"maaf maaf, lalu bagaimana aku bisa menghubungimu, siapa nama mu"
"nama ku Chang di dan ini die ba, cari saja ya Fei jika ingin menemui ku, aku tinggal di keluarga miteer sebagai tamu untuk beberapa hari kedepan, jadi lebih baik kamu kembali ke ayah mu dan cepat obati dia, percuma pergi ke ya Fei lagi, dia juga akan meminta bantuan ku dan hasilnya akan sama juga"
"baiklah, aku akan segera mengobati ayah ku dan segera memberi mu kabar, jika begitu nalan yanran undur diri dulu" lalu dia pergi dengan cepat.
"dan akhirnya pengganggu itu pergi juga, ayo di di, cinta die ba perlu di lampiaskan, jika tidak cinta ini bisa meledak dan menghancurkan dunia ini" dengan penuh semangat die ba menarik lengan Chang di lagi.
_______________________
di sebuah ruangan, ye Fei sedang berbicara dengan xiao Yan dan hei bodong.
tapi tiba tiba pintu di buka dengan kesar oleh seorang wanita cantik dengan pakaian biru yg seksi.
"sister Fei, die ba kembali" mendengar seruan bersemangat die ba, semua orang hanya bisa terdiam dan ye Fei hanya bisa menepuk jidatnya.
"oo ada xiao Yan dan pak tua hei bodong, maaf mengganggu percakapan kalian, die ba memang selalu membuat masalah di mana mana" saat itu mereka melihat pria tampan yg muncul dari belakang wanita seksi tadi.
"ehem, Chang di, sister die silahkan duduk juga, kami hanya membicarakan masalah tanaman obat yg di butuhkan xiao Yan" mendengar ini Chang di menganggukkan kepalanya dan perlahan duduk di sebelah ya Fei dan die ba dengan centil duduk di pangkuan nya.
"apa ini tanaman yg di butuhkan untuk membuat Pill yg mampu memulihkan kekutan pria tua ini" sambil memperhatikan bahan yg di tulis, Chang di mulai bertanya kepada xiao Yan.
"ya itu benar, kamu adalah pria yg membunuh singa ungu waktu itu kan"
"he he he itu aku, apa kamu di kejar oleh Yun Yun karena mengintip celana dalam nya"
"maksud mu yunzhi, aku tidak mengintip celana dalamnya, itu pasti ulah mu yg menuduh ku"
"he he he itu memang pekerjaan ku, wanita itu terlalu menyebalkan, nama aslinya adalah Yun Yun master dari sekte yunlan dan guru dari nalan yanran" mendengar ini xiao Yan terdiam sesaat.
"apa aku pernah melihat mu sebelumnya" tiba tiba hei bodong mulai menyela.
"entah lah, mungkin di gurun" mendengar itu hei bodong menutup matanya sesaat, lalu tiba tiba menatap Chang di dengan mata lebar.
"kamu, kamu pria yg membebaskan manusia ular itu dan membawa salah satu wanita ular pergi, itu sudah puluhan tahun yg lalu, tapi itu tidak mungkin bagaimana kamu bisa masih terlihat muda" mendengar seruan hei bodong, Chang di mulai tersenyum misterius.
"he he he itu memang aku dan yg ada di pangkuanku ini adalah manusia ular yg aku selamatkan waktu itu" seketika hei bodong membanting meja dengan telapak tangannya dan menunjukan expresi kesal yg membuat semua orang terkejut.
"sial gara gara kamu, aku bertempur dengan ratu Medusa dan dia menyegel kekuatanku"
"itu memang takdir mu pak tua, bahkan tanpa aku, akan ada alasan lain bagi wanita kejam itu untuk menyegel mu, lebih baik kamu lampiaskan kekesalan mu pada ratu Medusa, aku akan membantu mu menendang pantatnya jika dia berani muncul"
"di di jangan ganggu saudari ku, dia memang memiliki sifat seperti itu, jangan salah kan dia"
"aku juga sempat bertemu dengannya, sayang nya aku lupa menendang pantatnya, mungkin lain kali"
"di di jangan main main, aku tidak mau satu ranjang dengan saudari ku"
"siapa yg mau dengan wanita dingin seperti itu, membayangkannya saja membuat ku merinding, mungkin sekarang dia sedang menggeliat di tubuh seorang pria" saat itu dengan mata main main, Chang di menatap kepala ular yg sedikit menonjol dari kerah baju xiao Yan.
tiba tiba cahaya merah mulai bersinar dan membuat kaget semua orang.