saat ini semua orang memperhatikan pria yg mengenakan topeng berdiri dengan sombong di depan bangunan tower akademi bersama dengan antek anteknya. perlahan pria itu membuka topeng nya dan mulai berkata. "perkenalkan nama ku draneeve"
"aku datang untuk menyelamatkan kalian semua"
"aku datang dari tempat yg jauh"
"dan di sana sangat kejam bagi yg lemah"
"kalian semua di sini adalah elit dari dicathen"
"tapi di tempat ku"
"kalian adalah sampah"
tapi sebelum dia melanjutkan perkataannya lagi, suara sirine tiba tiba berbunyi.
"wui wui wui wui" dan ratusan drone langsung muncul di sekitar mereka dan mulai mengeluarkan suara. "perhatian bagi para penyusup, kalian telah melanggar aturan sekolah karena menyakiti siswa yang ada di sekolah, merusak properti sekolah, yg paling penting adalah wajah kalian terlalu jelek untuk tetap di sekolah ini. segera menyerah atau kalian akan segera di musnahkan." tanpa basa basi dranevee langsung menyerang drone tersebut dengan serangan api yg kuat. "Golem lemah seperti ini ingin ingin memusnahkan ku, jangan bermimpi" tapi sayangnya serangan tersebut dapat di tahan oleh perisai drone yg membuat semuanya kembali hening.
"sepertinya saat nya untuk tampil" kathyln tiba tiba melangkah ke depan perisai dan masuk ke dalam tanpa hambatan.
"kathyln apa yg kamu lakukan." semua anggota komite disiplin berusaha masuk ke dalam perisai tapi sayangnya mereka benar benar tertahan. tapi saat berikutnya tessi juga masuk ke dalam perisai tersebut sambil berkata dengan santai "aku tidak mau ketinggalan." saat itu art juga tiba tiba muncul di dalam perisai, dengan bantuan drone yg membuka portal teleportasi langsung ke dalam. melihat ini semua orang hanya bisa terdiam, sampai drone itu kembali bersuara. "musnahkan penyusup, lindungi siswa." lalu drone itu mulai membentuk formasi dan mulai membantai para antek antek draneeve.
masih dengan wajah sombongnya draneeve mulai berkata. "jadi kalian bertiga yg akan melawan ku, baiklah mari kita uji kekuatan kalian" tapi duri es langsung menyerang draneeve yg membuatnya menghindar ke samping, tapi tanaman merambat langsung menyapu ke arahnya yg membuatnya meledakan gelombang api yg kuat.
kai yg berkhianat juga bersiap ikut membantu, tapi sayangnya puluhan laser energi dengan cepat menembus tubuhnya yg membuatnya berbaring di tanah dengan tubuh yg terus mengejang. lalu pertempuran sengit pun akhirnya terjadi, banyak dari antek antek ini langsung berlarian ke dalam portal yg mereka buat karena panik melihat teman teman mereka di bantai dengan mudah. bahkan jika mereka bisa menghancurkan perisai drone, baja yg di gunakan sebagai bahan dasar tidak mudah untuk di tembus dengan sihir biasa.
tidak butuh waktu lama dan pertarungan akhirnya berakhir dengan draneeve yg sudah terbaring di tanah dengan mengenaskan. kaki yg membeku, salah satu tangan yg di terpotong dan banyak luka tebasan yg ada di dadanya. segera para drone datang untuk mengunci inti mananya dan mengikatnya erat erat. lalu mengangkat nya di udara untuk di perlihatkan pada semua orang, tentu saja luke juga ada di sebelah draneeve.
"terima kasih untuk para siswa."
"angka kematian adalah 0"
"drone lain akan memberikan pengobatan pada yg terluka."
"kedua orang ini adalah nasib bagi mereka yg menentang akademi dan menyerang para siswa." lalu semua perisai yg menutup akademi dan area bangunan tower langsung menghilang. semua drone langsung menyebar untuk membantu pemulihan siswa siswi yg terluka. tapi saat itu, 3 orang berpakaian putih muncul dari kejauhan dan perlahan mendekati posisi Luke dan dranevee yg tergantung di atas. tentu saja ketiga orang ini adalah lance bairon, varay dan oldfred.
"turunkan luka..." teriakan bairon tiba tiba bergema yg membuat semua orang memperhatikan kedatangan para lance. tapi puluhan drone langsung mengelilingi draneeve dan Luke, lalu mulai membentuk perisai bulat transparan yg membungkus mereka berdua seperti telor.
"tahanan akademi, yg tidak memiliki otoritas dilarang mendekat" tapi bairon dengan cepat menuju ke arah Luke dan menyerang perisai tersebut dengan tinju listriknya. tapi sayangnya dia kembali terpental oleh perisai tersebut.
"peringatan, merusak fasilitas sekolah akan di kenakan denda sebesar 1000 koin emas, harap perhatikan baik baik."
tapi bairon kembali berteriak. "siapa yg mengendalikan benda ini, cepat keluar."
tapi saat itu kathyln angkat bicara. "lance bairon, drone ini adalah sistem keamanan akademi kami. Luke berkomplot dengan teroris dan melakukan penyerangan di akademi. karena itu dia sekarang di tahan oleh sistem keamanan kita. semua yg terjadi di sini juga di siarkan langsung di kota xyrus dan kerajaan elf. bukti bahwa luke telah berkomplot sudah di ketahui semua orang."
tapi dengan wajah penuh emosi, bairon tiba tiba menatap tessi. "kamulah yg menyerang Luke sampai seperti ini. beraninya kamu menyakiti adik ku" tanpa basa basi dia dengan cepat menyerang tessi dengan tinju petir nya tapi tessi langsung menghantam tinju petir tersebut dengan kepalan tangannya yg sudah menghitam. segera benturan energi dashyat terjadi dan bairon langsung terpental ke belakang sejauh 10 meter. hal ini membuat semua orang langsung melongo dan para lance yg lain juga menatap tessi dengan penuh kejutan.
"cukup.." tiba tiba suara ku mulai bergema di udara dan semua orang mulai menatap ke arah ku yg sudah melayang di atas mereka. seorang pria dengan kostum serba putih dan topeng dengan simbul chord membuat orang menatap dengan expresi bingung. perlahan aku turun selangkah demi selangkah seperti menginjak tangga dan setiap pijakan kaki ku memberikan riak energi biru yg samar. "kalian para lance ingin menyerang siswa di sekolah ku, apa kalian bagian dari teroris ini"
bairon segera bangkit dan berkata dengan nada tinggi. "siapa lagi kamu, kapan sekolah ini menjadi milik mu" lalu aku menjawab. "nama ku chord, petualang kelas AA dan aku sudah membeli akademi ini dengan harga 1jt koin emas dari nenek goodsky.
"dan drone ini adalah sistem pertahan yg aku buat untuk menjaga keamanan siswa"
"aku tidak muncul dari tadi adalah untuk mengumpulkan bukti orang orang yg berkhianat serta untuk melatih para siswa dalam menghadapi situasi seperti ini."
"lihatlah, tidak ada yg mati bahkan semua teroris sudah di tangkap. betapa hebatnya murid dari akademi ku. ha ha ha ha" lalu aku menepuk pundak tessi sambil memberinya jempol. "tinju yg bagus putri centil, kamu membuat salah satu lance dengan wajah paling sombong terkapar di tanah. percayalah kakek mu pasti tidak berani latih tanding dengan mu lagi." tessi langsung terkejut mendengar kekayaan ku, lalu dia memicingkan matanya." aku bukan putri centil"
saat itu varay langsung berjalan kearah ku. "jadi kamu bersembunyi di sini selama ini" lalu aku segera menjawab. "oohhh nona varay lama tidak bertemu. aku dengar kamu masih kesal karena aku tidak memberikan artefak gelang itu pada mu.