Rachel Heusden, itulah yang dicernanya setelah termenung dalam kamar asing tersebut selama 1 jam lamanya. Jelas jelas itu adalah "Baal", si pemeran utama novel.
"Memang sih aku berkata bahwa itu sangat tidak adil, tapi apa ini tidak gila untuk membuatku secara langsung transmigrasi menjadi Rachel??" Ia menggaruk kepalanya frustasi seolah ingin mengumpat lagi.
Elijah bahkan tidak tau pasti akhir apa yang akan menimpa sosok penjahat ini karena novel itu sendiri pun belum selesai. Ada kemungkinan ia akan dibunuh, digantung atau dipenggal!! Apa yang harus ia lakukan?
Ia memutuskan untuk keluar dari kamar yang sesak. Tapi pintu itu tertahan, lalu terbuka. Benar saja, Baal tak benar-benar pergi. Ia tetap berada di depan pintu menunggunya dengan wajahnya yang memelas.
"Bocah ini....berapa lama dia akan menunggu Rachel jika aku tak membukanya?" Elijah membatin.
Pemeran utama dalam novel dianggap sebagai kebenaran absolut. Banyak pembaca yang terkadang mengabaikan detail atau fakta beberapa pemeran utama yang terkadang tak normal. Seperti halnya Baal.
Ini adalah masa dimana timeline novel itu akan segera dimulai. Masa di mana Baal adalah seseorang yang naif. Ia yang hanya mempunyai Rachel selalu mengikutinya kemanapun. Sebuah masa di mana semua orang tidak menyangka bahwa hubungan mereka tak akan pernah sama lagi untuk kedepannya.
"Rachel, kamu baik-baik saja?" Ucapan yang keluar dari pemuda rupawan bersurai coklat. Padahal, ia menunggu disana selama 1 jam, tapi ia malah menanyakan kondisi-"nya".
Dia mengerikan. Dan itu adalah hal yang diabaikan oleh para pembaca.