Chereads / sistem the gamer / Chapter 792 - Bab 310 Veronica kembali

Chapter 792 - Bab 310 Veronica kembali

setelah semua aku mulai memfokuskan diri di dunia mandiri untuk membuat senjata menghadapi perang yg akan datang.

air ship bernama Fahrenheit merupakan pesawat terbang yg muncul dari seri game final fantasi x.

dengan panjang 200 meter, lebar 100 meter dan tinggi 150 meter.

bentuk yg seperti anak panah dengan ujung yg tumpul dengan lingkaran emas di bagian belakang yg akan berputar saat tebang.

proyek pembuatan Fahrenheit sudah di mulai setahun yg lalu saat aku tinggal di pelabuhan clear water.

bukan hanya menghabiskan jutaan koin emas, tapi juga proses yg rumit karena aku harus membuat bagian demi bagian menggunakan mesin universal, lalu menyambungnya satu demi satu.

ini adalah salah satu kelemahan mesin universal yg memiliki batas dalam volume benda yg bisa di buat.

untungnya setelah setahun semua sudah mulai terpasang dari kerangka, body, sistem operasi, sistem persenjataan, sistem pertahanan dan sistem pendorong.

yg kurang dari Fahrenheit adalah sumber energi untuk menjalankan semua mekanisme, jenis logam kuat untuk melapisi body kapal dan kru kapal.

untungnya saat dunia mandiri mencapai level 30, tambang mirthil bisa di upgrade menjadi tambang vibranium. walaupun hasilnya hanya satu kilo perhari, tapi itu sudah merupakan logam terbaik yg bisa di gunakan saat ini.

jadi sambil mengumpulkan jumlah vibranium yg cukup, aku mulai membuat berbagai senjata dan armor tempur.

tapi hal yg sebenarnya menjadi masalah bukanlah memenangkan perang yg akan datang melainkan bagiamana meningkatkan level sistem.

ada beberapa metode yg bisa untuk meningkatkan level sistem.

pertama adalah meningkatkan penghasilan dan pengembangan wilayah mandiri.

opsi ini adalah yg paling umum tapi jika aku fokus pada opsi ini maka perlu puluhan tahun hanya untuk naik ke level 50 dari level ku saat ini.

aku bisa saja menjual produk yg di hasilkan dari dunia mandiri ke dunia luar, tapi hal ini akan menimbulkan masalah dalam jangka panjang karena koin emas yg aku dapatkan akan masuk ke dalam sistem.

hal ini akan menimbulkan kurangnya jumlah emas yg ada di dunia tersebut yg menyebabkan nilai emas meningkat.

misalnya harga parfum yg awalnya seharga satu koin sudah memiliki banyak peminat karena murah, tapi jika emas naik maka harga parfum satu koin emas menjadi sangat mahal sedangkan untuk dunia mandiri biaya produksi masih tetap sama.

di sisi lain Roland kemungkinan besar akan menerapkan uang kertas yg masih belum pasti apakah memiliki nilai di dunia mandiri.

jadi pilihan pertama bukan pilihan jangka panjang.

sedangkan pilihan kedua adalah membawa masuk penyihir dan menyesuaikan kekuatan mereka.

tapi itu juga bukan pilihan yg tepat karena saat menyesuaikan kekuatan para penyihir dari asosiasi penyihir yg baru saja tiba, sistem hanya meningkat 1 level dan semakin tinggi level maka semakin susah untuk ditingkatkan.

jadi aku harus menggunakan opsi ke tiga yaitu pergi dari dunia ini setelah memeras semua keuntungan yg bisa di dapat dunia ini.

tapi yg jadi masalah adalah bagaimana cara untuk pergi kedunia lain karena membuka gerbang dimensi membutuhkan sihir tingkat dewa dan kordinat yg tepat.

Bahkan jika aku memiliki cincin sling untuk membuka portal itu hanya bisa membuka portal ke dunia dalam universal yg sama.

cara satu satunya yg terpikir oleh ku adalah pergi ke luar angkasa untuk menemukan planet lain.

karena itu aku memprioritaskan untuk membangun air ship Fahrenheit menjadi space ship yg bisa terbang ke luar angkasa.

***

di pegunungan yg di penuhi oleh salju, sekelompok penyihir penyihir cantik sedang bertarung sengit dengan 3 iblis.

salah satu penyihir menggunakan kemampuan rawa untuk mengikat salah satu iblis, tapi kedua iblis lainnya bergegas ke arah penyihir tersebut.

untuk nya salah satu iblis itu langsung di bunuh oleh Veronica dengan beberapa tembakan yg akhirnya mengenai iblis tersebut.

dan iblis lainnya di tahan oleh tanaman merambat yg di keluarkan oleh leaf.

melihat iblis akan melepaskan diri, Veronica langsung memberi beberapa tembakan di kepala yg membuat iblis itu mati, lalu membunuh iblis yg terperangkap di dalam rawa.

"cara kita harus hentikan pencarian gunung suci, tempat itu sudah di kuasai oleh iblis. kamu lihat sendiri mahluk ini, mereka bisa menggunakan sihir dan menembakan tombak sangat cepat." Veronica memasang wajah tegas dan berusaha meyakinkan cara untuk menghentikan expedisi mereka.

"mentor.. apa yg di katakan nightingale benar, di sana pasti ada lebih banyak iblis seperti ini."

"ya mentor, lebih baik kita kembali saja."

"melawan tiga iblis saja sudah membuat kita hampir mati, bagaimana jika ada banyak dari mereka."

"diam...." cara berteriak dengan expresi gila sambil menatap semua. "ini adalah ujian dari dewa, kita harus tetap maju. ini membuktikan gunung suci sudah semakin dekat."

melihat wajah gila cara, Veronica hanya bisa menggelengkan kepala nya.

"maaf cara.. aku tidak ingin saudari yg lain mati karena mu" Veronica dengan wajah sedih langsung menodongkan pistolnya ke arah cara.

"kamu..."

"dor dor dor dor" beberapa tembakan langsung mengenai kepala dan tubuhnya yg membuat cara langsung mati di tempat.

lalu sebuah portal muncul di samping Veronica. "masuk ke dalam portal, aku akan membawa kalian ketempat yg aman."

para penyihir dengan cepat sadar dan bergegas masuk ke dalam portal.

"nightingale.." leaf mendekati Veronica dengan expresi sedih sambil melirik mayat cara.

"cara sudah gila, aku hanya tidak ingin kalian mati sia sia." mendengar jawaban Veronica, leaf mengangguk setuju.

"aku mengerti, terima kasih nightingale."

***

melihat 36 penyihir cantik yg memenuhi ruang tamu, aku melebarkan senyum ku. "36 wanita cantik sedang berkumpul di rumah ku, hidup ini seperti surga."

Veronica tiba tiba duduk di pangkuan ku sambil mengarahkan senjatanya ke selangkangan ku. "katakan lagi dan surga mu akan melayang."

"aku hanya bercanda." aku dengan hati hati memindahkan senjata Veronica sambil tersenyum canggung pada nya.

"hmm.. kamu pasti sangat bahagia bersama Wendi dan melupakan ku yg sedang kedinginan di luar sana."

"mari kita bahas itu nanti, sekarang kita harus mengurus 36 wanita cantik di depan ku."

"mm aku lelah" Veronica menyandarkan kepalanya di bahuku dan mulai menutup matanya.

setelah memberi ciuman kening, aku mulai menatap 36 penyihir ini satu persatu.

"kamu pasti leaf." mata ku tertuju pada wanita berambut hijau. "ya tuan Robert, nama ku leaf."

aku mengangguk dalam dalam. "teman kalian yg lain sedang bekerja di bawah pangeran Roland, gaji 1 koin emas perbulan, tempat tinggal yg nyaman, makan yg enak dan mendapat perlindungan dari nya"

"tuan..."

"dengarkan dulu" aku segara menyela perkataan leaf.

"tempat ini adalah sihir ku dan di sini sangat aman, tapi tujuan ku adalah untuk berperang melawan iblis yg kalian lihat. jika kalian ingin tetap tinggal di sini maka kalian juga harus ikut bersama ku untuk melawan para iblis itu."

"..."

"tapi aku tidak ingin kalian mati, karena itu aku harap kalian bisa bekerja di bawah pangeran Roland dan membantunya membangun tempat di mana penyihir tidak perlu bersembunyi lagi."

"..."

"dia sangat menghargai setiap kemampuan sihir kalian dan aku bisa menjamin keamanan kalian di sana."

"..."

"jadi kalian punya dua pilihan, pertama membuat gunung suci kalian sendiri atau mati bersama ku untuk melindungi semua orang.?"

"bisakah kamu memberi kami waktu untuk berpikir?"

aku mengangguk ringan dan perlahan bangkit dari sofa sambil membawa Veronica yg sudah tertidur dengan kedua tangan ku.

"aku akan menemui pangeran roland, Wendi akan menemani kalian."

"terima kasih tuan Robert."

aku membawa Veronica ke kamar dan meletakkannya di tempat tidur. "istirahat dulu, aku akan mengurus saudari mu."

"Robert.." Veronica memegang tangan ku dan menatapku dengan mata lembut. "aku mencintai mu"

"aku juga" lalu aku kami berciuman dengan mesra sebelum aku keluar dari dunia mandiri dan bergegas ke arah kastil Roland.