hari hari berlalu dengan cepat, Chang di selalu melakukan aktifitasnya dengan disiplin penuh.
setiap pagi dia akan berlatih teknik teknik pertarungan yg dua punya, di siang hari bertarung di arena pembantaian dan di sore hari menggali lubang hu liena hingga malam tiba.
semua pertandingan dapat dengan mudah di menangkan oleh Chang di.
karena kemenangan Chang di yg mudah, raja pembantaian mengirimkan musuh dengan level kekuatan di atas level 70.
hal ini membuat peningkatan level chang di menjadi lebih cepat.
setelah lebih dari 11 bulan level Chang di sudah mencapai level 75, walaupun Chang di tidak memasangkan cincin roh, kekuatan roh masih tetap bisa naik.
karena sistem kultivasi Chang di mengikuti aturan sistem.
"chang di, kita sudah memenangkan pertempuran berturut sebanyak 99 kali, jika kita menang besok maka kita sudah mencapai kemenangan 100 kali berturut turut dan akan melewati jalan neraka, apa kamu sudah siap" saat itu Chang di tersenyum lembut mendengar perkataan hu liena yg berada di atas tubuhnya sambil memompa pantatnya maju mundur dengan penuh semangat.
"tentu saja aku sudah siap, bagaimana dengan mu"
"aku siap untuk itu, tapi aku belum siap berpisah dengan mu"
"jangan seperti itu, kita pasti akan sering bertemu kedepannya"
"apa aku masih bisa menjadi budak sex mu di luar sana, apa kamu akan mencari wanita lain yg lebih baik untuk melayani mu"
"tentu saja tidak, aku sangat menyukai lubang mu, rasanya sangat berbeda dari yg lainnya"
"benarkah, kalo begitu bisakah kita melakukannya sampai pagi"
"terserah mu saja Nana"
_____________________________
keesokan harinya setelah memenangkan kemenangan yg keseratus, raja pembantaian langsung muncul.
"aku tidak menyangka akan ada yg berhasil mendapatkan 100 kemenangan berturut turut dan itu masih dua orang" tapi tiba tiba raja pembantaian menatap tajam ke arah Chang di lalu menyeringai dengan lebar.
"aku mencium aura jahat dan gelap dalam dirimu, benar benar sesuatu yg mengejutkan"
"aku akan memberimu pilihan, kamu dapat keluar dari tempat ini tanpa melewati jalur neraka atau kamu tetap dapat memilih melewati jalur neraka, pikirkan dengan baik baik, aku hanya tidak ingin orang seperti mu mati sia sia di jalur neraka"
"terima kasih raja pembantaian tapi kami tetap akan memilih melalui jalur neraka" mendengar jawaban Chang di, raja pembantaian hanya mengangguk dan mulai terbang ke atas.
setalah beberapa saat cahaya merah mulai bersinar di bawah kaki Chang di dan hu liena.
melihat ini hu liena langsung memeluk Chang di dengan erat.
serta semua penonton yg menyaksikan ini mulai mati satu persatu, hal ini merupakan syarat untuk membuka jalur neraka.
energi yg di butuhkan untuk membuka jalur neraka di ambil dari para penonton yg mati tersebut.
setelah beberapa saat Chang di dan hu liena langsung menghilang dan muncul kembali di sebuah tempat yg penuh dengan danau lava.
"jangan lepaskan pelukanmu pada ku, apa pun yg terjadi" mendengar ini hu liena memeluknya lebih erat lagi dan menyandarkan kepalanya di dada Chang di.
dengan cepat, Chang di mengaktifkan wuhun keduanya dan langsung terbang dengan cepat ke depan.