setelah mengantar ke kamar Chang di, Qing Lin dengan sigap membersihkan tempat tidur dan tempat duduk agar tidak ada debu yg menempel.
"kakak di, jika kakak butuh sesuatu katakan saja pada Qing Lin"
"kalo begitu kakak butuh Qing Lin untuk menemani kakak mengobrol"
"ba baiklah, tapi Qing Lin tidak pandai mengobrol"
"kamu hanya malu, jangan pikirkan apa yg orang lain katakan pada mu Qing Lin, jangan takut pada pandangan jijik orang lain, percayalah pada dirimu sendiri, kamu benar benar cantik, mereka hanya iri pada kecantikan mu"
"benarkah, apa kakak tidak jijik pada Qing Lin"
"kenapa kakak harus jijik pada Qing Lin, kakak bahkan ingin membawa Qing Lin hidup bersama kakak, kita bisa berpetualang bersama, kakak berjanji akan melindungi Qing Lin, selama kakak masih hidup, tidak ada yg akan bisa menyakiti Qing Lin, walupun kita baru saja bertemu, tapi kakak benar benar menganggap Qing Lin seperti adik kakak sendiri"
"kakak, apa kakak benar benar akan melindungi Qing Lin"
"tentu saja, apa Qing Lin ingin melihat tempat yg indah"
"tantu saja kakak"
"kalo begitu pegang tangan kakak" saat itu Chang di mengulurkan tangannya pada Qing Lin Dan dengan malu malu Qing Lin perlahan memegang tangan Chang di.
tiba tiba mereka berdua langsung menghilang dan muncul kembali di dunia mini desa pertanian.
"kakak di mana tempat ini, ini benar benar sangat indah"
"he he he ini adalah rahasia kakak, hanya Qing Lin seorang yg tahu rahasia ini, jika Qing Lin mau pergi bersama kakak, tempat ini akan kakak serahkan untuk di rawat dan jika kakak melihat tempat yg indah di luar sana kakak akan membawa Qing Lin keluar untuk melihatnya, jadi Qing Lin tidak perlu khawatir dalam bahaya, karena Qing Lin akan selalu aman berada di tempat ini"
"tentu saja kakak, Qing Lin sangat ingin bersama kakak dan merawat tempat ini" saat itu Qing Lin dengan semangat ceria melompat ke arah Chang di dan langsung memeluknya.
Chang di pun dengan sigap memeluk pinggang Qing Lin.
saat itu tiba tiba Qing Lin sadar bahwa dia melakukan hal yg memalukan dan wajahnya kembali memerah.
"kakak maaf, Qing Lin terlalu semangat" melihat wajah malu Qing Lin yg menatapnya, Chang di tidak bisa menahan godaan untuk tidak menciumnya.
"tidak apa apa, Qing Lin bebas memeluk kakak" perlahan Chang di mendekatkan bibirnya ke arah bibir Qing Lin.
melihat ini, jantung Qing Lin berdebar kencang dan dengan ragu ragu dia juga mendekatkan bibirnya dan ciuman pun terjadi.
perlahan Qing Lin mulai menutup matanya dan mulai menikmati permainan lidah yg di lakukan oleh Chang di.
setelah lebih dari 10 menit mereka akhirnya memisahkan bibir mereka secara perlahan dan Qing Lin langsung menyandarkan kepalanya di dada Chang di.
"kakak, apa Qing Lin benar benar bisa selalu bersama kakak"
"tentu saja, dunia ini berada di dalam tubuh kakak, yg artinya Qing Lin akan selalu bersama kakak, saat di luar aman kakak akan membawa Qing Lin keluar, jika itu masih tempat yg belum kakak ketahui, kakak akan membiarkan Qing Lin tinggal di sini dulu"
"kapan kakak akan membawa Qing Lin"
"tunggu sampai lokasi api surgawi di temukan, kakak akan langsung membawamu pergi dan kita bisa berpetualang bersama"
"mm Qing Lin juga akan membantu menemukannya, agar Qing Lin bisa cepat bersama kakak"
"baiklah, kakak serahkan pada Qing Lin, jangan memaksakan diri, kakak tidak ingin Qing Lin terluka"
"mm" saat itu Chang di mencium bibir manis Qing Lin.