Setelah kami bertiga membunuh monster berkulit hijau kami pun melanjutkan perjalanan menuju kearah desa terdekat.
Sebelum menemukan desa kami bertiga menemukan seorang wanita yang sekarat dan hampir dibunuh oleh minotaur.
"Cih kenapa ada minotaur disini yang harusnya ada di dungeon" kata Yukine dengan wajah yang sangat serius.
Tanpa berpikir lagi Haruka langsung berlari maju kearah minotaur itu dan langsung di taunting, aku juga langsung mengeluarkan healing untuk wanita tersebut.
Lalu aku melihat kearah Yukine sedang menyiapkan skillnya, dan tak lama kemudian terdengar suara Yukine yang bilang fire Arrow, dengan arrow yang dilapisi aura api yang mengelilingi Arrow itu. yang di mana skill itu bisa membakar apapun yang terkena Arrownya.
Minotaur itu marah dan langsung menyerang Haruka.
"Merepotkan aja minotaur ini" kata Yukine dengan wajah marah sambil melancarkan serangan pada minotaur tersebut.
"Harus aku gunakan skill andalanku, Elemental Arrow"
Mendengar itu aku langsung mengeluarkan sihir api.
"Fire ball" yang aku arahkan pada minotaur itu.
Lalu sihir apiku menyatu pada Arrow Yukine, minotaur itu menghindar tapi ada ledakan dari sihir apiku yang membuat minotaur itu langsung mati terkena ledakan, dan minotaur itu menjatuhkan 1 keping koin emas.
Elemental Arrow bisa menyerap sihir yang ada di sekitarnya jadi aku gunakan sihir itu untuk menggabungkan skill.
Manaku sudah habis setelah menggunakan fire ball jadi aku pun langsung meminum 2 Potion mana flask agar kembali penuh.
Wanita itu digendong dibelakang oleh Haruka dan tas nya berada di depan, tak lama kemudian kita menemukan sebuah desa yang sudah hancur karena ulah monster disaat yang bersamaan dengan kami menemukan desa itu wanita itu bangun dari pingsannya.
"S-siapa kalian, dan mau apa?" Kata wanita itu dengan raut wajah yang sangat ketakutan.
Haruka menurunkan wanita itu lalu berkata
"Apakah harus kubunuh saja orang ini? Membuatku kesal aja" katanya dengan wajah yang marah.
"Hey jangan bodoh, dia orang yang memiliki potensi, mungkin saja dia bisa menjadi seorang shaman yang hanya bisa di buff dan debuff" Yukine berkata seperti itu.
Lalu aku bertanya pada wanita itu
"Siapa namamu?"
"Na-namaku Karen Olivia dan tolong jangan bunuh aku, aku masih ingin hidup" katanya sambil menangis.
"Jadi apa classmu Karen?"
"Aku tidak tau"
"Baiklah Karen, kamu secara resmi akan aku angkat sebagai party ini"
"Hey jangan asal ambil...."
Yukine belum menyelesaikan kalimatnya tiba-tiba terdengar suara perut dari arah Karen.
Karen dengan tubuhnya yang bagus dia mungkin orang yang dibuang dan masih merasa trauma.
Dan aku langsung memberikan apel yang dikasih Haruka tadi pagi.
"Ini apel buat kamu Karen"
"Wah, boleh aku makan?"
"Boleh kok tenang saja"
Setelah itu di desa terdengar suara orang minta tolong dengan sangat keras langsung Haruka mengambil pedangnya dan melawan monster itu, dengan sangat santai kita bertiga malah makan dan melihat Haruka melawan Goblin.
"Eh tidak apa-apa orang itu melawan sendirian?" Kata Karen dengan wajah yang panik sambil memakan apel yang aku berikan.
"Iya jangan pedulikan dia, dia orang yang kuat kok" balas Yukine dengan senyuman.
Aku hanya melihat Haruka menebas kepala Goblin itu dengan sekali Serang dan langsung mati, aku melihat kaki kanan bagian lutut kebawah Viktor yang hancur karena serangan dari Goblin, aku melihat Haruka yang merangkul tangan kiri Viktor lalu mereka berdua berjalan dengan perlahan-lahan.
Sebelum mereka berdua sampai Yukine melihat itu langsung membantu Viktor dengan merangkul tangan kanan Viktor dengan hati-hati, tak lama kemudian mereka bertiga sampai di tempat kami, lalu Haruka dan Yukine menyuruh Viktor duduk dengan sangat hati-hati agar tidak menyakiti kaki Viktor.
"Aaaarrgghhhhh!!!, kakiku"
"Hey Nezuko apa kamu bisa menyembuhkannya?" Kata Yukine dengan tatapan yang sangat serius menuju kearahku.
"Maaf aku tidak bisa, aku hanya bisa menyembuhkannya kalau luka itu hanya tergores atau masih belum hancur seperti ini"
"Mungkin aku akan cacat seperti ini selamanya"
Setelah itu kita semua diam dan sangat hening karena sedih kalo Viktor yang sudah hancur.
"Hey mungkin Karen bisa menyembuhkan lukanya" kataku yang tiba-tiba memecah keheningan.
"Eehhhh, kenapa aku, aku cukup trauma dengan darah"
"Coba sembukan saja dulu mungkin itu bisa menjadi utuh seperti sebelumnya"
"Ba-baiklah kalo gitu"
Lalu aku meminjamkan Wandku pada Karen dan menyuruhnya untuk mengarahkan pada kaki kanan Viktor.
"Coba bilang "Heal" sekarang"
"Heal!!" Karen sambil menutup mata.
Heal yang pertama tulang Viktor mulai utuh, jujur saja aku takjub dengan heal yang dimiliki Karen.
Aku melihat kaki Viktor yang sangat perlahan kembali seperti sebelumnya tapi masih belum utuh mungkin karena level Karen yang masih rendah.
"Udah pasti ini Karen dilahirkan untuk menjadi shaman" kata Yukine yang membuat harapan untuk bisa utuh kembali.
"Wah, namamu Karen kan?"
"I-iya"
"Namaku Viktor, aku harap kamu bisa menyembuhkan kakiku aku sangat berterimakasih kalau bisa menyembuhkan kakiku"
"Baiklah, Heal!!"
Heal yang kedua daging yang mulai sembuh sedikit demi sedikit.
Aku melihat Karen yang sangat berusaha dan dia kehabisan mana sepertinya. Jadi aku memberinya mana flask 2 untuk menyembuhkan kaki Viktor.
"Cukup gak Karen,2 flask Potion?"
"Mungkin cukup aku juga tidak tau, Heal!!"
Lalu heal yang ketiga menyembuhkan otot kaki Viktor.
Aku hanya melihat kaki Viktor yang perlahan sembuh karena healing Karen dan suasana sangat hening saat itu karena melihat penyembuhan Karen yang sangat bagus.
Lalu Karen meminum Potion yang aku berikan.
"Heal!!"
Heal yang terakhir langsung kulit kaki Viktor.
"Karen, Healingmu sangat bagus aku sangat suka" kata Haruka yang membuat Karen sedikit gugup.
Setelah empat kali Heal kaki Viktor utuh seperti sebelumnya. Lalu Viktor mencoba untuk berdiri dan masih lumpuh, ini pasti karena level Karen yang sangat rendah.
Lalu aku langsung mengeluarkan healku untuk menyempurnakan penyembuhan Karen.
Aku melihat Viktor yang sangat senang dan gembira langsung memeluk Karen dengan erat dan berterimakasih sambil menangis.
"Terimakasih Karen TvT aku tidak bisa menjadi seperti ini tanpamu" ucap Viktor dengan terharu.
"Iya Viktor" lalu Karen membalas pelukan Viktor.
"Ehem, lebih baik kita makan siang dulu" kataku yang membuat mereka berdua langsung melepaskan pelukan.
Setelah itu kami berlima membuat api unggun dan membakar daging yang sudah kami bawa dari rumah dan berada didalam tasku yang aku kasih batu dengan sihir es agar tidak cepat membusuk.
Saat dikeluarkan daging itu masih dalam bungkus yang sangat dingin lalu aku iris menjadi 5 bagian dan Yukine juga mengeluarkan besi yang sudah dibuat agar bisa membakar daging secara merata.
Disaat aku sedang memasak daging Karen bertanya pada kami.
"Kalau boleh tau siapa nama kalian bertiga" sambil menatap Yukine
"Namaku Yukine dan orang yang membawa pedang itu Haruka dan orang yang bisa mengeluarkan api dari jarinya itu Nezuko"
Tak lama kemudian daging nya matang dan kami semua makan dagingnya lalu aku bertanya kepada Karen dan Viktor.
"Karen Viktor, sekarang tujuan kalian mau kemana?"
Lalu Viktor menjawab "Aku tidak tau desa ini sudah hancur karena serangan Goblin tadi pagi, aku disuruh bersembunyi di gudang yang ada di luar desa sementara orang orang yang ada di desa ini mempertaruhkan nyawanya demi aku" dia menjawab dengan raut wajah yang sangat sedih, tak lama kemudian dia menangis. Lalu Haruka duduk disamping Viktor dan menepuk punggung Viktor dengan pelan agar dia tenang.
"Kalo aku mungkin akan ikut kalian bertiga kemanapun kalian pergi, aku akan selalu bersama kalian"
"Hey Viktor bagaimana kalo kamu bergabung dengan kita?" Kata Haruka yang masih menepuk punggung Viktor.
"Tenang saja kami akan membelikan kalian berdua perlengkapan" imbuh Yukine.
"Aku juga membawa banyak uang buat jaga-jaga"
"Apakah boleh jika aku bergabung dengan kalian?" Tanya Viktor yang masih sedih.
"Tentu boleh kamu juga harus menaikkan level juga kan?" Jawab Haruka yang sekarang sudah berhenti untuk menepuk punggung Viktor.
"Berbicara tentang level berapa level kalian semua?" Tanyaku dengan senyum.
"Aku tidak tau berapa levelku tapi sepertinya aku udah sekitar level 5 atau lebih karena bisa memakai sihir heal tadi" jawab Karen.
"Aku juga tidak tau berapa levelku" Viktor bilang begitu dengan sedih.
"Aku setelah membunuh goblin tadi levelku naik jadi 55" Haruka menunjukkan kartu petualangnya.
"Cih levelku masih 53" begitu pula dengan Yukine langsung menunjukkan kartu petualangnya.
"Hum sekarang saatnya aku yup, levelku masih 50, aku yang paling rendah diantara kalian bertiga" aku lalu mengeluarkan kartu petualang dan melihat levelnya.
"Baiklah ayo lanjutkan perjalanan kita menuju kota terlebih dahulu!!!" aku bilang seperti itu dengan sangat semangat.
Aku meminjamkan Karen tongkat sihirku dan Haruka meminjamkan pedangnya pada Viktor, Haruka sekarang memakai pisau untuk melawan monster dan membawa perisai ditangan kirinya.
Tidak lama kemudian kami dihadang oleh 6 Hobgoblin yang memakai armor dan senjata yang hebat dan bagus 2 Hobgoblin yang membawa pedang dan perisai, 1 Hobgoblin yang membawa 2 pedang, 2 Hobgoblin membawa busur dan 1 Hobgoblin yang membawa tongkat sihir.
"Oke sekarang gini rencananya, seperti biasa Haruka Taunt semua Hobgoblin itu lalu Viktor bunuh 1 Hobgoblin yang membawa 2 pedang setelah itu Karen heal Haruka saat healthnya sudah sedikit kalau masih tidak mampu untuk heal secara penuh Nezuko bantu heal lalu aku akan melawan 2 Hobgoblin yang membawa busur" kata Yukine si ahli strategi.
Haruka berlari kearah Hobgoblin itu lalu mengeluarkan Taunt agar semua Hobgoblin itu mengarah kepadanya setelah itu Haruka diserang oleh semua Hobgoblin itu dia menggunakan perisainya untuk melindungi dirinya tapi terlalu banyak Hobgoblin yang membuat health dari Haruka berkurang.
Viktor sudah mengincar Hobgoblin yang membawa 2 pedang lalu mereka bertarung, Viktor mengayunkan pedangnya dengan sangat kuat tapi berhasil ditangkis oleh Hobgoblinnya dan Hobgoblin itu sekarang mengincar Viktor
Viktor menerima berbagai serangan dari Hobgoblin itu lalu di heal oleh Karen yang membuat healthnya menjadi penuh, dan Karen memberikan buff yang membuat kecepatan serangannya meningkat lalu Karen juga memberikan debuff kepada Hobgoblin itu agar kecepatannya melambat
Dan Hobgoblin itu berhasil dibunuh oleh Viktor dengan menebas lehernya, dan mereka berdua pun seketika naik level. Dan Hobgoblin itu menjatuhkan kedua pedangnya beserta armornya dan juga menjatuhkan 10 keping koin perak.
Untuk Haruka sendiri masih menahan 5 serangan Hobgoblin yang membuatnya sangat kesusahan maka dari itu Karen memberikan debuff langsung kepada 2 Hobgoblin yang membawa pedang dan perisai, debuff itu mengurangi attack damage kepada Haruka
Viktor yang melihat Haruka kesusahan langsung membantunya dengan menebas leher salah satu Hobgoblin itu, lalu aku melihat Karen yang kehabisan mana aku memberi dia 10 mana Potion, dan dia langsung meminumnya.
Setelah Viktor menebas leher salah satu Hobgoblin itu, lalu kedua Hobgoblin yang membawa busur pun langsung mengincar Viktor, melihat hal itu Yukine langsung memanah sambil melompat 1 kepala Hobgoblin yang membawa busur.
Health Haruka tinggal sedikit sementara itu Karen fokus pada debuff nya aku langsung memberikan heal kepada Haruka setelah aku beri heal Haruka langsung menusuk kepala Hobgoblin itu dengan pisaunya.
Hobgoblin yang membawa tongkat sihir pun langsung mengeluarkan sihir air dengan sangat cepat kepada Haruka, Haruka sedang lengah dan menerima serangan itu yang membuatnya terjatuh, disisi lain setelah Viktor berhasil menebas leher Hobgoblin itu lalu berlari kearah belakang Haruka
Yang membuat Hobgoblin yang membawa busur langsung mengincar Haruka lagi, aku langsung mengeluarkan sihir fire ball yang kecil dan aku sudah sangat menahan manaku lalu aku menyerang Hobgoblin yang membawa tongkat sihir dan memberikan ledakan kecil yang mengenai Hobgoblin membawa busur, dan keduanya pun mati dengan mengenaskan.
Setelah melawan para Hobgoblin itu kamu mengambil uangnya dan mengambil kulit yang di jatuhkan oleh monster itu.