"Aaargh! menyebalkan!" terdengar raungan kesal yang berasal dari gadis bersurai hitam. Tengah meronta-ronta di kasurnya.
"Apa yang salah dengan penulis ini! Mereka itu kan saling menyayangi, kenapa tiba tiba terjadi pengkhianatan?!" gerutunya.
"The Man who fell from Heaven" adalah sebuah novel fantasi populer yang digandrungi oleh banyak lelaki maupun perempuan sepertinya. Tentunya karena protagonis pria yang sangat kuat dan tampan. Dikhianati namun bangkit kembali.
Elijah merasa itu tak adil. Rachel Heusden, penjahat kroco dalam cerita itu, adalah teman masa kecil protagonis pria. Lalu ia dijadikan sebagai sebuah penjahat tanpa alasan penting, bahkan tak begitu dijelaskan masa lalunya. Ia meninggalkan komentar kritikan, bercampur hinaan. Ia menyayangkan hubungan protagonis pria yang menyayangi dan mengikuti si penjahat kroco.
Dentingan notifikasi tiba tiba membanjiri ponselnya. Elijah terkejut dan otomatis bangun. Dilihatnya ratusan balasan dari komentarnya.
"Kau gila ya! Bisa bisanya kau ingin Baal berakhir dengan jalang gila itu!" - anonymous90
"Walau bagaimanapun, dia itu jahat. Seharusnya dia bahkan dibunuh oleh Baal." - Cherryblossmos1
Semuanya berisi makian.
Elijah semakin kesal, ia melempar ponselnya ke kasur.
"SIALAAAN, TIDAK ADA YANG MEMAHAMIKU!!!!" Teriaknya frustasi.
Ia sangat lelah karena hanya dalam beberapa jam ini ia marathon membaca novel itu. Status novel itu pun masih on-going, dan Elijah masih belum menyelesaikannya sampai chapter terakhir. Dia berbaring kembali hingga ketiduran.
Dalam tidurnya pun ia masih mengutuk dan menyumpahi penulis yang kejam. Tanpa mengetahui, bahwa ia sendiri akan menuliskan garis takdirnya.