Chereads / Prince of Shattered History / Chapter 6 - Chapter 6 [ Miss Rose Bacon ]

Chapter 6 - Chapter 6 [ Miss Rose Bacon ]

" Ugh.. "

Aku terbangun dengan suara erangang karena rasa sakit tumpul yang masih cukup terasa.

Jika aku bisa memilih, Aku lebih ingin tetap diranjang dan mengunci diri dikamar.

Tapi aku tidak bisa.

Aku mencoba berdiri dan berjalan menuju pintu keluar kamar.

Aku menoleh melihat interior kamar terlebih dulu sebelum membuka pintu.

Kamar itu lumayan luas daripada kamar di kontrakanku. Dengan Cat biru yang mulai luntur disana sini, dan dikamar itu cuma ada tempat tidur, meja dan kursi.

Dan entah kenapa itu terasa sepi.

Seandainya aku membawa Poster Avril ku.

Aku menghela napas, dan mulai membuka pintu.

Dan pintu itu langsung menghadap ke Ruang tamu.

Ruang tamu standar dengan sofa hitam yang sedikit robek, meja, dan televisi.

Di pojok ruangan terdapat tangga kayu yang sedikit rusak di beberapa bagian dan itu menuju ke lantai 2.

Aku kembali menoleh ke Meja di ruangan itu, tumpukan buku berserakan dan disana ada Kevin yang sedang sibuk membolak lembar per lembar buku.

Dan didekatnya ada Alice yang sedang asik nonton siaran pagi di televisi.

Tapi yang mengejutkan, itu ada seseorang Wanita yang duduk disebelah Alice.

Wanita itu terlihat berumur 25 tahunan, dengan Rambut Blonde Bergelombang sampai pundak. Dengan Tubuh yang tinggi dan ramping, itu akan sangat mudah baginya untuk masuk ke management Model manapun.

Aku berjalan mendekat, Dan Wanita itu menoleh, Wajahnya bisa dibilang sebuah Kecantikan yang Sexy, dengan Bibir tebalnya yang kemerahan, Kulitnya yang putih, matanya yang lebar memiliki Pupil Coklat, tidak, jika dilihat lebih seksama itu terlihat lebih ke merah.

Ah aku tau siapa dia.

" Oh.. "

" Selamat Pagi, Miss Bacon "

Aku mencoba untuk menyapa seramah mungkin, tapi, itu canggung.

Yah itu Miss Bacon, Selebritis yang sering kulihat di televisi atau di layar lebar.

Bagaimana Duo bersaudara ini tau Selebritis Papan Atas!?!

" Pagi Sam, Tidak perlu terlalu canggung Sam, Kamu Mungkin tidak ingat, tapi aku adalah teman Ibumu dulu "

" .... "

" Kamu tidak terkejut Sam? "

" Terima kasih untuk Joseph "

" Ah.. haha.. Begitu, Aku merasa kasihan pada Pria itu, Sampai Akhir, dia masih belum bisa lepas dari Ibumu, Kamu tau itu kan Sam?"

".... Aku baru mengetahuinya kemarin "

Saat aku membaca 1001 Resep.

Aku tidak tau kenapa, tapi sepertinya Joseph adalah saingan cinta Ayahku.

Alice yang tadinya Asik menonton televisi, tiba tiba menoleh ke arah Miss Bacon.

" Master, Bukankah lebih baik kita bicara sambil sarapan? "

Master !?!

" Benarkan Sam? "

Alice menoleh kearahku secara tiba tiba, saat aku masih kebingungan.

" Ah..eh.. Iya "

" Good, Kev, Ikut nggak? "

" Tentu "

Kevin menutup bukunya dan kemudian berdiri.

Dan dia menatapku. Lalu dia berjalan kearahku, dan tiba tiba memutariku.

Bisa tolong hentikan itu!?

Setelah selesai Kevin menghela nafas lega. Dan menepuk punddakku seperti biasa.

" Syukurlah kamu baik baik saja, Sam "

" Terima Kasih, Kev "

" Aku khawatir, itu akan meninggalkan bekas "

" Kalau kamu khawatir soal itu, terus kenapa kamu lebih sering melihat pantatku? "

" Aku apa? Benarkah? "

" Lupakan "

Aku tidak ingin melakukan perdebatan konyol di pagi hari.

Dan aku juga tau, itu adalah cara Kevin untuk mecairkan Suasana canggun ini.

Setelah itu kamipun menuju ke ruang makan, dimana Alice sedang menyiapkan sarapan.

***

Beberapa waktu berlalu, dan aku mengerti beberapa hal lewat obrolan kami saat di meja makan. Dan itu semua hampir seperti cerita di buku Novel. Kalau aku tidak mengalami beberapa kejadian kemarin, aku pasti akan mengira semua itu omong kosong.

Tapi itu tidak, dan aku percaya itu.

Pertama, Seperti yang dikatakan Joseph di Surat terakhirnya, Aku bukan sepenuhnya Manusia, karena setengah dari darahku adalah Ras Vampire, Ras Penghisap darah yang biasanya Muncul di Film layar lebar.

Dan alasan kenapa aku tidak punya keinginan untuk darah, mungkin karena aku tidak sepenuhnya Vampire.

Tapi bukankah Vampire tidak tahan Sinar matahari?

Tapi kalau aku ingat betul, Aku sering berjemur dipantai saat akhir bulan.

Miss Bacon, Ah, Maksudku Miss Rose , aku kurang tau mengapa tapi Dia tidak ingin dipanggil Bacon. Tapi kurasa nama Bunga memang lebih pas untuknya dari pada sebuah olahan Daging.

Miss Rose mengatakan bahwa itu mungkin karena aku mewarisi darah ibuku, yang dimana dia adalah Ras Vampire yang bisa dibilang Unik.

Kedua, Ibuku, Miss Rose, dan Joseph sebenarnya bukanlah dari Bumi, tapi mereka berasal dari Planet di dimensi lain, yang bernama Terrasia.

Miss Rose dan Joseph merupakan Anggota Party dari Ibuku saat mereka masih menjadi Petualang di Terrasia.

Dan Aku, Kevin, Maupun Alice, Juga lahir disana.

Dan kurasa cuma ayahku yang berasal dari Bumi.

Dan hal itu juga sudah dijelaskan di buku 1001 Resep.

Dan yang Terakhir, Setelah Ibuku menghilang, Kevin dan Alice Dirawat oleh Miss Rose, dan mereka belajar menggunakan Magic dari Miss Rose, dan mereka akhirnya memanggilnya Master.

Yah Magic dan Mana, Hal yang umum di Novel Fantasy, Tapi masih belum bisa dijelaskan oleh ilmu modern saat ini.

Sedangkan Joseph..

Sepertinya dia melindungiku semenjak Ibuku menghilang.

Dadaku merasa sesak karena penyesalan kehilangan Joseph, sebelum aku bahkan sempat mengucapkan terima kasih.

Tapi tidak bisa berbuat apa apa saat ini, Aku sangat Lemah dibandingkan para pemburu...

Oleh karena itu aku disini..

Duduk Lotus di halaman belakang rumah.

Yah, Aku Bermeditasi.

Kata Miss Rose, Ini adalah dasar untuk memulai belajar Magic.

Mana adalah sumber dari magic itu sendiri, oleh sebab itu penting untuk mengetahui Jenis Atribut Mana apa yang akan sesuai dengan tubuh kita.

Kevin sepertinya Memiliki Dua Atribut Mana, Yaitu Api dan Angin.

Sedangkan Alice Sepertinya memiliki atribut Unik, Yaitu Listrik dan Es

Dan untuk mengetahui atribut kita, Kita hanya perlu menyuntikkan mana kita ke sebuah bola.

Dan itu hanya dimiliki oleh Miss Rose, karena itu adalah benda yang dia bawa dari Terrasia.

***

6 Jam berlalu dan akhirnya aku sudah mulai merasakan apa itu Mana.

Rasanya sangat Aneh, Tapi ini bukan hal yang kubenci.

" Sudah mulai merasakannya Sam? "

" Ya Miss "

" Bagus, Sekarang Fokus, dan coba jalankan Mana itu pelan pelan "

" Baik "

Aku mencoba membuat mana itu bergerak sesuai keinginanku,, tapi..

Eh..

Ini mudah? Apa ini memang semudah ini?

Aku mencoba berbagai pola, dan itu berjalan dengan baik.

Aku mengatakan itu ke Miss Rose,

tapi lihatlah dia sekarang, lihat Wajah terkejutnya itu.

" Sam, Kau memang Se Aneh Rachel "

" Untuk alasan Bagus Atau Buruk? "

Miss Rose tersenyum lalu menjawab.

" Entahlah "

Miss Rose kemudian mengeluarkan sebuah Bola Berlian yang tampak mewah.

" Nah Sam, Siap untuk melihat Atributmu? "

" Pasti "

Inilah yang kutunggu tunggu, Jiwa remajaku yang mendambakan cerita fantasy, berteriak untuk segera melakukannya.

Aku menyuntikkan Manaku ke Bola itu, Dan bola itu mulai bersinar.

Bola itu berhenti bersinar beberapa detik kemudian.

" ...Sam... Ini.... "

Wajah Miss Rose memiliki ekpresi terkejut seakan melihat hal yang tak masuk akal.

********