Chereads / sistem the gamer / Chapter 335 - Bab 336 bukan pria munafik

Chapter 335 - Bab 336 bukan pria munafik

sambil menunggu waktu, Chang di berdiri di koridor sekolah sambil menatap ke luar jendela. matanya yg tenang seperti mampu melihat menembus segalanya. desiran angin menerbangkan rambut putih mengkilapnya kebelakang.

hati saki yg melihat pemandangan ini mulai berdebar semakin cepat dan langkah kakinya semakin berat saat mendekati Chang di. "kenapa saki, apa menurutmu aku akan memakan mu jika kamu mendekat" saki langsung tersadar setelah mendengar perkataan Chang di. saat dia menatap wajah Chang di yg tampan sedang tersenyum padanya, hati saki menjadi lebih tak terkendali. tapi dia tetap memaksakan langkahnya untuk mendekati Chang di "aku aku hanya ingin tahu, dunia seperti apa tempat mu berada"

melihat wajah malu saki, Chang di segera menjawab "tempat yg sangat berbahaya, kekuatan individu lebih penting dari apa pun. jika kamu ingin terkenal di sana, kamu hanya perlu menjadi kuat dan membunuh banyak musuh. setelah itu kamu akan mendapatkan penghormatan dari semua orang." perlahan Chang di mendekati saki dan saki hanya menatap Chang di sambil berkata "apa kamu pernah membunuh manusia"

Chang di yg berdiri di depan saki langsung menarik saki ke dalam pelukannya sambil berbisik di telinga saki "aku bahkan pernah menghancurkan sebuah dunia, hampir setengah populasi dunia itu musnah di tangan ku. bagaimana, apa kamu takut pada ku" saki yg ada di pelukan Chang di masih dengan tenang menatapnya sambil menggelengkan kepalanya "OOO benarkah, mari kita lihat" laku chang di mengangkat dagunya dan perlahan mendekatkan bibirnya ke arah bibir saki dan akhirnya bibir mereka pun saling bertemu.

perlahan saki mulai menutup matanya dan tangannya mulai merangkul leher Chang di. semakin lama, mereka semakin menikmati ciuman mereka dengan penuh semangat. saki perlahan mulai menekan tubuh Chang di terus menerus hingga Chang di bersandar di dinding.

tubuh saki terasa semakin memanas, detak jantungnya semakin tak beraturan dan nafas yg semakin cepat menunjukan tanda tanda terangsang. tentu saja ini semua adalah ulah Chang di, dia menggunakan energi jahat untuk merangsang nafsu yg terpendam di dalam diri saki.

karena belum puas, saki dengan paksa menekan Chang di agar segera duduk di bawah dan dia langsung duduk di atas Chang di sambil menggerakkan pinggulnya. tapi hal ini masih belum cukup bagi saki dan dengan agresif dia melepas celana Chang di lalu memasukan senjata Chang di ke dalam lubangnya yg sudah basah.

dengan sedikit desahan, perlahan saki mulai memainkan pinggulnya. semakin lama gerakan saki semakin agresif dan setelah beberapa puluh menit, saki melepaskan ciumannya lalu berbisik di telinga Chang di "sedikit lagi, sedikit lagi bertahan lah" dan saki langsung menekan pinggulnya kuat kuat lalu berteriak dengan lantang "aaahhhhhhhhh" tubuh saki langsung jatuh dengan lemas di atas tubuh Chang di sambil memeluk nya dengan erat.

"saki, Chang di, kalian berdua apa yg kalian lakukan" segera teriakan marah Nanami mulai terdengar dan semua komite siswa juga tiba di lokasi. mereka sangat terkejut melihat apa yg telah di lakukan oleh saki dan Chang di di koridor sekolah. mendengar teriakan Nanami saki juga mulai tersadar. dengan mata lebar penuh ke tidak percayaan, saki menatap Chang di yg ada di bawahnya, lalu ke arah vaginanya yg masih tertancap senjata Chang di, lalu ke arah guru Nanami dan semua temanya. segera wajah saki mulai menunjukan ketakutan yg extrem. "aku aku aku tidak tahu, tiba tiba saja aku melakukan ini" air mata mulai menetes dari matanya dan dia menatap Chang di dengan sedih "Chang di, aku tidak bermaksud seperti itu, kenapa kamu tidak melawan saat itu"

Chang di langsung menunjukan expresi bingung "kenapa aku harus melawan saat akan di perkosa oleh wanita cantik, ayolah aku bukan pria munafik. tapi kamu harus bertanggung jawab"