Chereads / Bleach: The Blade over Heavens / Chapter 2 - Hopeless

Chapter 2 - Hopeless

terlihat sosok bertubuh kecil dengan pakaian rusak warna hijau sedang berjalan jalan di Huecho Mundo bersama dua Hollow yang bentuknya kontras satu sama lain.

sebelum kemudian mereka melihat sebuah celah Garganta terbuka di langit-langit Huecho Mundo.

dari Garganta tersebut, seorang laki laki dengan tubuh yang terluka parah terjatuh sebelum akhirnya celah Garganta tertutup dengan sendirinya.

mereka yang melihatnya pun kemudian menangkap seseorang tersebut dan menidurkan tubuhnya.

"Hei, bukankah dia Grimjow-san?" ujar salah satu fracion Hollow bertubuh langsing.

"Kita harus bawa dia ke Las Noches"

ujar Nelliel.

mereka bertiga menyeret tubuh Grimjow kembali ke Las Noches.

***

Mayuri menatap komputer besar di dalam laboratoriumnya, layar komputer menunjukkan sebuah titik merah gelap yang sangat besar menandakan bahwa terdapat lonjakan energi yang sangat besar di dalam.

"Apa apaan itu? bagaimana bisa seseorang memiliki energi sebesar ini. bahkan ratusan kali lebih besar dibandingkan kapten komandan, Yamamoto" ujar Mayuri dengan keringat dingin.

Mayuri segera membawa salinan grafik energi tersebut dan membawa Cermin yang telah dia simpan baik-baik.

Dia pergi menggunakan senkaimon untuk ke Dunia manusia dan segera menemui Urahara.

***

dua hari kemudian

pagi hari di kediaman Ichigo, terlihat Ichigo, Kazui, Orihime, Yuzu, dan Karin sedang menikmati makanan yang ada di meja makan.

"Orihime, ayah ada di mana? dari aku pulang kemarin sampai sekarang nggak kelihatan"

tanya Ichigo kepada Istrinya.

"kemarin waktu Urahara-san pulang dengan Kazui, Urahara sama Ayah langsung pergi keluar. dia hanya bilang ada masalah penting" jawab Orihime sembari makan.

"perasaan ku tidak enak tentang ini" gumam Ichigo.

****

Di sebuah tempat terpencil di Alam manusia, terlihat dua orang sedang berbincang-bincang di halaman teras rumah kecil.

tak lama kemudian, Mayuri datang dengan membawa sebuah kotak berukuran sedang.

"Mayuri... " ujar salah seorang tersebut kepada Mayuri. pria itu bertubuh jangkung kurus dengan kulit terang dan mata abu-abu memiliki rambut berantakan berwarna pirang cerah dengan beberapa helai yang menutupi kedua sisi wajahnya dan berada di antara kedua matanya. Dia memakai samue hijau tua. diatasnya, dia memakai haori hitam, yang menampilkan pola berlian putih di sepanjang bagian bawahnya, mengingatkan pada haori kapten terbalik. dia membawa kipas dan memakai sandal kayu tradisional Jepang (geta) dan topi ember bergaris hijau tua dan putih.

dia adalah Urahara Kisuke, kemampuannya untuk mengungguli lawan lawannya dengan terus menerus mmengadaptasi strategi pertempurannya menempatkannya ke dalam 5 kekuatan tempur spesial, Unknown means.

sementara itu, orang yang dari tadi berbincang-bincang dengan Urahara, dia memiliki tubuh tinggi berotot dengan rambut hitam runcing dan mata cokelat. Dia memiliki rambut wajah tipis di sekitar mulut dan pipinya. dia mengenakan jas lab putih di luar kemeja dan celananya yang lebih kasual. Dia memiliki penampilan seorang pria berusia empat puluhan. dia adalah ayah dari Ichigo, Isshin Kurosaki.

"baiklah sekarang sudah lengkap, mari masuk. "

ujar Isshin, sembari membuka pintu rumah tersebut.

setelah mereka memasukinya, terlihat di dalam rumah tersebut ruangan yang tampak normal.

Isshin lalu memasuki sebuah ruangan belajar diikuti dengan Urahara dan Mayuri dan dia menarik sedikit buku yang berada di paling pojok rak buku.

kemudian, terdengar pelan suara semacam mekanisme bergerak.

rak buku tersebut bergerak kesamping sampai terlihat sebuah Lift di depan mereka.

"ayo"

mereka memasuki Lift dan Lift mulai bergerak kebawah. bersamaan dengan itu, rak buku yang tadinya bergeser ke samping mulai kembali seperti semula.

***

Di Huecho Mundo, Las Noches.

sebuah retakan ruang waktu yang sangat besar terlihat di atas langit langit Las Noches.

para Arrancar yang sedang berjaga jaga menghubungi Ratu mereka, Harribel.

kemudian, para Arrancar yang tersisa termasuk Espada keluar dari kediaman mereka dan melihat ke atas langit langit.

seseorang keluar dari balik retakan tersebut.

orang itu melayang di langit langit Las Noches dengan mengenakan jubah panjang bertudung.

di dalamnya dia mengenakan zirah besi berwarna hitam. di tangan kanannya terdapat sebuah tombak berwarna hitam, yang mana dari tombak tersebut memancar keluar energi berwarna merah darah dan hitam yang saling mengikat satu sama lain.

Harribel berkeringat dingin melihat orang itu yang secara terus menerus memancarkan tekanan energi yang sangat besar.

dari tekanan energi yang dipancarkan, terlihat bahwa orang yang berhadapan dengannya ini merupakan seseorang dengan kekuatan yang sangat besar dan melebihi dirinya.

"sayang sekali, Ketua menyuruhku untuk menyegel 80% kekuatan ku saat keluar dari Garganta"

ujar orang tersebut.

waktu dia kehilangan keseimbangan di dalam Garganta, dia dengan cepat menyegel 80% kekuatannya agar dirinya dapat mengendalikannya dengan mudah. dan setelah itu, dia berhasil menciptakan pijakan untuk dapat seimbang di dalam Garganta, dan ketika dia akan mengejar Grimmjow, orang yang dia sebut sebagai Ketua menyuruhnya untuk tetap dalam keadaan tersegel seperti itu.

"Harribel, dia lah yang hampir membunuh ku waktu itu." ujar Grimmjow kepada Harribel.

Harribel dan Grimmjow mengangguk satu sama lain dan dengan cepat mereka menggunakan sonido.

dua buah tendangan mengarah ke arah orang misterius itu, terlihat Harribel dan Grimmjow yang telah berada di belakang orang itu, namun orang itu menghilang dan dengan cepat muncul di belakang Harribel dan Grimmjow.

"hei, tehnik kecepatan seperti itu terlalu lambat bagi ku" ujarnya diikuti dengan ayunan tombaknya ke arah Harribel dan Grimmjow.

Harribel dan Grimmjow terkejut mendengar suaranya. walaupun begitu, keduanya tidak sempat menghindari serangannya.

luka goresan mata tombak yang sangat panjang terukir di punggung keduanya.

Orang tersebut dengan cepat langsung menendang keduanya secara bergantian.

Harribel dan Grimmjow yang ditendang melesat dengan cepat ke bawah.

sebuah retakan besar tercipta akibat dari momentum mereka berdua yang menghantam tanah.

"Bagaimana bisa kau berada di belakang kami?"

tanya Grimmjow sembari berdiri.

"Dengarkan baik baik!. ini adalah tehnik pergerakan khusus yang bernama Kyūzō, sebuah tehnik kecepatan yang digunakan untuk bergerak dengan sangat cepat sehingga terlihat seperti teleportasi. singkatnya ini tehnik yang sama seperti tehnik kalian para Arrancar, shinigami, Quincy ataupun Fullbringer."

jelasnya panjang lebar.

"Heavenly Spear: Shoot to-Kill!!"

Orang misterius itu melemparkan tombaknya dengan kekuatan yang besar sehingga melesat cepat ke arah Harribel.

seorang perempuan dengan cepat melesat ke arah tombak tersebut dan menendangnya ke arah lain untuk mengalihkan arah lintasan tombak tersebut.

Dia merupakan seorang wanita muda yang sangat cantik, dengan rambut hitam pendek yang lebih panjang di sisi kirinya. Dia mengenakan setelan hitam bergaya bisnis dengan syal putih di lehernya, dan pin kerah emas berbentuk X di dadanya.

dia adalah Aura Michibane. setelah kematiannya, dia terbawa ke Huecho Mundo dan dirawat oleh Nelliel. setelah beberapa tahun dia memulihkan kekuatannya, dia kini menjadi salah satu penghuni Las Noches.

tombak yang ia ubah arah lintasannya dengan kuat menancap pada sebidang tanah di dekat para Arrancar yang ada.

sekumpulan energi secara banyak menyebar keluar dari tombak tersebut dan melaju di bawah tanah menyebar luas sampai radius 1KM setelah itu Orang misterius itu dengan cepat melesat ke arah tombaknya.

"Heavenly Spear: Shot to-kill, Meledaklah!!"

dari atas tombak, dia dengan telapak tangannya meluncur kebawah sebelum akhirnya telapak tangan kanannya menghantam tombaknya yang kemudian membuat tombaknya memperkuat intensitas energi yang tersebar sehingga energi tersebut meledak dengan kekuatan yang tinggi

semua Arrancar yang tidak kuat menahan serangan itupun hancur menjadi tak tersisa dalam serangan tersebut. Nelliel terlempar jauh ke atas dengan tangan kanannya yang hancur, Harribel terhempas ke belakang sangat jauh sementara Grimmjow sempat melesat keatas sebelum ledakan terjadi, meskipun kaki kanan bagian bawahnya tidak selamat dan ikut hancur.

Aura Michibane yang melayang di langit-langit tidak terkena ledakan, namun terhempas terkena gelombang kejut yang tercipta.

sebuah lubang yang sangat besar dengan diameter 1KM tercipta di Las Noches akibat dari ledakan tersebut.

"Ternyata hanya dengan ini, kalian kewalahan huh"

Ujar orang misterius itu.

"hei, kau! kau orang yang waktu itu akan terbunuh oleh ku ya. mari kita selesaikan yang waktu itu."

dia kemudian menghampiri Grimmjow.

Grimmjow yang melihat bahwa musuhnya menargetkan dirinya, dia kemudian berkata kepada Aura.

"kau! cepatlah pergi ke Dunia manusia. bawa Harribel dan Nelliel, cepat!"

bisik Grimmjow kepada Aura yang berada di sampingnya.

Aura yang mengerti hal tersebut langsung melesat cepat dan membawa Nelliel dan juga Harribel kemudian Harribel menggunakan Descorer.

mereka bertiga berhasil kabur dari Huecho Mundo sementara itu, Grimmjow mengorbankan dirinya.

"heeehyaaa, Resurrecion!!" teriak Grimmjow melakukan pelepasan untuk menggunakan wujud aslinya.

orang misterius tersebut dan Grimmjow dengan kecepatan mereka melaju satu sama lain sebelum saatnya mereka bertabrakan dan saling menggunakan kekuatan mereka.

hanya dalam satu adu kekuatan, Grimmjow langsung terpental jauh dan tulangnya retak tak karuan.

"mungkin ini, terakhir kali aku melihat matahari"

Grimmjow bangkit dengan sempoyongan.

dia bergerak ke arah orang misterius itu dengan tertatih tatih.

matanya menatap kosong kedepan, seakan pasrah akan kematian yang mendatanginya.

"Hahaha, Mata itu, itu menunjukkan bahwa kau telah putus asa!"

ketika Grimmjow tepat berada di depannya, Grimmjow dengan pukulan terakhirnya menyerang orang itu ke bagian dadanya.

"Cero.. Punch!!"

merupakan sebuah variasi cero yang dibuat Grimmjow secara spontan. pada saat Grimmjow berjalan ke arah orang misterius tersebut, dia secara diam diam mengumpulkan Reiatsu di telapak tangannya membentuk sebuah Cero kecil yang sangat padat yang mana kekuatannya lebih besar dari Grand Rei Cero.

ketika dia berhasil mendekati orang misterius itu secara langsung dia genggam erat Cero tersebut yang kemudian akan menciptakan ledakan energi yang sangat besar. sebelum ledakan tersebut tercipta, dengan sangat cepat Grimmjow melontarkan pukulannya ke arah musuh yang mendarat pada pundaknya.

ledakan Cero tersebut sangat besar sampai sampai Grimmjow sendiri terpental ke belakang dengan tangan kanan hingga pundaknya yang sudah hancur terkena ledakan.

dia terkulai lemas di tanah, memandangi langit-langit Huecho Mundo dengan matanya yang hanya dapat melihat samar samar.

sementara itu, orang misterius yang terkena ledakan tersebut tidak apa apa meskipun zirah besinya hancur tak tersisa menampilkan tubuhnya yang sangat berotot dengan bekas luka yang sangat banyak pada tubuhnya.

Pria itu memiliki wajah tampan dengan rambut hitam yang panjang sebahu.

"Kau adalah orang pertama di dunia ini yang berhasil menghancurkan zirah besi ku ini. tak ku sangka ternyata ada orang yang dapat melakukan hal ini di dunia kecil ini" ujarnya sembari menatap Grimmjow yang terkulai lemas.

***

****