Chereads / sistem the gamer / Chapter 874 - Bab 392 janji pria sejati

Chapter 874 - Bab 392 janji pria sejati

saat kami sedang berbincang bincang, pulau naga terapung sudah sampai di luar atmosfir planet.

ratu Ames yg keluar dari portal ajaib sedikit terkejut melihat bahwa pertarungan sudah selesai dan dia segera pergi menemui black star.

melihat kedatangan ratu Ames, semua tentara bayaran kembali di buat terkejut dan sedikit rasa ketakutan muncul di wajah mereka.

'apa yg di lakukan kekuatan sekaliber ratu Ames untuk muncul di sini, apa ini juga untuk Robert?' tapi pikiran mereka semua di tepis karena ratu Ames datang menjawab panggilan black star. "apa kamu baik baik saja?"

black star dengan santai menjawab. "jika Robert dan yg lainnya tidak datang, mungkin aku tidak akan baik baik saja."

"tapi intinya kamu baik baik saja" balas Ames dengan santai, lalu melihat semua orang. "siapa Robert?"

segera semua orang menatap ke arah ku dan aku segera menoleh ke belakang. "sepertinya Robert sudah pergi" kataku dengan santai, lalu perlahan menarik aroshia. "aku akan menyusulnya, mungkin dia belum pergi jauh."

aku segera membawa aroshia berjalan menuju Gundam yg terparkir tidak jauh di belakang ku.

melihat tingkah ku semua tentara bayaran menunjukan expresi panik dan ketakutan, goa bahkan menjadi sangat cemas. tapi mereka tidak berani mengucapkan sepatah katapun.

"tunggu" aku segera berhenti dan berbalik mendengar kata kata Ames. "siapa nama mu?" tanya Ames segera setelah melihat ku berbalik.

"nama ku Robert" jawab ku dengan santai yg membuat wajah Ames sedikit berkedut. "lalu kenapa kamu pergi?"

aku tersenyum ringan sebelum menjelaskan pada ratu Amas. "kita tidak saling kenal dan aku tidak pernah menyinggung atau membuat masalah dengan mu, tidak ada hal yg membuat kita terhubung, jadi mungkin itu adalah Robert yg lain yg kamu maksud. ada triliunan mahluk hidup di alam semesta ini dan tidak hanya aku yg memiliki nama Robert."

tapi Ames terlihat tidak peduli dengan penjelaskan ku. "apa kamu tentara bayaran yg ikut dalam misi penyelamatan ras silver dan membeli budak di pasar budak?"

"ya itu aku" lalu aku menatap aroshia. "dia adalah budak yg aku beli, apa ada masalah dengan itu? atau kamu menyesal telah menjualnya? tapi maaf, aku tidak akan menyerahkan aroshia bahkan jika kamu membunuh ku." jawaban tegas ku membuat Ames tertegun sejenak sebelum berkata dengan malas. "aku tidak peduli dengan budak yg kamu beli, aku hanya ingin kamu bekerja di bawah ku"

"maaf aku menolak" syok melintas di wajah semua orang karena aku berani menolak permintaan Ames, yg merupakan tawaran yg sangat menggiurkan. siapa yg tidak mau bekerja di bawah orang kuat yg melampaui super grade A "kekuatan ku terlalu lemah jika berada di bawah mu aku pasti akan mati, tapi jika di atas mungkin tidak apa apa." segera wajah mereka menjadi hitam, beberapa orang menutup mulutnya, para inhuman hanya bisa tersenyum geli bahkan black star menggunakan kedua telapak tangannya untuk menutup wajahnya.

segera suasana menjadi canggung dan Ames hanya menatapku tanpa menjawab kata kata ku.

mata kami saling bertemu.

tidak ada emosi apapun di dalam tatapan kami, semua tenang bagaikan air yg mengalir.

"kamu tidak takut pada ku?" tanya Ames setelah lama diam.

"apa kamu monster galaksi pemakan planet?, kenapa aku harus takut pada mu?, aku tidak melakukan kesalahan apapun pada mu?, atau kamu mahluk yg suka memakan jus otak pria tampan seperti ku?" jawabku dengan cepat yg membuat Ames kembali diam.

perasaan rumit mulai muncul di hati Ames, pria di depannya benar benar susah untuk di ajak bicara.

jika bukan karena pria yg dia cari memiliki sikap yg baik pada pria ini, dia tidak akan repot repot berbicara dengannya dan bahkan melumatnya menjadi bubur.

tapi dia berusaha untuk sabar, menekan emosinya, dia yakin pasti ada alasan untuk semua ini.

"aku mendengar dari black star bahwa kamu sempat bertemu pria misterius sebelum melakukan misi penyelamatan, apa aku boleh tahu bagaimana kamu bisa bertemu dengannya?"

aku mengangguk ringan sebelum menjelaskan padanya. "saat itu aku melihat pria miskin yg terlihat mencolok di antara kerumunan, aku tidak sengaja menatap matanya yg unit tapi gara gara itu dia terus mengikutiku, karena takut orang lain salah paham aku menanyakan apa yg dia ingin kan dan saat itu dia meminta ku mengantarnya....." aku menceritakan bagaimana pria itu bertingkah, apa yg dia katakan sampai dia menghilang.

melihat expresi bersemangat Ames, aku tahu ada hal yg tidak beres.

setelah mengingat dengan benar, aku akhirnya tahu siapa pria yg aku ajak waktu itu.

dia adalah guru Ames sekaligus ayah angkat ames.

namanya adalah aesop.

aku menatap black star dengan kesal, tapi dia segera memalingkan wajahnya dan berpura pura bersenandung.

"itu hanya pertemuan yg kebetulan, tolong jangan libatkan aku untuk urusan selanjutnya. sampai jumpa.." aku buru buru membawa aroshia untuk pergi ke kokpik Gundam, tapi seketika tubuh ku tidak bisa bergerak.

[tatapan naga] ini adalah skill yg di gunakan untuk mengunci lawan, karena semua status ku sangat rendah tentu saja aku dengan mudah di kunci olehnya.

"aku ingin kamu ikut dengan ku" dengan santai Ames berkata, seakan orang lemah seperti ku tidak memiliki banyak pilihan.

tentu saja aku tidak akan tunduk di bawah paksaan seorang wanita. "Ames..." nada serius mulai keluar dari mulutku.

"sebagai pria sejati, aku tidak akan tunduk di bawah seorang wanita, terutama wanita berdada rata seperti mu."

"jangan buat hubungan netral kita menjadi sebuah permusuhan atau kamu akan menyesal di kemudian hari."

"apa kamu mengancam ku? dan kamu bahkan menghina ku" nada Ames tiba tiba meninggi dan aku segera menjawab. "aku tidak mengancam mu, itu hanya peringatan dan aku tidak menghina mu, itu hanya sebuah fakta."

merasa ada yg tidak beres, aroshia segera menarik ku untuk bergegas.

tapi energi force field langsung menyelimuti tubuhku yg membuatku benar benar terkunci.

bahkan pesawat luar angkasa dengan mudah di remas oleh kekuatan ini, tubuh lemah ku hanya sepotong kue.

aroshia semakin panik dan dia segera menatap Ames yg menjadi sumber semua ini. "lepaskan...jangan menyakitinya.."

"oohhh seorang budak berani berdiri di depan ku" Ames menatap aroshia dengan geli. "aku dengar jika kamu mati, kamu akan kembali hidup dan semua ingatan mu akan hilang. aku penasaran apa ingatan mu tentang Robert akan hilang."

aroshia tidak peduli dengan semua itu, di berdiri di belakang tubuhku untuk menghalangi Ames sambil menatapnya dengan serius. "lepaskan...jangan menyakitinya...."

"bagaimana jika tidak" Ames terlihat semakin tertarik dengan sikap aroshia.

"aku akan menyerang." expresi aroshia semakin serius dan saat itu aku berkata. "jangan buang buang tenaga, serangan mu hanya akan menggelitiknya. lebih baik kita kembali saja, suatu hari kita akan membalas penghinaan ini."

"baik" aroshia memberi anggukan ringan dan kami berdua segera menghilang di depan semua orang.

hening...

suasana menjadi sangat aneh dan canggung, sampai suara mekanis tiba tiba terdengar dari Gundam wing yg masih tertinggal.

"memiliki kekuatan bukan berarti kamu bisa melakukan sesuka hati mu, kamu tidak akan pernah menemukan apa yg kamu cari selama aku masih hidup, ini adalah janji ku sebagai pria sejati." segera Gundam berubah menjadi metode pesawat dan melesat dengan cepat ke udara.

tapi Ames segera menghentikannya dengan force field.

sebelum dia sempat menariknya, pesawat tersebut langsung meledak dengan ledakan yg sangat dahsyat yg menyebabkan riak enegi yg kuat menyapu semua orang.

Ames menunjukan expresi rumit melihat semua ini, rasa tidak nyaman dan rasa cemas mulai menjalar di hatinya.

merasa suasana hati yg buruk, Ames meninggalkan semua orang tanpa mengatakan sepatah kata pun.

hila yg menyaksikan dari tadi hanya bisa mengepalkan kedua tangannya erat erat.