Deklarasi perang yang dinyatakan oleh kedua klan Hoshigaki membuat James ketakutan.
"Bro udahlah, gak sengaja juga"
"Hey udah pasti itu sengaja, liat aja wajahnya tadi udah pasti kalo itu sengaja" Viktor mencoba memprovokasi kedua kakakku.
"Karen mau jadi penghianat juga kah?" Tanya Haruka padanya.
"Tentu gak, mending kabur bersama Viktor daripada harus mati disini bersama James"
"Hey bantuin lah, siapapun"
"Berani bayar berapa platinum emang buat sewa pengawal?"
"10 platinum, aku bayar asalkan biarkan aku hidup"
Setelah itu kita semua tertawa dengan kencang, James yang tidak tau hanya diam.
"Hahaha, bodoh banget emang" Viktor berkata sambil tertawa.
"Selamat datang di party kami"
"Tadi itu hanya pesta penyambutan seseorang yang baru"
"10 platinum, aku bayar asalkan biarkan aku hidup, haduh perutku sakit" seperti yang direncanakan James bertindak seperti itu dan reaksinya melebihi ekspektasi kami semua.
"Sejujurnya dari awal aku udah pengen ketawa, soalnya lucu banget tau"
"Perutku sakit banget gara-gara tertawa"
"Guys saatnya kita mencari Orc"
"Iya juga, saatnya kita mencari Orc saat itu juga tunjukkan kemampuan taunting Haruka, aku cuma mau liat Haruka lawan 5 Orc"
"Hey mau aku mati kah?"
"Ada Nezu dan Karen harusnya aman lah"
"Yang 1 Mage terhebat yang pernah ada, yang 1 lagi healer terbaik"
"Setidaknya bantu juga gitu"
"Biar Nezu yang bantu, aku males pengen nonton sambil minum"
"Hey setidaknya bantu aku James Viktor"
Tapi James dan Viktor malah duduk sambil minum yang diberikan Yukine.
"Aku males ah, siapa juga yang mau bunuh monster setelah di kerjain seperti itu"
"Aku bantu lah, biar si lemah James duduk nonton kita berdua bekerja demi menunjukkan sisi keren ku pada Karen"
Karen mendengar itu wajahnya langsung merah dan malu.
"Viktor kau itu apa, selalu membuatku malu"
"Itu dia Orc nya ada diatas tebing itu"
"Taunting" Haruka memukul perisainya dengan pedangnya dan 5 Orc yang ada langsung berlari menuju Haruka.
"Saatnya pertunjukan anak-anak" Haruka menyeringai.
3 Orc menyerang Haruka tapi berhasil ditangkis menggunakan perisai yang berada ditangan kiri, lalu aku menjentikkan jari lalu keluar api kecil diatas tanganku, lalu aku mengambil api kecil itu dan mengulurkan tanganku dan mengulurkan fire ball dengan buff yang sangat baik.
2 Orc dibelakang terkena dan langsung mati, karena orc tidak tahan dengan sihir api.
"Heal. Bantu aku Nezuko"
"Bukannya kamu bisa menangani hal itu sendiri Karen?"
"Iya tapi aku harus heal 2 orang, itu sangat susah"
Haruka melawan balik serangan para orc.
"Yah gak seru cuma 3 Orc aja"
"Diam dan bantu aku"
"Weapon fire" buff dari Karen untuk Viktor.
Kedua pedang Viktor memerah karena panas dan dia langsung menyerang tubuh Orc dengan kedua pedangnya membentuk silang.
"Lemah banget orc nya padahal katanya ancaman tingkat B tapi seperti tingkat E, ya kan James?"
"Lah iya baru sadar"
"Kau itu sebodoh apa sebenarnya?"
"Jangan remehkan kepintaranku Yukine"
"Mau adu rencana yang efektif untuk membunuh 2 Orc sisanya?"
"Boleh saja, tapi jangan pakai skill, gimana?"
"Siapa takut, lagian levelku jauh tinggi diatasmu juga, bodoh juga kau ini, menantang level tinggi sepertiku"
Haruka memotong tangan kanan orc lalu dengan semangat dia langsung memotong leher orc itu juga.
"Yah udah mati 1 orc, gimana?"
"Tetep aja Haruka memiliki pertahanan terhebat diantara kita semua kan?"
"Iya juga si dari tadi diserang orc seperti itu dia masih hidup, walau gak di heal juga masih hidup lawan 5 orc, aku pernah melihat dia sendiri melawan 3 orc, mengerikan banget kan? Dan seingatku itu saat masih kecil"
"Iya si, mengerikan pertahanan Haruka"
Tiba-tiba Yukine menggunakan skillnya yang bernama "Rain Arrow"
Orc itu langsung terkapar dan bersimbah darah karena terkena banyak Anak panah dari Yukine.
"Udah selesai, saatnya mencari orc lain"
"Yup tuh Orc udah pada mati, ambil kepalanya buat bukti"
"Terlalu besar Nezu, kalo kepalanya"
"Aku juga belum mempelajari penyimpanan sihir, jadi kita harus membawa bukti"
"Bukankah penyimpanan sihir itu perlu level yang tinggi?"
"Iya tapi kita semua butuh penyimpanan tambahan kan?"
"Kita memang butuh, tapi kau juga harus ingat level juga, masih level 50 juga udah gaya-gayaan pengen penyimpanan sihir"
"Udah naik levelku tau, setelah bunuh 2 Orc tadi"
"Level 51 bisa apa?"
"Bisa mempelajari lebih banyak sihir setiap naik level tau, hanya untukku aja" aku bilang begitu sambil tertawa.
"Saatnya mencari orc lain"
"Iya juga"
Setelah itu kita menguliti orc yang sudah dibunuh sebagai bukti lalu kita mencari orc lain.
"Orc tadi lemah banget"
"Yakali cuma kena fire ball aja langsung mati"
"Bukan orc nya yang terlalu lemah tapi fire ball punyamu yang terlalu kuat, karena kau udah tau untuk menggunakannya secara lebih efektif" kata Yukine sambil menggaruk kepalanya.
"Lagian siapa sangka kalo Nezuko bisa bunuh 2 orc hanya dengan 1 fire ball"
"Yang satu mati gara-gara kena fire ball punyamu yang lain mati gara-gara kena ledakannya yang cukup besar"
"Kau terlalu hebat untuk jadi Mage Nezuko, harusnya kau udah jadi Magic Caster"
"James jangan terlalu memujiku nanti ada deklarasi perang lagi loh"
"Nezuko, kamu merasakannya kan?" Karen bilang begitu dengan suara yang ketakutan.
"Iya aku tau, kali ini ada 10 orc didepan kita"
"Eh, Karen kamu bisa menggunakan pendeteksi?"
"Ehhh, iya juga, aku baru sadar"
"Untuk level rendah sepertimu udah bisa sihir pendeteksi itu termasuk hebat loh"
"Nezuko kamu terlalu jahat, mengejekku level rendah"
"Tapi nyata kan itu Karen?"
"Itu nyata tapi terlalu kejam bagiku"
Setelah itu kita semua melanjutkan perjalanan mencari orc.