Chereads / Archi Sang Raja Lautan / Chapter 2 - Archi Bermata Biru? - Chapter 2

Chapter 2 - Archi Bermata Biru? - Chapter 2

Jake Dan Archi Memesan Nasi Goreng Dan Mie Goreng Disana.

Jake "Kau Yakin, Kau Tidak Merasakan-nya?"

Archi "Aku Hanya Berteriak Seperti Biasa-kan?"

Jake "Apa Kau Gila? Teriakan-mu Hampir Saja Merusak Telinga-ku, Untung-nya Aku Menutup Telinga-ku.."

Archi "Ya, Aku Yakin Aku Hanya Berteriak Biasa? Tidak Ada Yang Aneh?"

Setelah Pesanan Mereka Datang, Mereka Langsung Memakan-nya. Setelah Makanan Mereka Habis, Mereka Langsung Pergi Mencari Abang-nya Archi.

Jake "Siapa Nama Abang-mu?"

Archi "Kevin, Biasanya Dipanggil Oleh Teman-Temannya Sebagai Kev"

Jake "Oke, Bang Kev!!"

Archi "Bang Kev!!"

Mereka Sambil Berkeliling Aquarium, Mencari Abang-nya Archi. Setelah Sekian Lama Memanggil Dan Tidak Ada Yang Menyaut, Tiba-Tiba Ada Yang Menyaut Dari Toilet.

Kevin "Archi, Aku Disini!"

Archi "Bang, Ayo Pulang Pak Wilson Sudah Menunggu!"

Kevin "Ya!"

Setelah Mereka Masuk Ke Bus, Dan Pak Guru Wilson Mengecek Jumlah Murid-nya. 1 Murid Ternyata Belum Masuk Yaitu Jake.

Archi "Jake Kemana? Apakah Dia Ke Toilet?"

Kevin "Aku Tak Tahu.. Tadi Aku Hanya Melihat Ia Pergi Ke.."

Archi "Jake! Darimana Kau?"

Jake "Aku Dari Toilet!"

Archi "Astaga.. Kau Ini Suka Membuat Panik Saja"

Jake "Haha!"

Bus Mulai Berjalan Pulang Ke Sekolah Mereka. Dan 1 Jam Berlalu..

Jake "Akhirnya.. Sampai Juga.."

Archi "Iya.. Aku Menginap Dirumah-mu Ya?"

Jake "Ya Baiklah.. Aku Sudah Ngantuk Berat, Bagaimana Dengan Abang-mu?"

Archi "Dia Ingin Pulang Sendiri Kerumah Memakai Motor-nya"

Jake "Oh Baiklah Kalau Begitu.. Ayo Kita Jalan Pulang!"

Mereka Berjalan Ke Rumah Jake Dari Sekolah.

Dan 15 Menit Berlalu.. Akhirnya Mereka Sampai.

*Membuka Pintu Rumah*

Jake "Masuklah Archi.. Aku Juga Sudah Ngantuk"

Archi "Ya.. Apakah Ayah-mu Sudah Tidur?"

Jake "Sudah.."

Setelah Mereka Tertidur Pulas, Jake Terbangun Di Jam 3 Pagi. Ada Suara Jejak Kaki Di Lantai Bawah. Jake Mengingat Bahwa Ayah-nya Tidak Mungkin Bangun Di Jam 3 Pagi Dan Ke Lantai Bawah Hanya Untuk Minum.

Jake "Archi Bangun-lah!."

Archi "Ada Apa Jake..?"

Jake "Ada Seseorang Dibawah?!.."

Archi "Mungkin Ayah-mu.."

Jake "Ini Berbeda.."

Lalu Mereka Jalan Perlahan Membuka Pintu Kamar Dan Melihat Dengan Diam-Diam Ternyata Ada Pencuri Yang Masuk Kerumah.

Jake "Apakah Kita Harus Melawan-nya?.."

Archi "Harus, Ini Sangat Mudah!.."

Jake "Kau Yakin Semudah Itu.."

Archi "Pasti Aku Memiliki Kekuatan Seperti Aquaman Hahaha! Bukti-nya Saat Aku Teriak Ikan Itu Berbalik Arah"

Jake "Mungkin Itu Hanya Kebetulan, Haha! Tetapi Tidak Dengan Mata Biru-mu..?"

Mereka Perlahan.. Turun Tangga, Dan Tiba-Tiba Pencuri Itu Tidak Sengaja Menjatuhkan Gelas Berisi Air.

Jake "Nah, Ayah-ku Biasanya Minum Di Jam 1 Pagi.."

Pencuri Itu Panik Dan Melihat Sekitar, Tidak Ada Siapa-Siapa.

Archi "Untung-nya Kita Masih Bisa Bersembunyi.."

Jake "Ehmm Archi? Mata-mu Biru Ketika Melihat Air Itu.. Apakah Kau Bisa Menggerakkan Air Itu?"

Archi "Erghhhh.. Aku Tidak Bisa.. Kurasa Itu Hanya Kehaluan Ku Yang Berlebih Untuk Menjadi Superhero.."

Jake "Tapi.. Aku Tadi Melihat Air-nya Bergerak.."

Archi "Ya, Apakah Kau Ada Pemukul Baseball?"

Jake "Ada.. Bentar Akan Ku-ambil"

*30 Detik Berlalu*

Jake "Ini.. Ada Dua, Untuk Kita Ber-dua"

Archi "Oke, Kita Berjalan Pelan-Pelan Dalam Hitungan 1... 2... 3... Pukul!!"

*plak!*

Pencuri Itu Berteriak Kesakitan, Lalu Marah Dan Ingin Berdiri Memukul Balik Archi Dan Jake. Tetapi Dia Terlambat, Polisi Sudah Datang.

Archi "Kau Menelepon Polisi?"

Jake "Ya Saat Aku Pergi Mengambil Tongkat Pemukul Baseball Di-Atas, Aku Juga Menelepon Polisi"

Archi "Yah, Padahal Aku Ingin Menghabisi-nya.."

Jake "Haha!"