I AM SORY (Kisah Cinta seorang Psikopat)

Jean_Lamberthus
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 1.1k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - First Time

Kisah cinta seorang gadis berusia 18 tahun yang adalah mahasiswi jurusan psikologi di Universitas Indonesia dengan seorang pria blasteran berusia 20 tahun yang merupakan kaka tingkatnya,

" Hari ini 10 Agustus 2016, hari pertama dimana saya mengawali aktivitas baru saya sebagai mahasiswi jurusan Psikologi di Universitas Indonesia, usai menjalani masa orientasi perkenalan kampus selama dua minggu lamanya" (Alkisah tampak Alena yang berjalan menyingsing pekarangan kampus menuju ruang kelasnya)

...

" Selamat pagi " , sapa Alena pada kawan-kawannya yang sedang duduk dikelas pagi itu, " Hai Alena, duduk sebelah Aku aja " , sontak Jian si cewek manis menyambut Alena dan meminta duduk bersebelahan dengannya, kemudian Alena tersenyum sembari berjalan menuju kursi disebelah Jian lalu melepaskan tas nya dan duduk, sementara mereka berbincang-bincang tiba-tiba terdengar hentakan kaki yang berjalan memasuki ruang kelas dan terdengar suara yang lantang dan tegas memberi salam " Selamat pagi semuanya " ternyata adalah Pak Hardi Dosen pengantar ilmu Psikologi. Proses belajar mengajar pun dimulai tiba-tiba ponsel Alena bergetar, Alena lalu mengambil ponsel didalam tas yang ia letakan diatas meja dan melihat ponselnya ternyata Ia baru saja menerima pesan via whatsapp dari Joni mantan kekasihnya itu, dengan isi pesannya " Alena Aku minta maaf yah, sebentar kita ketemu di kafe tempat biasa, Aku jemput kamu " "Isss apaan sih ", katanya berbisik dengan wajah kesal usai membaca isi pesan itu " Tak sempat ia membalas pesan dari si Joni ia lalu kembali menyimpan ponsel nya dan berusaha mengalihkan pikirannya dari kekesalannya lalu berusaha fokus pada kegiatan kuliah nya disaat itu.

Kini hari sudah sore, tepat pukul 15.30 wib Alena selesai empat matah kuliahnya dihari itu setelah mulai dari pukul 08.00 pagi tadi. Tampak kelelahan di wajahnya dan berjalan keluar dari ruang kelasnya bersama teman-temannya menuju pintu gerbang Fakultas, sementara berjalan Jian berkata, "Alena kita searah kan, kita bareng aja yuk " Ajak Jian dengan antusiasnya namun Alena tidak dapat menerima ajakan si Jian lantaran mengingat akan si Joni mantannya yang selalu nekat itu akan menjemputnya dikampus, dalam hatinya berkata " (Joni sialan itu pasti jemput Aku, nggak mungkin nggak),, sory yah Ji lain kali deh soalnya Aku udah ada janji sama teman aku mau jemput katanya" dengan merasa sungkan ia menolak ajakan Jian, sontak Jian meresponnya dengan menggodanya "teman apa si doii, hahahahaha yah udah nggak papa kok, besok yah, bye Jian Aku duluan yah", Jian yang agak malas mendengar godaan si Jian menyangkut dirinya dan mantan kekasihnya itu, lalu Ia hanya memaksakan untuk tersenyum sembari mengatakan " Iyh deh, besok yah, bye Jian hati-hati yah" setelah mengatakan hal itu Ia lalu membalikan badannya tiba-tiba Ia bertabrakan dengan Rian si cowok ganteng dan angkuh dikampus itu, bufhhhhh "eh maaf maaf, maaf yah Kak aku nggak sengaja" sontak Alena kaget dan langsung meminta maaf dengan perasaan canggung karena sudah bertabarakan badan dengan Kakak tingkat yang dianggapnya super galak itu, dan Rian hanya menatapnya dengan wajah kesal dan angkuh dalam satu tatapan tajam sorot matanya lalu berkata "ambil earphone Gua", Alena yang seketika bingung waktu itu dan mulai kesal namun Ia berusaha untuk tenang, sambil memiringkan kepalanya stengah arah dan bertanya pada si Rian " Earphone Kaka jatuh?,", "ambil earphone Gua" Sontak tambah keras nadanya sembari melotot pada si Alena, kemudian Alena yang tidak Terima dengan perlakuan si Rian Ia langsung menjawabnya "Kaka juga nabrak saya loh dan saya sudah minta maaf kok kasar yah? ", " Taik, Lu nggak dengar Gua ngomong apa? Gua bilang amb... ", " Nggak Gua nggak akan ngambil" dengan tegas dan satu tatapan Alena menjawabnya tanpa menunggu si Rian selesai berkata-kata, setelah mendengar dan melihat respon Alena itu Rian semakin kesal dan emosi dengan membara yang tampak di wajahnya tiba-tiba sesorang mengulurkan tangannya didepan si Rian dan memberikan earphone nya yang jatuh itu, ternyata si Friska cewek cantik nan populer dikampus itu yang adalah kekasihnya, sontak sia Rian tidak jadi melakukan tindakan apapun sesuai kemarahannya saat itu karna dicegat oleh kekasihnya yang berbisik dikupingnya, katanya "beib kamu mau masalah sama si tua bangka itu nggak selesai-selesai? gimana ujiannya Beibh kita kan mau liburan setelah ujian" ternyata Pak Hardi sedang berjalan melewati mereka, sehingga si Friska mencegat si Rian melakukan tindakan yang dapat merugikan nya karena sebelumnya Ia pernah melakukan hal yang sama disaat Ia sedang bermasalah dengan Pak Hardi, Pak Hardi adalah Dosen yang menjabat sebagai Ketua Jurusan, beliau sangat memprioritaskan hal-hal mengenai keadilan semenjak ditemukannya sejumblah kasus pelecehan maupun kekerasan antara senior terhadap junior dikampus itu.

Dari kejauhan tampak seorang pria gagah yang sementara memantau kejadian tersebut dengan tidak menunjukan gelagak nya, ia mengenakan hedset di kedua telinganya sembari memegang handphone dan terus menatap layar hanphonenya ..

Disamping itu Pak Hardi yang sementara itu sedang berjalan melewati Alena, mendapat sapaan hormat dari Alena katanya " Pak" sembari tersenyum sungkan, kemudian Pak Hardi menyahutnya " Kamu maba ya ?", " iyah Pak", sontak Alena menjawabnya, lalu Pak Hardi menambahkan ucapanya lagi " Hati-hati dengan senior-senior, terutama jaga sikap mu layaknya mahasiswa baru", " baik Pak", Alena menjawab sembari mengangguk.