Chereads / sistem the gamer / Chapter 862 - Bab 380 star sistem

Chapter 862 - Bab 380 star sistem

di sebuah area yg sepi, berbagai pesawat luar angkasa dengan panjang 100 hingga 200 meter sedang berjejer secara teratur.

terlihat para wanita dengan expresi yg antusias dan pria dengan wajah yg sedikit lebih tegang.

masing masing pemimpin tim sedang berdiri dengan sikap tegas dan wajah yg serius di depan seorang pria tampan dengan kostum yg keren.

"pergilah buat galaksi menjadi penuh warna, aku akan menyusul kalian setelah bersenang senang di planet ini" kata pria tampan itu dengan santai yg membuat semua pemimpin tim tersenyum lebar dan mengangguk penuh semangat.

segera semua orang mulai masuk ke pesawat mereka masing masing dan perlahan lepas landas.

saat mencapai ketinggian tertentu, satu persatu pesawat mereka mulai memasuki mode siluman dan menghilang dari pandangan.

melihat kepergian mereka, pria tampan itu segera menghilang dari tempat itu.

***

aku perlahan berjalan mendekati sebuah benteng pertahanan.

di sebut benteng pertahanan karena bangunan di depan ku memiliki dinding yg sangat kokoh layaknya sebuah benteng dan banyak mekanisme pertahan yg di tanam di bawah tanah yg mengelilingi tempat ini.

tentu saja ini sebenarnya bukan sebuah benteng tapi tempat perlindungan bagi orang orang yg tidak memiliki kewarganegaraan di planet ini.

nama tempat ini adalah cantuary 3 dan terlihat ada nama black phantom yg tertulis di gerbang pintu masuk tempat ini.

saat mendekati tempat itu, semua orang mulai memandang ku dengan tatapan serius dan beberapa di penuhi kejutan.

kisi kisi mulai terdengar di antara mereka.

"karakter kuat lainnya"

"berapa level pria ini, kenapa bisa memiliki tingkat bahaya fatal sama dengan black phantom."

"setidaknya dia bukan musuh, tandanya masih biru."

"apa dia ingin menemui Black phantom."

saat itu seorang wanita dengan wajah bayi segera mendekatiku. "tuan.. ada yg bisa saya bantu?" tanya wanita itu dengan sopan.

"aku sedang jalan jalan dan melihat benteng pertahanan yg aneh dan banyak orang berkeliaran di sini, jadi aku tertarik untuk melihat lihat. apa keberadaan ku menganggu semua orang? sepertinya mereka melihatku dengan mata yg aneh?" jawab ku dengan tenang sambil melihat lihat bangunan di depan ku untuk berpura pura penasaran.

"tuan.. tempat ini adalah tempat penampungan dan perlindungan bagi penduduk yg tidak memiliki kewarganegaraan dan semua orang menatap tuan kerena mereka penasaran pada tuan." mendengar jawaban wanita itu, aku memberi anggukan ringan.

"nama ku Robert, siapa nama mu nona kecil?" tanya ku dengan sopan yg segera di balas olehnya. "nama ku mappel"

"nama yg lucu seperti orangnya" aku sedikit mencubit pipi mappel sambil tersenyum ramah yg membuatnya sedikit tersipu. "terima kasih atas informasinya, aku tidak akan mengganggu mu lagi" lalu aku memberinya sebuah koin emas. "ini tanda terima kasih ku"

segera mata mappel melebar dengan penuh kejutan melihat gold star koin yg ada di tangannya.

tentu saja semua orang yg melihat ini juga ikut menunjukan expresi terkejut.

"tuan Robert, kemana kamu akan pergi?" tanya mappel saat aku mulai berbalik untuk pergi dari tempat itu.

mendengar ini aku segera mengangkat bahu ku, lalu berkata dengan acuh tak acuh. "entahlah, aku ingin mencari tempat untuk beristirahat. karena ini adalah tempat perlindungan maka aku tidak ingin merepotkan semua orang jadi sebaiknya aku mencari tempat lain."

"tuan bisakah kamu menunggu sebentar, aku akan bertanya pada pemilik tempat ini apakah dia akan mengijinkan mu untuk tinggal sementara." mappel berkata dengan tergesa gesa seakan tidak ingin agar aku segera pergi.

aku memberinya anggukan ringan. "kamu wanita yg sangat baik, jadi aku akan menunggu mu."

tidak butuh waktu lama, mappel kembali dan segera mengajakku untuk bertemu pemilik tempat ini yaitu black phantom, zero atau Han xiao.

saat sampai di sana, aku melihat Han xiao, hila dan beberapa pria yg merupakan seorang player.

"kamu sepertinya bukan dari planet ini?" Han xiao langsung ke intinya seperti biasa dan aku berpura pura menunjukan ekspresi terkejut sebelum dengan canggung membelai wajah ku. "apa itu karena aku terlalu tampan." gumam ku dengan santai yg membuat expresi semua orang menjadi gelap.

"katakan dari mana kamu berasal?" tapi Han xiao masih dengan tegas bertanya.

"ceritanya sangat panjang, kamu mungkin tidak akan percaya pada ku." jawab ku sambil mendesah dengan expresi tak berdaya, lalu duduk di bangku kosong dan menyandarkan tubuh ku dengan santai.

"katakan saja, kami akan mendengarkannya dan aku juga ingin tahu asal usul koin emas yg kamu berikan pada mappel?"

aku menatap semua orang sejenak sebelum berkata. "ini juga ada kaitannya dengan koin emas itu." semua orang mulai menjadi serius.

"dulu planet ku adalah planet yg damai sampai suatu hari sebuah sistem perdagangan tiba tiba muncul."

"nama sistem ini adalah star sistem dan di buat oleh seorang pria misterius yg menyebut dirinya white star." seketika Han xiao dan hila melebarkan matanya penuh dengan kejutan.

terutama hila yg sudah mengepalkan tangannya erat erat dan wajah yg terlihat sedang menahan amarah.

"lanjutkan" kata Han xiao setelah dia menenangkan dirinya.

"bayangkan planet yg awalnya damai tiba tiba memiliki star sistem yg bisa mengubah material apapun menjadi sebuah star poin dan bisa di gunakan untuk membeli senjata canggih, bahkan anak 17 tahun menggunakan pesawat tempur variabel untuk berkencan dengan pacar nya." aku menggelengkan kepala ku lalu menunjukan expresi nostalgia.

"pemerintah negara mulai kacau saat itu, mereka berusaha menekan semua orang yg memiliki star sistem dengan segala cara tapi akhirnya semua itu tidak ada gunanya, salah satu warga mengeluarkan pesawat induk dan menembakan meriam utama ke kantor pusat pemerintahan yg mengakhiri semuanya dengan cepat." kata ku dengan expresi lucu.

"tapi tidak semua negara sebodoh itu, ada satu negara yg menerima star sistem dengan lapang dada dan memanfaatkannya semaksimal mungkin dan semua penduduk planet ku juga mendukung semua itu. akhirnya negara tersebut menguasai seluruh planet dan planet kami akhirnya bisa melangkah lebih maju ke galaksi yg luas untuk menemukan sumber daya baru di berbagai planet." aku segera tersenyum pada semua orang.

"apa nama planet mu? apa tujuan mu ke planet ini?" Han xiao kembali bertanya dengan tatapan serius dan penuh kecurigaan.

dia pasti menduga bahwa tujuan ku adalah untuk mengeruk sumberdaya di planet ini.

tapi jawaban yg aku berikan akan menjadi bom atom bagi mereka semua kecuali hila.

"planet ku bernama bumi dan aku tidak sengaja datang ke planet ini karena secara paksa di bawa masuk ke dalam lubang hitam oleh white star."

"apa...." para inhuman segera terkejut mendengar kata kata ku dan Han xiao juga terlihat mulai gelisah, tapi dia berusaha untuk menenangkan dirinya.

"apa kalian tahu planet bumi? itu akan memudahkan usaha ku untuk kembali pulang." kata ku dengan penuh harapan, tapi Han xiao segera menggelengkan kepalanya. "tidak ada planet bernama bumi di sini"

"sial...pantas saja dia bilang untuk bersenang senang di dunia lain." aku berpura pura kesal dan perlahan menutup wajah ku dengan kedua tangan ku.

"kenapa white star sampai mengirim mu ke sini?" tanya Han xiao dan aku segera menjawab.

"mungkin karena sifat kami hampir sama yaitu menyukai kebebasan." lalu aku tersenyum pada jam xiao dan semua orang. "aku membeli kapal induk dari star sistem dan menembakan meriam utama ke pemerintah negara China dan yg lainnya yg mencoba menekan para pemegang star sistem, lalu aku bergabung dengan negara wakanda untuk memulai eksplorasi antar bintang dan saat itu lah aku white star mulai menunjukan dirinya. sampai suatu hari dia merasa bosan dan segera membuka sebuah portal dimensi lalu melempar ku kedalamnya." aku kembali mengangkat bahu ku. "dan di sini lah aku muncul, sudah beberapa Minggu aku berkeliaran di planet ini untuk mengumpulkan informasi sebelum aku pergi dari planet ini." lalu aku mendesah. "tapi sepertinya planet ini masih primitif dan belum menyentuh luar angkasa, mungkin aku harus pergi ke planet lain setelah ini."

setelah aku selesai mengatakan semua omong kosong ku, ruangan kembali menjadi sunyi.

para player yg ada di sekita Han xiao menunjukan ekspresi campur aduk.

melihat semua orang diam, aku kembali berkata. "tanpa bantuan white star tidak mungkin bisa kembali ke bumi, karena dia pernah berkata ada lebih dari seribu planet bernama bumi di berbagai dunia paralel. aku bahkan tidak tahu bumi mana yg aku tempati, jadi aku hanya bisa pasrah dan menikmati dunia ini. mungkin jika dia sudah bosan, dia akan menemui ku dan membawa ku pergi lagi."

"apa kamu memiliki pesawat luar angkasa?" Han xiao yg dari tadi menunjukan expresi termenung kembali bertanya.

"aku punya banyak star poin, tinggal beli saja satu." jawab ku dengan santai. "sepertinya white star juga sudah mulai menyebarkan star sistem." lalu aku menunjukan expresi serius pada mereka. "jangan anggap remeh star sistem."