saat mereka tengah menunggu, tak berapa lama asisten dari Neptunus datang.
"boss" panggil nya
Neptunus langsung menengok ke arah asisten nya tersebut yang kini berjalan ke arah nya.
"kenapa boss disini? dan kenapa anda memanggil saya mendadak?" tanya asistennya
"cari tahu mengenai keluarga gadis yang habis ditabrak oleh si Jo" perintah Neptunus kepada asistennya tanpa menjawab pertanyaan dari asistennya
"siapa namanya boss" tanya asistennya, seakan melupakan sejenak perkataan nya barusan.
"tak tau" ucap boss nya dengan cuek nya
yang mana malah membuat sang asisten kesal seketika.
'jika bukan boss ku, sudah ku gantung anda' pikir nya.
"jangan coba coba kau Hydra" ucap boss nya dengan tiba tiba membuat asisten nya juga Jo terlonjak kaget
"coba coba apa sih boss" tanya asisten nya yang sama sekali tak mengerti dengan perkataan boss nya itu.
"lupakan" ucap nya
Jo dan hydra saling pandang seakan bertanya satu sama lain, apa yang dimaksud boss nya itu. namun tak ada yang mengetahui nya sama sekali kecuali sang boss nya sendiri.
ketika Hydra akan bertanya kembali, dokter keluar dari ruang IGD
sontak mereka berdua langsung berdiri dari duduk nya.
"bagaimana keadaan nya dok" tanya Jo
"keadaan nya sudah membaik, beruntung tidak ada luka yang serius." jelas dokter tersebut
mereka berdua seketika menghela nafas nya, sang asisten dari Neptunus hanya memandang mereka semua dengan raut penasaran.
"pindahkan ia di ruang VVIP dok" ucap Neptunus. yang mengulang perkataan nya tadi.
"baik tuan muda" jawab dokter tersebut.
"kalo begitu saya pamit, menangani pasien lain" ucap dokter itu kembali yang langsung diangguki oleh Neptunus.
setelah kepergian sang dokter, mereka pun langsung pergi ke ruang tempat gadis itu dirawat.
saat sudah berada disana. mereka bertiga masuk ke dalam.
"Jo kapan gadis itu sadar" tanya Neptunus pada supir nya
"tak tau boss, kenapa boss nggak nanya ke dokter nya tadi" ucap Jo
"bukan tugas ku" ucap boss nya dengan begitu enteng nya yang mana membuat mereka berdua mengelus dada nya dengan sabar, ketika menghadapinya sikap boss nya yang sangat menjengkelkan itu.
"apa kau tak menemukan identitas nya saat kau membawa nya Jo" tanya Neptunus
"tidak boss" jawab Jo
"bagaimana bisa, gadis itu tidak punya tanda pengenal" gumam Neptunus
"apa kau juga sudah memeriksa barang bawaan nya" tanya Neptunus kembali.
"sepertinya dia hanya membawa senapan dan juga beberapa granat boss, itu juga saya temukan tak jauh dari nya" jelas Jo
Neptunus berfikir sejenak setelah mengetahui hal itu.
'apa dia seorang Agen, pembunuh bayaran, mafia ataukah seorang intel.' pikir nya
.
.
terima kasih yang sudah baca maaf jika ada salah kata maupun kalimat.
jangan lupa vote, komen dan follow ya. sampai jumpa lagi bye bye.
.
.
.
dipublish
Senin 19 September 2022
jam: 21.21