Disaat Bean dan Kenzo selesai membereskan Bar milik Bean, Bean pun mentraktir Kenzo makan dan minum diluar sehingga bar bean untuk sementara waktu ditutup atas kejadian itu.
"ikut aku Kenzo, aku ingin mentraktir mu makan aku harap tidak ada penolakan dari mu" jawab Bean
"Baik lah kalau begitu, tapi aku harap kau mentraktir ku Ramen, heheh hehehhe" jawab Kenzo sambil tertawa
"oke deh, siapa takut" jawab Bean
"kita kewarung langganan ku disana ada gadis yang sangat aku sukai" jawab Bean kembali
"wah rupanya sahabat ku ini sedang jatuh cinta" kata kenzo dengan seloro
"hahahahahahhahaha" mereka tertawa bersama
Bean dan kenzo pun menuju ke tempat warung ramen langganan Bean saat menuju ke warung tersebut Kenzo bertanya kembali kepada Bean
"siapa penguasa di Tokyo ini Bean" tanya Kenzo
"di Tokyo ini banyak sekali fraksi fraksi tertentu Kenzo dan di semua fraksi ada pemimpin tersendiri, tetapi seperti nya ke semua fraksi pernah tunduk dengan orang bernama bernama Kazeo" jawab Bean
" kau dapat mempertemukan aku dengan nya Bean" jawab Kenzo
"dia adalah legendaris di kota Tokyo ini, hanya saja semenjak kejadian peperangan 5 fraksi yang bekerjasama menyingkir kan dia,
yang terkenal dengan nama perang Boshin dengan begitu banyak orang orang yang mati terutama para petinggi ke 5 fraksi itu" jawab Bean
"apa Kazeo sendiri yang menghabisnya" tanya Kenzo
"tidak, dia di bantu fraksi Kazeo sendiri" jawab Bean
Setelah banyak perbincangan yang terjadi di atas sepeda motor, Kenzo dan Bean pun sampai di warung langganan Bean.
"kau bercanda Bean, warung ini tempat langganan mu" jawab Kenzo
" iya Kenzo, kau kenal juga tempat ini " tanya Bean
"Aku sering kemari dikarnakan Ramen spesial nya sangat enak" jawab Kenzo
"wah, nampak nya sahabat ku mempunyai kesukaan yang sama dengan ku, tapi jangan bilang kau menyukai anak dari bapak warung ini" tanya Bean
"selow aja Bean aku hanya pernah melihat nya sekali dan membantu nya saat dalam masalah" jawab Kenzo
Mereka pun masuk kedalam warung tersebut dan tak lama berjumpa dengan orang yang punya warung
" selamat datang!!! " kata yang punya Warung
"Akun pesan seperti biasa" jawab Bean dari kejauhan
" wah Tuan Bean yang datang bersama Teman" jawab bapak warung
" Hai Pak" sapa Bean sambil masuk dengan Kenzo
" wah liat siapa yang datang" si bapak warung langsung memangil anak nya untuk segera berjumpa dengan Kenzo dan Bean
" mau kemana pak" Tanya Kenzo
" ingin memanggil Haruka" Jawab bapak warung
" aku kemari ingin makan, dan memesan Mie Ramen Spesial buatan bapak lagi" jawab Kenzo
" aku juga pak" jawab Bean juga
" oke siap tuan Bean dan nak Kenzo" jawab bapak warung
Si bapak pun langsung meracik bumbu andalan seraya memasak mie ramen juga, tak lama dari dalam warung keluar lah gadis cantik berkulit putih dan bertubuh montok
" Hai haruka" sapa Bean
" wah ada Tuan Bean" memanggil bean
kenzo yang dari tadi menghadap kesamping tidak terlihat oleh Haruka tapi.
" wah ada kak Kenzo juga rupanya, kenapa ayah tidak memanggil ku" jawab Haruka
" Hai Haruka, apa kabar mu" tanya Kenzo
" aku baik, mau makan apa tuan Bean dan kak kenzo, biar aku buatkan " jawab Haruka
" tidak perlu Haruka sudah ayah buat kan kok dan selamat makan" jawab ayah Haruka
" wah klihatan nya enak, nyam nyam nyam" sambil mengunyah makanan Bean
"glup, glup, glup" suara kenzo menyeruput kuah mie ramen
Sementara kenzo dan Bean makan mie ramen tak lama terdengar lah rombongan motor Ninja yang keliling kota
" wah itu, segerombolan anak Geng Tajima gawat mereka pasti mencari ku kenzo" jawab Bean
"Sudah lah Bean makan lah dulu tak perlu panik" jawab Kenzo
"gimana ini Kenzo aku takut mereka mengincar rumah ku" jawab Bean
"nyam nyam nyam, glup glup glup, tak kau lihat aku sedang makan" jawab Kenzo
" kalian bermasalah Geng Tajima tuan Bean" tanya ayah Haruka
"tidak pak, hanya saja tadi orang orang Tajima menghajar orang di tempat ku, dan memporak-porandakan bar ku tapi setelah itu tiba tiba salah satu Leader mereka terluka parah mengenai leher dari lucky leader salah satu geng Tajima" jawab Bean
"Geng itu lagi, andai tuan kazeo masih ada mungkin tidak ada grombolan gengster di kota tokyo ini" jawab bapak warung
"apa kau tau dimna tuan Kazeo itu pak" tanya Kenzo
"aku tidak tau, nak Kenzo tapi banyak orang berkata tuan Kazeo setelah peperang bushin iya pergi berkelana ke arah utara" jawab Ayah Haruka
" ayo Kenzo kit kerumah ku" jawab Bean
" oke lah Bean" jawab kenzo sambil membayar makanan yang telah mereka makan
"semoga kalian baik baik saja ya tuan Bean dan kak Kenzo" jawab Haruka
Kenzo dan Bean pun meninggal kan warung dan bergegas ke rumah Bean karna firasat Bean tak enak dengan orang orang yang dirumah walau pun rumah bean di jaga oleh satpam.
"brum brum brum brum brum" suara kereta besar Bean terdengar kencang.
belum sampai dirumah tiba tiba dari kejauhan Bean melihat rumah nya sudah di keliling anggota geng Tajima.
dan para leader geng Tajima ikut serta kerumah bean hingga anak anak buah Bean membawa orang tua Bean dengan tangan terikat diatas kepala dan tak lama HP bean berbunyi
"kring kring kring" bunyi HP bean
"gawat mereka menyuruh orang tuaku menelfon ku, bagaimana ini Kenzo" jawab Bean dengan ketakutan.
"kau angkat lah Bean" jawab Kenzo
bean pun mengakat telfon nya
"hallo ma, ada apa"
"kerumah lah segera ada yang mencari mu" jawab Orang tua Bean
" oke ma, sebentar lagi aku ke rumah " jawab bean sambil menutup telfon.
"bagaimana ini Kenzo mereka menyuruh ku kerumah" tanya bean
"tenang lah Bean kau akan ku temani kerumah mu" sambil mengelus pundak bean
"ayok kita ke rumahku Kenzo" kata bean
" ayok bean " Jawab Kenzo
tak lama Kenzo dan bean pun segera sampai ke rumah dan dihadang oleh anak anak geng Tajima
"stop, yang bernama Bean ikut kami" kata salah satu anak geng Tajima
mereka tak mengenal Kenzo dikarnakan yang di hajar anak buah dari leader yang bernama lucky.
"oke aku akan mengikuti kalian, tetapi apa yang kalian cari dari ku setelah kalian mengobrak-abrik bar ku " kata Bean
"Kau bernama Bean" tanya Branz
"iya aku Bean, ada apa ini kenapa kalian menyandera orang tua ku" tanya Bean
"aku tidak menyandera orang tua, tetapi kami ingin bertanya tanya sambil bermain bersama mu" kata Branz
"apa yang ingin kalian tanyakan" kata Bean
"kejadian lucky yang tersayat sebuah kaca di leher apa di bar mu" tanya Branz
"iiiyaaa" itu di bar ku" jawab Bean
" brarti kau tau siapa yang menghajar Lucky" jawab Branz
"aku tak tau apa apa, karna setelah anak anak Tajima keluar mereka penuh luka dan yang paling parah kak lucky" kata Bean
" kau yakin" tanya Branz
" oh iya anak anak Tajima bilang ada monster di dalam itu ucapan terakhir yang aku dengar" kata Bean
"kata anak buah Lucky bukan kah orang yang memukul lucky dia teman mu" kata Branz
"teman yang mana" tanya Branz
" teman yang bersamamu di bar" jawab Branz
" tak ada teman teman ku disana " jawab Bean
" kau yakin, kau tau siapa ini" sambil memegang satpam satpam yang di jejerkan anak anak Tajima
" mereka satpam ku, mau kau apa kan mereka" tanya Bean
" ku katakan sekali lagi kau yakin tidak tau"sambil memegang Samurai ciri khas pedang Yakuza
"anakku benar bbeennar tttiidaak taaauu" jawab bean dengan suara ketakukan
" Sssllllaaasshh,sssllllaaasshh, sssllllaaasshh " suara pedang membelah
"aaakkhh, akkkhh, aaakkhhh, ampuni kami" teriak semua anggota satpam melihat tangan mereka semua terpotong 1.
"appaaa yang kau lakukan Kak Branz, mereka tidak salah mengapa kau menghukum mereka" tanya Bean dengan suara gemeteran
" oke oke, aku tanya lagi ke kamu siapa teman yang kamu bawa ke Bar itu" tanya Branz sambil teriak
"aku benar benar tidak tau kak branz"
"hhyyaaaakkkhh" suara loncatan Branz ke arah orang tua Bean mau menebas
"ampuni kami, ampuni kami, ampuni kami" teriak mama dan papa Bean
Tiba tiba Terdengar suara orang yang tak lain adalah Kenzo
"Stop, kalian mencari ku" sambil berteriak yang membuat anak anak Tajima dan juga Bean melihat ke arah belakang.
Bersambung dulu ya, maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan tetap dukung terus Novel Sang Pemimpin