adaselama pelajaran main Hp atau tidak dengarkan Ibu menyampaikan, jika tidak sukadengan pelajaran ini silakan keluar boleh tinggalkan pelajaran ini mengerti,?"

Semuamenjawab dengan lantang

Mengerti bu....!

 

Bersambung.

Jangan lupa komennya ya biar tambah semangat nulisnya jangan lupa kasih masukan juga.