** : Latar Tempat
* : Suasana / Perilaku Tokoh
"" ( tanda kutip dua ) : Berbicara secara langsung
'' ( tanda kutip satu ) : Berbicara Dalam Hati
#1 THE BEGINNING
**Di sebuah tempat di pegunungan dekat Kyoto pada saat malam bulan purnama terdapat sebuah rumah
"AAAAAAAAAAAAAAAA" Terdengar suara teriakan wanita dari dalam rumah
**Di sebuah Kamar berukuran 5x5 meter² terdapat wanita yang sedang berjuang melahirkan di atas kasur dibantu oleh seorang suster
"Tahan sedikit lagi bu, bayinya sudah mau keluar" ucap seorang suster di sebelah wanita yang sedang melahirkan
"Baik, tarik nafas yang dalam.... lalu dorong" perintah suster kepada wanita itu
Akhirnya, penantian dan perjuang yang lama telah terbayarkan
"OEEEE.... OEEEEE..." Suara bayi menangis telah terdengar
*Wajah Suster terasa sangat senang
"Seperti nya laki – laki bu" Ucap suster sambil menyerahkan bayi ke pelukan ibunya
*Wanita itu tersenyum lega sambil terengah – engah melihat bayinya
"M-maaf kan aku bayi ku, K-karena.. tidak bisa mendampingi mu hingga besar" ucap wanita tersebut kepada anaknya sambil terbata – bata
Kebahagiaan Tidak Berlangsung lama , Karena Kesedihan Pasti Akan mendampingi
*JEDAKKK
Terdengar suara pintu yang di dobrak
"DIMANA ANAK ITU?!!!" Ucap seorang pria berbadan besar seperti gorila yang tiba – tiba masuk kedalam ruangan
"OEEEEE...OEEEEE..." suara bayi menangis
*Pria itu berjalan dengan tergesa – gesa ke arah wanita itu dan bayi-nya
Suster berusaha menghalanginya, Tetapi
"Tunggu pa—"
*JEDUMM
Suster langsung di dorong oleh pria itu hingga tidak bernafas ke sudut ruangan sebelum menyelesaikan kalimatnya
"SERAHKAN BAYI ITU!" Ancam Pria berbadan besar tersebut kepada Ibu dari sang bayi
"N-nama.. A-anak ini adalah K..en..."
Ucapan terakhir seorang ibu kepada anak di pelukannya sebelum menutup mata
Pria itu menghiraukan ucapan wanita tersebut dan mengambil paksa bayi dari pelukan ibunya
"OEEEEE...OEEEEE" Tangis sang bayi
"Kau... akan berkorban untuk ku HAHAHAHA" Ucap pria tersebut ke anak itu
**Di sisi lain kaki gunung
Terlihat sebuah cahaya yang bergerak dengan sangat cepat ke arah rumah di atas
Dilihat lebih dekat lagi, ternyata itu seorang manusia yang sedang berlari
Dia berwajah tampan, berambut silver terang , membawa dua pedang di pinggangnya dan memakai Jas panjang hampir se-kaki
"Semoga masih sempat" ucap seseorang berambut silver terang dengan pakaian jas
** Kembali Ke Rumah Di Atas gunung
"OEEEEE.....OEEEE....."
Pria berbadan besar membawa anak itu ke dalam sebuah ruangan yang berisi simbol dan tulisan yang tidak dikenal seperti persembahan
*Pria itu membaringkan anaknya di tengah – tengah simbol segi enam di lantai
Lalu membacakan sebuah mantra yang asing ke arah anaknya
Sebuah asap hitam mulai memenuhi ruangan tersebut
Sebagian asap hitam membungkus bayi tersebut
"Akhirnya aku bisa menjadi lebih kuat HAHAHA!!" ucap pria berbadan besar
"OEEEEEEE....OEE....."
*SHUHSHHHH
Tiba – tiba pedang melayang dari luar jendela melewati telinga dari pria berbadan besar
"APA YANG SEDANG KAMU LAKUKAN KEPADA ANAK MU, GOROU!!" seorang pria berambut silver memakai jas berteriak sambil mengarahkan pedang ke arah pria berbadan besar
"KAU TIDAK USAH IKUT CAMPUR KOJI!!"
Ucap Gorou kepada Koji
"DIMANA MIKO?!!!" Tanya Koji kepada Gorou
"HEH, wanita tidak berguna itu sudah mati"
"APA?!!! , DASAR SIALAN!!!"
Koji Pun menuju Gorou dan menghunuskan pedang ke arah nya
Tetapi Koji terpental karena sebuah dinding tak terlihat
Tiba – tiba mata Gorou berubah menjadi hitam dan asap yang memenuhi ruangan, sebagian terserap ke dalam badan Gorou
"AAAAAAAAAAAAAAAAAHAHAHAHA"
Gorou tertawa dan Aura nya berbeda dengan sebelumnya
Aura Gorou sekarang terasa lebih hitam dan gelap
"Kau.... Tidak Akan Bisa Menghentikan Ku"
Ucap Gorou kepada Koji dengan suaranya yang memberat seperti kerasukan
"Kau telah menjalin kontrak dengan iblis, DASAR BODOH!!!!" Ucap Koji dengan marah
"OEEE....OEEE....." terdengar suara bayi dari dalam asap hitam
Koji tersentak
Koji pun bergegas menuju asap hitam yang membungkus bayi tersebut
"Sword of Light"
Pedang Koji bercahaya
Dia menebas asap hitam yang membungkus bayi tersebut dan menyelamatkannya
Koji menggendong bayi tersebut menggunakan tangan kiri-nya
*DUAMM
Gorou melompat ke-arah Koji dan menghantamkan tangannya ke lantai
Koji menghindar dan keluar melalui jendela menuju halaman rumah tersebut.
"OEEEEEEE...OEEEE...."
Koji pun menggunakan mantra tidur pada bayi tersebut agar tenang.
'Aku harus mengamankan bayi ini dulu' pikir Koji dalam hati
Beruntung
Datang seorang Pria berjas seperti Koji tetapi berambut oranye kegelap – gelappan dan membawa pistol di sakunya
Pria itu ter – engah – engah seperti sudah lari ratusan kilometer
"KOJI!!!!!" Teriak Pria berambut oranye kepada Koji
"Aku sudah berusaha menyeimbangkan kecepatan mu.....(bernafas) tetapi kau masih saja terlalu cepat" Ucap Pria berambut oranye
"Taka!, bawa bayi ini ke tempat yang aman"
Suruh Koji kepada pria itu sambil menyerahkan bayi itu
"Apa?!, bayi siapa ini, terus ada apa?" Taka kebingungan
"Nanti Kujelaskan, Cukup bawa bayi ini ke tempat yang aman" Ucap Koji
"Jelaskan Dulu Ko.."
*SHUSHHHHHHH ( Gorou mengeluarkan auranya )
Belum sempat penjelasan dari Koji, tiba – tiba Taka merasakan Aura yang sangat gelap dan mencekam dari arah rumah
"IBLIS APA INI?!!" tanya Taka sambil heran
"Cepat Bawa bayi ini ke tempat yang aman"
Suruh Koji
Tanpa basa – basi lagi, Taka mengerti apa yang dimaksud Koji dan segera menjauh dari tempat itu menuju tempat yang aman
Gorou dengan cepat ingin mengejar Taka yang sedang membawa bayi itu Tetapi Koji menghalanginya
"AAAAAAAAA JANGAN MENGHALANGIKU"
Ucap Gorou dengan suara beratnya
"Kau akan mati sebelum sampai kepada mereka" Ucap Koji dengan percaya diri
"Akhirnya aku bisa bertarung dengan bebas"
*SHUSHHHHH
Terpancar Aura yang bercahaya dari badan Koji
Pedang yang tadi di lempar oleh Koji, terbang ke arahnya tangannya
Sekarang dia memiliki 2 pedang di tangan
"Aku pikir hanya 1 cukup untuk menghadapi mu" Koji memasukkan 1 pedang dan menghunuskan 1 pedang lagi ke arah Gorou
"Kemarilah" Ucap Toji sambil agak marah
Pertempuran yang sebenarnya dimulai
Gorou dengan cepat ke arah Koji dan menghantam Koji dengan tangan besarnya
Tetapi serangan itu berhasil di tangkis oleh Koji dan membuat Gorou mundur 2 langkah
"Sword of Light : Critical Chain"
Pedang koji bercahaya dan Koji menghilang,
"Apa?!!" Gorou Kebingungan
Tiba tiba Koji menebas Gorou dari samping dengan sangat cepat
*Shushh
"AAAAAAHH" Gorou mengerang
Saat Gorou menoleh ke samping, Koji telah menghilang lagi
*SHUSHH
Kali ini dari belakang, Gorou tertebas oleh Koji
Begitu seterusnya
*SHUSHH SHUSHH
Setiap Gorou menoleh dari mana arah tebasan berasal, Koji telah menebas dari arah yang lain dengan sangat cepat
"AAAAAAAAAAAAA
Gorou pun tersungkur kesakitan dan terjatuh
"Sadarlah Gorou, jangan Biarkan kau di perbudak Iblis" Ucap Koji sambil mempersuasi Gorou
Namun Gorou belum kalah
"Aku belum selesai"
"Kau akan merasakan kengerian dari salah satu dari ke 7 Iblis Primordial, Greed"
Dia mengucap sebuah mantra lagi,
Daerah di sekitar Gorou mulai dipenuhi awan hitam dan berubah menjadi serba gelap
Perlahan Tubuh Gorou berubah menyerupai iblis dan Kekuatan yang sangat besar memasuki tubuhnya
Auranya semakin gelap dan mencekam
"SIAPA YANG BERANI MEMANGGILKU?!" terdengar suara yang sangat penuh kengerian yang mendalam
**DI SEBUAH TEMPAT SEPERTI KANTOR
Gorou telah sepenuhnya menjadi wadah untuk iblis.
Koji masih tenang, sudah sepatutnya tenang dalam segala situasi walaupun lawannya kuat, Dia telah menyiapkan serangan pamungkas untuk membasmi Gorou
**DISISI LAIN DI KAKI GUNUNG ( TAKA )
'Aku harus mencari pertolongan untuk Koji dan bayi ini ke asosiasi' Ucap taka dalam hati
Taka mengambil telpon yang berada di saku nya tetapi tidak ada sinyal karena sedang berada di pegunungan
"Sial Kenapa tidak ada sinyal di saat genting begini" protes Taka
**KEMBALI KE TEMPAT PERTARUNGAN
Tetapi terjadi hal yang tidak disangka – sangka
Tubuh Gorou sepertinya tidak kuat menahan kekuatan yang besar secara tiba – tiba
"AAAAAAAAAAAAAAAAA" Gorou berteriak kesakitan
Dia berguling – guling di tanah karena kesakitan itu dan menjadi gila
'Aku harus menyelamatkannya' Pikir Koji dalam hati
Koji pun mengeluarkan jurus untuk pembasmian menggunakan kekuatan cahaya yang dimilikinya
Koji membaca mantra dan muncul pedang cahaya yang sangat besar dari langit menuju Gorou
*Tangan Koji mengarah kepada Gorou
*SHROOOK
Pedang itu menembus tubuh Gorou yang sedang berguling kesakitan
Tetapi pedang itu tidak melukai Gorou sedikitpun karena tujuannya untuk menghilangkan aura iblis yang ada di tubuh nya
"Hahhh" Koji bernapas lega
Dia menuju tubuh goro yang sedang terkapar tidak sadarkan diri
"Dasar Bodoh, apa yang menyebabkan mu menjadi seperti ini?" Tanya Koji dengan eskpresi lelah
Koji pun menghampiri tubuh Gorou dan membaringkannya di tanah
Koji menyelidiki rumah tersebut dan mengamankan beberapa jasad yang ada di rumah tersebut
Koji menemukan banyak sekali barang aneh yang diduga untuk ritual
Tidak lama setelah itu
Koji keluar rumah,
Banyak orang berjas hitam seperti Koji datang ke lokasi kejadian
'Seperti nya Taka telah memanggil bantuan' Pikir Koji
Pria berwajah seperti orang arab yang memimpin sebuah squad yang terdiri dari beberapa orang pun datang ke arah Koji
"Abu" panggil Koji kepada pemimpin squad tersebut
"A-apa yang telah terjadi disini?" Tanya Abu dengan heran dan panik
**Koji pun menjelaskan apa yang terjadi disini kepada Abu
"APA?!!, Dia memanggil salah satu Iblis Primordial? " Abu bertanya sambil melihat Gorou yang terbaring di tanah
"Kita harus mengamankannya orang berbahaya ini, karena membuat kontrak dengan iblis merupakan hal terlarang" Ucap Abu
*Koji mengangguk
Lalu Koji bertanya tentang Taka
"Abu apakah kau sudah bertemu Taka?"
"Aku sudah bertemu dengannya dan mengamankan bayi nya" Jawab Abu
"Syukurlah, dan seperti nya tugas ku sudah selesai, aku akan pergi dulj Abu" Balas Koji
"Tunggu Koji!" Panggil Abu
*Koji Pergi Tanpa Mendengarkan panggilan Abu
'Apa yang menyebabkan mu berbuat seperti ini Gorou!!?' Pikir Koji seraya memasang muka pucat dan kesal