expresi kompleks mulai muncul di wajah Lou Feng, dia terus menatap botol giok itu erat erat seakan memikirkan sesuatu, segera Chang di menendang pantatnya dengan kaki nya yg membuatnya tersadar "apa kamu tidak percaya, kamu bisa memberikannya satu pada orang lumpuh dan lihat sendiri hasilnya, Pill ini sangat mahal, lain kali aku akan memungut biaya jika kamu menginginkannya lagi"
segera Lou Feng menatap Chang di dengan canggung sambil menggosok pantatnya "aku hanya tidak percaya ada Pill seperti itu dan kamu memberinya dengan mudah pada ku" dengan santai Chang di menjawab "he he he investasi, kamu terlihat sangat berbakat, menjadi temanmu adalah hal baik, kamu juga sangat menghargai persahabatan, saat kamu mencapai ketinggian bukankah aku juga akan di untung kan" segera Chang di menepuk pundak yang Hui "benarkan yang Hui, lebih baik banyak teman dari pada musuh, aku juga tidak mengenal siapa pun di sini, kalian adalah yg pertama berkomunikasi dengan ku" saat itu Chang di juga memberikan sebuah botol giok pada yang Hui "jadi ayo kita ketempat mu"
melihat botol giok di tangannya wajah yang Hui mulai tersenyum sambil menganggukkan kepalanya "ikuti aku ke pesawat, Lou feng kamu juga harus kembali jika urusanmu sudah selesai di sini"
segera Lou Feng mengangguk "baik instruktur, Chang di terima kasih atas Pill mu" Chang di hanya melambaikan tangannya dengan santai dan berjalan mengikuti yang Hui.
___________________________
saat Lou Feng kembali ke rumahnya, dia segera mencari adiknya yg lumpuh "Lou Hua, aku punya sesuatu yg dapat menyembuhkan mu" segera Lou Hua serta ayah dan ibu Lou Feng mulai menghampiri nya.
"kakak apa kamu yakin, bukankah hal seperti itu sangat mahal" segera Lou Feng mengeluarkan botol giok yg di berikan oleh Chang di dan mengeluarkan sebutir Pill yg memancarkan aura hijau yg penuh vitalitas. aroma segar, menyejukkan dan menenangkan pikiran langsung memenuhi ruangan.
"Lou Feng, dimana kamu mendapatkan Pill ini, aromanya saja membuat tubuh menjadi pulih dari kelelahan" Lou Feng yg merasakan ini juga benar benar terkejut "nanti akan aku jelaskan ayah, sekarang biarkan Lou hua meminum Pill ini dulu" segera Lou Feng memberikan Pill itu pada adiknya dan tanpa pikir panjang Lou Hua menekan Pill itu lalu mulai menutup matanya.
saat itu Lou Hua merasakan kehangatan mulai menyebar ke seluruh tubuhnya, perlahan dia mulai merasakan kehangatan mulai menjalar ke tubuh bagian bawahnya dan setelah beberapa saat dia sudah bisa merasakan sentuhan kakinya dan mulai bisa menggerakkan jarinya secara perlahan.
di depan Lou Feng dan orang tuanya, Lou Hua mulai membuka matanya dan secara perlahan bangkit dari kursi rodanya. "kakak, Lou Hua bisa berjalan lagi, Ayah ibu, lou Hua benar benar sembuh" mendengar nada bahagia Lou Hua, lou feng dan orang tuanya juga sangat bahagia lalu mereka segera berpelukan seperti teletabis.
"kakak dari mana kamu mendapatkan Pill ajaib ini, Pill ini pasti sangat mahal kak" Lou Feng langsung tersenyum mendengar pertanyaan adiknya "apa kamu menonton siaran tadi, pria yg membunuh itu lah yg memberikan Pill ini pada ku, kakak mu juga tidak mengerti kenapa dia begitu baik pada kakak, tapi suatu saat kakak pasti akan membayar kebaikan ini"
seketika semua orang terkejut mendengar pernyataan Lou Feng "nak, apa pun alasannya kebaikan ini tidak boleh di lupakan, kamu harus berhubungan baik dengannya" segera Lou Feng juga menganggukkan kepalanya "tentu Bu, Lou Feng tidak akan pernah lupa kebaikan Chang di pada keluarga kita"