"Denise, bantu kakak turunin koper! jangan cuma diliatin dong!" keluh Jesica kepada adiknya yang sedari tadi hanya menonton ke ribetannya menurunkan barang" pindahan si adik.
"iya iya, sabar kenapa sih. jangan marah marah terus, cepet tua loh kak" jawab Denise sembari berjalan mendekati koper berwarna lilac, warna favorit nya dan yang pasti itu koper miliknya. Dengan lirikan tajam Jesica kepada sang adik, ia pun berjalan mendahului Denise.
Denise membuntuti Jesica dengan semangat karena akhirnya ia selesai menyelesaikan pendidikan sarjana nya di Singapura.