10 menit yang lalu..
Scene beralih ke sekolah saat para murid pulang sekolah.
"Hoi Shigeo batasmu adalah 30 hari, jika kau tidak bisa menemukan 3 kandidat Chosen dalam waktu itu aku akan... ah pokoknya akan ada sanksi untukmu, lihat saja" ujar Date dan setelah itu mengacungkan jempol kearah Shigeo.
"Yaya aku mengerti, serahkan saja padaku" Shigeo membalas dengan jempolnya.
Kembali ke masa kini..
Shigeo menghentikan Miyuki yang ingin menyerang Rika dengan pisau ditangannya. Miyuki coba melepaskan tangan Shigeo, namun tidak bisa.
"Shigeo, lepaskan tanganku.. ini semua tidak ada hubungannya denganmu, jangan ikut campur.. lepaskan kataku" ucap Miyuki.
"Cukup, ini sudah berakhir.. pergilah" Shigeo melepaskan tangan Miyuki.
"hey kalian berempat, habisi dia sekarang.. aku akan menambahkan bayaran 2x lipat.. ah tidak, 4x lipat.. ha haha, habislah kau Shigeo, jangan berani dengan perempuan"
Shigeo tidak memperdulikan ocehan Miyuki, dia mengangkat tubuh Rika dan membawanya ke pinggir dekat Karin.
"Hoy Rambut Merah bodoh, jangan mengabaikanku, aku sedang bicara bodoh" ucap Miyuki yang marah.
"Shigeo pentolan SMK Tamaken, sepertinya kita kedatangan tamu yang menarik hari ini" ketua preman mulai bersemangat.
"Dia.. Shigeo.. rumor yang mengatakan dia bersama Date pernah menghabisi puluhan pentolan dan preman jalanan, mereka berdua memang monster, tapi.. mungkin itu hanya rumor yang dilebih-lebihkan.. " ujar salah satu bawahan preman
"Dia.. benar-benar.. aku serahkan ini kepada kalian, jika sudah beres hubungi aku, aku sudah tidak mood lagi sekarang, aku mau pulang saja, ayo Yumika, Katsuyu.. " Ajak Miyuki kepada Yumika & Katsuyu
Mereka pergi meninggalkan tempat, sementara itu Shigeo kembali ke posisi setelah meletakkan tubuh Rika disamping Karin.
Shigeo menantang keempat preman itu untuk maju sekaligus, preman yang merasa diremehkan segera maju berempat.
Buk.. bak.. buk..
Hanya butuh waktu 5 detik bagi Shigeo untuk melumpuhkan keempat preman itu.
"Ternyata.. rumor itu memang... benar.. " ucap ketua preman yang sudah hampir pingsan.
Miyuki dan kedua temannya saat ini sedang berada di halte busway, mereka tiba-tiba dikagetkan oleh Shigeo yang tiba-tiba berada disamping Miyuki.
"Ini adalah yang terkahir, jika kau mengganggu mereka lagi.. mungkin aku tidak akan segan-segan untuk menghabisimu, dengar itu.. " bisik Shigeo kepada Miyuki.
Miyuki yang ketakutan mendengar perkataan Shigeo hanya bisa mengangguk saja. Setelah itu Shigeo pergi meninggalkan mereka sambil tersenyum. Shigeo kembali ke tempat Rika & Karin yang sedang terkapar, terlihat mereka berdua pingsan. Shigeo menelpon Date untuk membicarakan apa yang telah terjadi, dan dia sudah memutuskan..
"Date.. aku sudah memutuskan.. Rika adalah kandidat terbaik untuk menjadi Chosen selanjutnya" ucap Shigeo.
"ah jadi begitu.. baiklah.. bawa dia kesini" jawab Date.
"oi oi.. kau yang harusnya datang kesini, sembuhkan dulu mereka dan hapus ingatan mereka.. jangan seenaknya saja" ucap Shigeo kesal.
"Haaahhh.. yaya baiklah aku akan kesana, tunggu 10 detik, ah terlalu lama, 5 detik saja" Date segera pergi ke tempat Shigeo.
Setelah Date tiba, dia segera menyembuhkan Rika & Karin dan menghapus ingatan Karin, sedangkan Rika tidak.
( FYI : yang mampu menghapus ingatan dan menyembuhkan manusia hanyalah sang raja, chosen tidak bisa melakukannya. )
Rika yang sudah sadar, melihat mereka berdua melakukan sesuatu yang tidak masuk akal bertanya..
"Siapa sebenarnya kalian ini.."
"Aku adalah Raja Umat Manusia Date Kagami.. dan dia adalah Chosen ku Shigeo Takeda.. Rika, karena Shigeo telah memilihmu untuk menjadi Chosen selanjutnya, dan akupun setuju, maka bergabunglah dengan kami.. " ujar Date.
Rika masih kebingungan dengan apa yang dikatakan Date dan tidak mengerti sama sekali. Setelah itu Date menyuruh Shigeo untuk menunjukkan kemampuannya yaitu Soul Power dengan atribut elemen Api. Rika semakin terkejut melihat hal itu, dia mengira kalau itu adalah tipuan mereka, namun disisi lain dia melihat sendiri kemampuan Date menyembuhkan dirinya maupun Karin. Saat ini Karin masih belum sadarkan diri, Date mengajak Rika pergi kerumahnya untuk menjelaskan semuanya dan melakukan ritual untuk menjadikan Rika Chosen. Rika yang penasaran akhirnya mau diajak kerumah Date.
"Tunggu.. bagaimana dengan Karin, apa tidak apa-apa membiarkan dia disini.. " ujar Rika yang khawatir.
"Tidak apa-apa, dia sudah sembuh.. setelah dia sadar, dia tidak akan ingat apa-apa karena aku telah menghapus ingatannya tentang kejadian ini.."
Jawab Date.
Dan mereka pun pergi kerumah Date.
Setibanya dirumah Date, ia menjelaskan bahwa di Bumi ini terdapat beberapa Raja dan juga Chosen dari masing-masing wilayah. Mulai dari Raja langit, laut, Dunia bawah, hutan, gunung, gurun, hewan, dan kutub. Ia juga menjelaskan tentang Soul Power dan Heart Weapon, setelah menjelaskan semuanya kepada Rika lalu ia bertanya..
"Rika.. kau adalah orang yang baik, kau pantas menerima kekuatan ini, ini adalah takdirmu.. sekarang bagimana keputusanmu" tanya Date.
Rika menatap tajam Date lalu menoleh ke Shigeo, kemudian baru dia menganggukkan kepala pertanda dia mau. Lalu Date menyuruh Shigeo untuk mengambil segelas air putih, kemudian dia meneteskan satu tetes darah kedalam air tersebut lalu menyuruh Rika untuk meminumnya. ...
Seketika Rika blank...
Dia merasa sangat konyol mempercayai mereka, dia membayangkan ketika sudah meminum air dalam gelas tersebut, mereka akan tertawa & menganggap kalau semua itu prank.
"Ya terimakasih, itu konyol sekali.. aku akan pulang, terimakasih karna sudah menyelamatkan aku & Karin, meski aku tidak tau bagaimana kalian melakukannya, bye! " ucap Rika kesal
Shigeo & Date kebingungan, kenapa dia belum juga percaya setelah semua yang telah terjadi. Shigeo meyakinkan Rika kembali.
"Tunggu Rika kau mau kemana, apa kau masih tidak percaya kepada kami? Kau sudah melihatnya bukan.. Wajahmu yang hancur seketika bisa pulih sepenuhnya seperti itu, apa kau pikir dokter bisa melakukannya, bahkan dokter yang terhebat sekalipun atau kemampuan teknologi tercanggih sekalipun, tidak akan mampu melakukannya.." Jelas Shigeo
"Rika, jika kau menerima kekuatan ini kau akan mampu melindungi teman-temanmu, keluargamu, orang-orang yang kau sayangi, aku yakin pada saat itu kau sangat ingin melindungi temanmu, ingin menghajar para preman itu dengan tanganmu sendiri.. bukankah begitu Rika Amai? " sambung Shigeo
Rika melihat tatapan Shigeo yang tajam, dalam benaknya dia sangat tersentuh dengan kata-kata Shigeo karena semua yang dikatakannya itu benar. Dia kembali ke dalam rumah & meminum gelas dengan tetesan darah Date.
Setelah meminumnya, awalnya dia tidak merasakan apapun. Setelah beberapa menitpun tidak terjadi apa-apa. Rika menjadi kesal & marah kepada mereka karena firasatnya benar, dia seakan merasa kalau dirinya sudah dibodohi oleh mereka berdua.
"Oke cukup, kalian keterlaluan.. aku akan pergi" ujar Rika sambil berlari keluar
"Tunggu, Rika.. aahh, hoy Date lakukan sesuatu"
Ujar Shigeo meminta Date
"Hihihi.. "
Date tertawa licik
"Apa yang kau tertawakan, kau tidak lihat, dia.. Rika menangis.. itu semua karena kita"
Shigeo merasa bersalah
"Tidak usah panik bodoh, kau lihat bagaimana dia berlari, dia sudah bukan manusia normal lagi"
Jawab Date
Seketika Shigeo bingung & dia baru menyadari kalau ternyata Rika berlari dengan sangat cepat..
Scene beralih ke Rika
Dia berlari dengan sangat cepat tanpa ia sadari..
Karena ia berlari sambil menundukan kepala & menangis mengingat dia sudah dipermainkan oleh Date & Shigeo.
Namun dia mulai sadar saat ketika dia berlari diatas air.
"Eh, apa aku sedang berlari diatas air... La.. langkah kakiku... sangat cepat.. saking cepatnya aku seperti mengambang diatas air.. apa ini nyata.... aaaaahhhh tolong aakkkuuuu"
Rika kebingungan namun masih terus berlari
Bersambung.!