Xun er yg dari tadi menyaksikan semua ini hanya terdiam sambil sedikit menunjukan senyumnya.
melihat kebahagian wanita wanita ini, Xun er pun sedikit merindukannya, tertawa tanpa beban, bebas dari tekanan keluarga, kebahagian seperti ini benar benar sangat langka bagi Xun er yg harus menanggung beban klan gu karena statusnya.
saat dia sedang asik menghayal, tiba tiba tepukan pundak membangunkannya dan suara lembut mulai terdengar di telinganya.
"bagaimana nona Xun er, apa kamu tertarik bergabung dengan kami menjadi salah satu istri Chang di" mendengar pertanyaan ya Fei, wajah Xun er mulai memerah dan dengan panik dia mulai berkata "tidak tidak nona ya Fei, Xun er sudah memiliki kakak xiao Yan, terima kasih atas tawarannya, tapi Xun er benar benar tidak tertarik"
ya Fei mengangguk ringan mendengar jawaban Xun er dan berkata lagi padanya "sayang sekali, jika begitu ya Fei hanya bisa mendoakan yg terbaik untuk mu, semoga kamu mendapatkan kebahagian mu sendiri, Chang di juga pernah berkata bahwa dari sekian banyak wanita yg akan tertarik dengan xiao Yan hanya kamu yg tidak akan dia rebut, dia bilang terlalu merepotkan jika harus membawa mu"
mendengar ini Xun er langsung tertegun dan sedikit kesedihan melintas di matanya, tapi dia segera menjawab "terima kasih nona ya Fei, Xun er juga tidak tertarik dengan Chang di dan hati Xun er sudah menjadi milik kakak xiao Yan" saat itu ya Fei hanya mengangguk ringan dan mengalihkan tatapannya pada Yun er yg masih dengan senyum bahagia mengelus perutnya.
melihat ini ya Fei tidak bisa tidak menggodanya dan berkata pada Yun er "sister Yun er, bersabarlah janinnya masih belum terbentuk, kamu membuat anak mu takut jika seperti itu, jangan sampai janin mu bersembunyi dari mu karena kamu terlalu bersemangat"
Yun Yun langsung menatap ya Fei dengan wajah kesal dan berkata " jangan mengolok olok ku, aku sudah lama menantikan hari ini, aku bahkan bermimpi memiliki seorang putri yg cantik dan memanggil ku ibu dengan bahagia" tapi saat itu ya Fei bertanya lagi pada Yun er "lalu dimana pria yg membuatmu bahagia itu, apa dia langsung kabur setelah selesai menanamkan benihnya tanpa menyiram nya atau memberikan pupuk, bagaimana dia bisa tidak bertanggung jawab sepeti itu"
semua orang tertawa kecil mendengar keluarga ya Fei, tapi Yun er segera menjawabnya "dia sudah banyak menyiramnya, bahkan lubang ku sampai penuh dan tidak bisa menampung susu nya lagi, dia bilang akan melakukan sesuatu pada dunia ini, kita di suruh memperhatikan mungkin akan ada sedikit perubahan mungkin juga tidak" lalu semua orang menjadi sedikit termenung dan tiba tiba sebuah getaran terjadi yg membuat mereka sedikit panik.
"mm mungkin ini yg dimaksud oleh nya" mendengar perkataan Yun Yun semua orang menganggukkan kepalanya dan mereka mengalihkan pandangannya pada sebuah pohon besar yang tiba tiba menjadi semakin besar dan terus membesar tanpa henti.
akar yg sangat tebal dari pohon itu mulai menjalar ke segala arah seperti seekor ular yg mencari mangsanya.
bahkan setelah menunggu lama masih belum ada tanda tanda pohon itu akan berhenti tumbuh.
hingga akar pohon tersebut sudah menembus ke kedalaman pulau terapung dan melilit nya dari bagian bawah pulau terapung.
dan bagian atas pohon itu juga mulai membesar dan melebar, setiap dahan mulai menyebar ke segala arah dan daun daun yg besar juga mulai tumbuh.
sampai akhirnya seluruh bagian atas pulau terapung ini di tutupi oleh ranting dan daun dari pohon tersebut berbentuk payung.
terlihat dari kejauhan sebuah pohon beringin besar sedang mengambang di kehampaan dan di bawahnya sebuah pulau terapung yg setengah ukuran pohon tersebut menjadi alasnya.
pemandangan ini mirip seperti rumah para peri di negeri dongeng.