Bermula, seorang pemuda yang berusia 5 tahun yang kesasar dari kota Drasil ke Ygdrasil. Dikarenakan, orang tua dari pemuda tersebut memberikan anaknya ke pamannya yang berasal dari kota Ygdrasil, bernama Taekgyeon. Orang tuanya berharap, Taekgyeon dapat menjaga putranya (pemuda itu) dengan baik bahkan, orang tuanya sengaja memberikan anaknya ke Taekgyeon karena, pamannya adalah adalah mantan militer dan ahli dalam taekwondo. Tujuan lainnya adalah agar anak tersebut dapat menjaga dirinya dengan gaya militer dan memanfaatkan bela diri taekwondo nya sebaik-baiknya
Pada saat umur 3 tahun
"Hei anak muda! Ayo, angkat kakimu! Dan luruskan hal yang menegangkan pada titik sendi mu—" ucap pendukung penyemangat dari Taekgyeon.
Anak muda itu, memiliki perkembangan sangat cepat dan pesat. Dia sudah sekelas militer C+. Namun, potensi dia dapat sekelas Serigala Putih (tingkat B+). Hanya dalam kurung waktu kurang lebih 4 bulan, dia sudah dapat menyempurnakan setidaknya 12 taekwondo
"Hebat juga ponakan ku ini! Hanya dalam kurung waktu kurang lebih 4 bulan, sudah dapat menguasai 12 taekwondo secara instan dan baik! Saat kau besar, kau pasti akan menjadi militer, menteri ekseskusi atau mungkin Raja yang dihormati—–—.. Raja di kota Ygdrasil"
Anak tersebut terpesona dan terpengaruh oleh kata-kata semangat dari Taekgyeon... Membuat tekad anak itu kembali bangun seperti burung-burung yang bangun setelah musim dingin
"Ohya anak muda, Aku harus memberikan nasihat penting bagimu, ingat! Taekwondo digunakan untuk membela dirimu dan tubuhmu! Bukan untuk pamer dan membunuh orang seenak jidatmu! Anak muda ingatlah, kau harus sama seperti Ayahmu..."
Taekgyeon bertanya lagi
"Terakhir, pertanyaan mudah. Siapa namamu? Orang tuamu tidak memberitahu namamu"
Anak itu berbicara dengan lancar dan fasih walau umurnya masih sangat muda
"Namaku adalah Wang Seon, namun kata Ayahku harus dirahasiakan, dengan kode nama Z. Panggil saja Aku Z, Paman Taek!"
"Ah, kode nama Z... Seperti teman masa laluku... Baiklah! Ayo sekarang sempurnakan taekwondo, teknik Chigi"
*Catatan : Chigi (Sabetan) merupakan teknik serangan yang dilakukan dengan ayunan lengan tangan atau kaki, yaitu dengan kepalan tangan, telapak tangan, siku, lutut, maupun kaki.
"Baiklah, Paman!" ucap penuh semangat dan kegigihan dari Z.
Setelah Z mengingat masa lalu itu, ia sadar. Pamannya, Taekgyeon, telah meninggal karena faktor penyakit jantung dan kanker selama 2 tahun (pada saat itulah, Z berusia 5 tahun). Ia tidak diberi obat maupun pil apapun yang dapat menyembuhkan penyakit itu. Namun, faktor lainnya adalah tombak dari peperangan yang dilancarkan Drasil.
"Hmmm... Entah kenapa, Aku rindu dengan Paman Taek, dia sangat membekas dihatiku saat mengingat kematiannya. Aku akan membalas dendam.... Awas kau, Drasil sialan!!!!!!!!" ucap lantang tanpa basa-basi dari Z
Saat ia terbayang-bayang dan mengingat kejadian dimasa lalu, ia didatangi oleh eksekutif di dekat bukti hijau yang permai dan damai, dia berkata kepada Z
"Hai, Tuan. Perkenalkan, Saya adalah anggota eksekutif bernama Zaen von Schwartz. Panggil saja Saya "Tuan Schwartz". Atau perlu, memanggilku Korudoshedo".
"Hah? Korudoshedo? Pasti kekuatan utamamu adalah tentang "es" kan?"
*Catatan : Korudoshedo (コールドシェード) memiliki arti "nuansa dingin". Dingin merujuk ke "es" yang dimaksud disini.
"Fu-Fu-Fu-Fu... Hebat juga, ya? Anda dapat menyimpulkan tanpa basis observasi apapun. Ya, kekuatan utama Saya adalah "es". Tujuan Saya disini adalah mengundang Anda masuk ke organisasi unik dan menarik". perkataan tersebut membuat sedikit tergoda.
"Organisasi? Apa untungnya buatku?" ucap Z yang memiliki rasa tidak yakin dan rasa ingin tahu
"Tidak. Tidak ada namun, Anda akan mendapatkan ilmu besar dan mendapatkan jabatan sesuai dengan yang Anda kerjakan"
Z berpikir-pikir cukup lama agar, dia tidak mudah terpengaruh oleh perkataan Korudoshedo.
"Bagaimana Aku bisa percaya denganmu?"
"Hmmmm... Begini saja, sekarang bagaimana kita melakukan "duel" saja? Jika Saya menang, Saya akan membawa Anda langsung ke kantor organisasi yang Saya bicarakan, namun jika Saya kalah, Saya akan menjadi pengikut Anda.... Sepanjang masa.... Hingga akhir hayat, sebagai bonus, Saya akan memberikan Anda berkah "Caballero". Setuju tidak?" ucap eksekutif tersebut
*Catatan : "Caballero" bermakna Tuhan. Diambil dari bahasa Spanyol
"Menarik sekali, ya? Aku hanya akan menggunakan tangan kosong saja, sih. Aku bukannya sombong namun, Aku telah menyempurnakan berbagai teknik taekwondo dalam kurung waktu kurang lebih 3 bulan" ucap penuh keyakinan dari Z
"Tekad mu baik namun, apakah dapat mencegah kekuatanku ini? Silahkan maju duluan"
Z berlari kemudian melompat, ia lakukan hanya memerlukan waktu 0,05 detik. Sedemikian itu sangat cepat bahkan, seolah-olah waktu dipercepat. Karena itu, Korudoshedo tidak dapat mengelak dan terkena pukulan dari Z
"Momtong Jireugi"
Teknik itu langsung memukul pada bagian hati dari Korudoshedo. Teknik ini merupakan teknik pukulan yang mengarah ke ulu hati. Dan dikombinasikan dengan gerakan melompat melingkar dengan sempurna.
"Wah, wah, wah... Aku tidak bisa meremehkan bela dirimu itu namun, apakah kau memiliki kekuatan magis? Waktunya memanggil, Hiu Garganta"
*Catatan, Sejarah : Hiu Garganta merupakan hiu yang memiliki sifat tamak dan serakah, kemunculannya menciptakan naungan yang dapat memelintirkan berbagai saraf dan pergelangan
Z sempat terjatuh tersungkur, dikarenakan pergelangan kakinya yang membuat ia susah berdiri dan tangannya yang menjadi kesulitan saat memukul tubuh lawan
"Ck, ck, ck... Hanya itukah kekuatan eksekutif?" ucap angkuh dari Z
"Kau dapat menahan efek itu, ya? Bahkan masih bisa berdiri dan melakukan Seogi dengan baik"
*Catatan : Seogi adalah kuda-kuda dalam taekwondo.
"Tentu saja, Aku pernah menjadi mantan militer mini pada usia 10 tahun. Diajarkan agar tetap bangkit walau saraf dan pergelangan terganggu bahkan hancur"
Korudoshedo memanfaatkan kesempatan itu, cukup licik dan jenius. Kelemahan dari taekwondo salah satunya adalah lemah di jarak dekat. Otomatis, Korudoshedo langsung maju kedepan dengan metode lompatan harimau kemudian mencekiknya seperti ular sawah. Dan mengakhirinya dengan bela diri juga
"Mureup Chigi"
*Catatan : Sabetan dengan Lutut dalam taekwondo.
"Kau berkata "hanya ini"? Dasar, kau harus meluaskan cara menyimpulkan mu itu... Eksekutif memiliki kekuatan dan potensi lebih tinggi dari manusia biasa, manusia biasa itu bisa dicontohkan sepertimu..." keangkuhan berbalik kepada Korudoshedo, si eksekutif.
"Hm? Kau habis berhalusinasi, ya?"
Tiba-tiba, Korudoshedo hanya menyerang sebuah pohon dan Z berada dibelakang Korudoshedo persis.
"Tusukan dengan Telapak Tangan"
Teknik itu langsung menghancurkan tulang sumsum milik Korudoshedo. Bahkan, jika Z tidak meminimalisirkan energi chi ditelapak tangan miliknya, mungkin jantungnya telah hancur berkeping-keping
"Tidak salah bukan? Jika Aku bilang "hanya ini"? Jangan meremehkan manusia sepertiku" ucap penuh tekad dan potensi dari Z
"Baiklah, Saya akan mengakui Saya... Kalah. Dan tentu saja, Saya kan menepati perkataan Saya tadi... Namun, Saya akan mendampingi Anda dengan wujud jiwa"
"J-Jiwa?????? Bagaimana Aku dapat melihatmu?" keinginan tahu dari Z menjadi semakin besar
"Saya telah memberikan kemampuan spesial kepada Anda, Saya memberikan kekuatan Mata Cerdas. Selain bisa melihat makhluk mati, makhluk tanpa fisik dan hidup sebagai jiwa, Anda juga dapat melihat sekaligus memukul mereka".
"Mata ini kurasa, tidak terlalu buruk bagiku" perkataan dari Z tadi, membuat orang berpikir dia gila karena, Korudoshedo telah menjadi jiwa dan hanya Z yang memiliki akses untuk melihat Korudoshedo
"Nenek, dia orang gila, ya? Dia berbicara sendiri"
"Biarkan, Nak. Dia pasti orang rumah sakit jiwa yang lepas dari kandangnya"
Z mendengar perkataan tersebut membuat ia meluap-luap seperti gunung merapi yang aktif
"Hei, Nenek! Jaga bicara Anda! Saya dapat mendengarnya!!!!!"
Eksekutif itu berbicara didalam lubuk hatinya
"Sepertinya, Saya telah menemukan orang yang tepat... Untuk dimanipulasi... Tuan Haeseong...."
Z pun berkata lagi dengan seorang eksekutif tersebut
"Eee... Aku harus memanggilmu apa ya? Hm, Korudoshedo.... Akan kupanggil kau Rudos... Namun, itu hanya khusus untukku yang boleh memanggil namamu itu" dia sempat tertawa dan merasa meriah sendiri
"Siap, Tuan. Sesuai apapun dan keinginan Anda..."
"Nah, sebagai hari baik dan pertama kali Aku mempunyai teman baik, Aku hari ini akan mentraktirmu!!!!!!!!! Sesuai keinginan kau, Rudos!!!—–! Sekarang, kembalilah kebentuk "awal"mu".
Rudos menuruti perintah dari Z dengan lapang dada.
Tak lama kemudian, Z dan Rudos sangat menikmati sarana seperti ini. Bermain, makan bersama. Terlebih lagi memakan "seafood" dan lobster bakar yang ditraktir oleh Z sendiri tanpa berat hati. Mereka semakin akrab hanya beberapa jam saja... Malam pun tiba, sudah waktunya Rudos kembali menjadi jiwa dan senantiasa menemani Z, setiap saat hingga akhir hayat
Pada saat Z ingin tidur, ia dihentikan untuk tidur oleh Rudos. Ia berkata
"Tuanku yang hebat, apakah Anda ingin Saya melatih kekuatan? Seperti kekuatan magis?"
"Kekuatan? Magis? Sebenarnya, Aku lebih menyukai bela diri. Tetapi, karena itu tawaran dari mu, tentu saja! Kapan kau mengajariku hal itu?"
"Besok... Pukul enam pagi"