Chereads / sistem the gamer / Chapter 350 - Bab 351 Dewi pertanian

Chapter 350 - Bab 351 Dewi pertanian

saat ini semua orang sibuk membantu dalam proses pengungsian dan sisanya mulai membangun perlindungan, sedangkan Chang di hanya duduk di sebuah batang kayu yg tumbang sambil menonton semua orang yg sibuk.

ai chan yg melihat kelakuan Chang di langsung menghampirinya dengan expresi kesal. "jadi ini cara mu membantu kami, kamu hanya diam saja" Chang di langsung menatap ai Chan dengan wajah polos "aku tidak tahu harus berbuat apa, menonton kalian sibuk terlihat lebih menyenangkan" ia Chan dengan kesal menarik Chang di dari tempat duduknya "bukankah kamu mempunyai tangan ajaib, ulurkan saja tangan mu seperti yg di katakan Aina dan semua masalah beres"

ai Chan menggunakan kedua tangannya untuk dengan paksa membuat tangan Chang di terulur kedepan. tapi saat tangan Chang di terulur ke depan, sebuah cahaya hijau langsung memancar dari benteng perlindungan yg sedang di buat oleh Hajime dan yg lainnya.

di bawah tatapan semua orang, sebuah pohon mulai tumbuh dengan sangat cepat dan mulai membentuk benteng pertahanan yg sangat kuat. semua orang langsung terkejut melihat semua ini dan perhatian mereka langsung tertuju pada ai Chan yg sedang mengarahkan tangan Chang di kedepan. ai Chan yg melihat ini langsung melebarkan matanya dan Chang di mulai berkata dengan canggung "hati hati dengan tangan ini, kamu tidak sengaja bisa menghancurkan dunia ini" ai Chan dengan panik menurunkan tangan Chang di lalu menatap semua orang "maaf maaf semuanya, tadi itu tidak sengaja"

tapi Chang di langsung menyela "benteng pertahanan sudah jadi dengan cepat berkat Dewi pertanian kita, dia menggunakan tanganku sebagi media untuk mengeluarkan sihir yg sangat kuat. jadi kalian harus bersorak untuk Dewi pertanian kita, kemenangan pasti ada ditangan kita jika ada Dewi pertanian di sisi kita. hidup Dewi pertanian Aiko" segera semua orang langsung bersorak dengan penuh semangat.

"hidup Dewi pertanian Aiko"

"hidup Dewi pertanian Aiko"

"eehhh" ai Chan langsung menunjukan wajah canggung nya dan saat dia berbalik untuk meminta bantuan Chang di, Chang di sudah tidak ada di posisinya lagi.

berdiri di atas benteng yg baru di bangun, Tio dan aina datang membawa makan untuk di makan bersama. di sana mereka bertiga duduk dan saling memberi makan satu sama lain. "kamu sengaja melakukan ini kan" Chang di dengan acuh tak acuh menjawab pertanyaan Aina "aku hanya bosan, toh kita tidak akan tinggal lama di dunia ini" Tio tiba tiba menunduk sedih "apa kamu akan meninggalkan Tio sendirian" Chang di langsung menjawab Tio "apa kamu tidak ingin ikut dengan ku, kamu harus membayar hutang mu seumur hidup" segera Tio menunjukan expresi bahagia lagi "ya ya ya Tio akan membayarnya setiap hari beserta bunganya juga. kamu harus menambahkan bunga untuk hutang Tio hingga 1000%" Tio langsung menyandarkan kepalanya di bahu kiri Chang di dan Aina juga menyandarkan kepalanya di bahu kanan Chang di. mereka bertiga menatap lembah yg akan menjadi Medan pertempuran sebentar lagi sambil menikmati matahari sore yg akan terbenam.

saat itu Hajime, Yue dan Shee juga datang ke atas benteng pertahanan "ehem, terima kasih atas bantuan mu terhadap guru ai." Chang di hanya menjawab dengan santai "jangan pikirkan itu, aku hanya iseng" lalu Hajime bertanya lagi "apa rencana mu dalam menghadapi pasukan monster ini" dengan santai Chang di menjawab "bukankah kamu yg akan membereskannya, aku hanya menonton kesenangan saja. jika kamu gagal aku akan segera kabur" wajah Hajime, Yue dan shee langsung kesal dan Aina juga mulai merengek "Chang di, aku ingin melihat kekuatan mu yg sebenarnya. kamu terlaku misterius dan sangat santai dalam menghadapi sesuatu. ayo lah sekali saja, jarang ada banyak musuh untuk melihat kekuatanmu. Tio kamu juga bantu meyakinkan Chang di, tunjukan expresi imut mu