Chereads / superman anime world / Chapter 20 - Roa

Chapter 20 - Roa

"Senang bertemu dengan anda, tuan sauros. Nama saya rudeus greyrat dan sayalah yang akan menjadi guru privat dari cucu perempuan anda." Rudy menyapa orangtua sauros dengan etiket bangsawan.

"Bagus sekali, kamu melakukan etiket yang gagal dilakukan ayahmu." kemudian dia segera pergi.

Yah jika itu bangsawan lain saya mungkin tidak melakukan ini. Saya merasa wajar bagi paul.

Setidaknya orangtua ini mendapat hormat minimalku karena dia memperlakukan warganya dengan cukup baik.

Dia juga cukup keren dengan sikap selain suara kerasnya. Dan sikap kasarnya.

Tapi seperti eris dia juga memiliki hati yang baik.

dalam animenya bahkan dia kembali ke roa meskipun dia tahu apa yang menunggunya di sana hanyalah kematian.

dia cukup baik, Kecuali hobi kemomimi nya mungkin ?

Setelah sauros keluar, seorang pria dengan wajah yang hampir sama dengan paul, mengenakan pakaian bangsawan masuk dan menyambutnya.

"Jadi kamu adalah putra paul ? Saya Philip Boreas Greyrat. Senang bertemu dengan anda." Meskipun tersenyum pada rudi, dia mulai mengkritik rudi jika dia mampu mengajar putrinya.

Keduanya, saling menyapa dan philip mendeskripsikan pekerjaannya. 

Philip kemudian mengajukan beberapa pertanyaan pada rudi dan memutuskan untuk mencobanya. Rudi juga tahu betapa kejamnya putrinya eris, sampai-sampai anak nakal pun akan malu dengan melihat betapa mendominasinya eris.

"Apakah kamu siap untuk bertemu putriku ?" Philip bertanya.

"Meskipun aku ragu apakah aku bisa menangani perilaku liarnya. Aku masih ingin melihat eris. Aku ingin melihat seberapa kejamnya dia." rudi menyeringai.

Sementara keduanya masih berbincang, seorang gadis kecil berambut merah tiba-tiba menerobos masuk ke dalam ruangan sambil dengan paksa membuka pintu. Dia menatap anak disamping ayahnya, dan mengangkat alis kirinya. Menyilangkan tangan sambil mengangkat dagu.

"Apakah kamu pikir kamu mampu mengajariku ? Apa yang kamu tahu ketika kamu hanya sedikit lebih tua dariku ?" Yah rudi memiliki penampilan lebih dari usianya, ini mungkin pengaruh fisik khususnya.

Tanda centang muncul didahinya saat dia melihat bocah kecil ini meremehkannya.

"meskipun saya lebih muda darimu, saya yakin saya tahu lebih banyak darimu." Rudi tidak mundur sambil menatapnya. Dia menyilangkan tangannya dengan ekspresi puas di wajahnya.

Eris tidak bisa menahan amarahnya, dan tanpa memberi peringatan dia melepaskan tendangan kuatnya. Tapi tendangan itu tidak mengenai siapapun, rudi hanya menghindarinya dengan sedikit upaya.

"Jadi hanya itu kemampuanmu ? Menyelinap serangan di depan musuh ? Jika kamu bukan bodoh, maka aku tidak tahu siapa kamu." Dia tidak menghapus wajahnya yang sombong saat mengejeknya.

philip tercengang melihat dua anak ini. Dia tidak bisa mengerti apa yang dia lihat karena ini pertama kali seseorang menghindari tendangan putrinya. 

Sementara juga terkejut si kecil tanpa ekspresi ini tiba-tiba memasang wajah sombong.

Rudi dan eris terus menyerang dan menghindar. Hingga eris terjatuh menghabiskan seluruh tenaganya.

"Hmmmph! Kamu pikir kamu sudah menang ? Kamu bahkan tidak bisa memunjukkan seberaps kuat kamu... " eris, tidak mau menerima kekalahannya karena satu-satunya yang rudi lakukan hanyalah menghindar. Melihat sosoknya yang tidak jauh berbeda darinya, pukulan dan tendangannya pasti lemah.

"begitu, jadi jika aku menunjukkan seberapa kuatnya aku maka kamu akan memdengarkanku?" Rudi mencibir padanya mencoba menjebaknya.

Eris tidak menjawab dan hanya memelototinya. Rudi berpura-pura menggunakan sihir penyembuhan sementara meminta pandora mengisi kembali staminanya. Eris tersenyum merasakan tubuhnya penuh energi.

Sebelum dia menyerang lagi, rudi segera menghentikannya untuk memperingatkannya.

"Ayo bersikap sopan, eris. Jika kamu ingin aku membuktikan kekuatanku, maka kita bisa melakukannya tanpa kekerasan." Rudi juga ingin menunjukkan kekuatannya, tapi dia tidak ingin menyakitinya.

Eris menatapnya, bingung.

"Apakah kamu tahu gulat lengan?" Eris tentu saja tahu permainan semacam ini dan dia langsung setuju. Dia sekarang berpikir bahwa setelah kekalahannya dia akan mengejeknya hingga dia keluar dari mansion.

"Apakah ini ilusi yang dikatakan ghyslaine?" sementara semua ini terjadi philip dan rudi yang asli sedang duduk sambil minum teh mereka.

Rudi menggunakan ilusi tepat saat eris memasuki ruangan. Meskipun hanya eris yang dibuat tidak bisa melihat philip dan rudi yang asli.

Philip sendiri telah mendengar tentang rudi bersama sauros dari penjelasan ghyslaine tentang pertarungan rudi dan paul.

rudi segera berdiri dan berjalan menuju bayangannya. Sementara membuat bayangan philip berjalan menujunya. Setelah kedua sosok ilusi itu meyatu dengan tubuh nyata mereka, kemudian rudi menghilangkan ilusinya.

rudi dan eris mulai melakukan arm wresling. Eris segera melepaskan kekuatan penuhnya, tapi dia bingung karena lengannya tidak bergerak sedikitpun. Rudi menatap mata eris dengan wajah angkuh. Dan menggunakan kekuatan yang cukup untuk membuat eris kalah.

Eris sangat marah, wajahnya merah padam dan berencana menghajarnya tanpa henti rudi segera menarik mereka semua ke dalam dunia ilusi tsukuyomi.

Rudi membuat philip dan ghyslaine menonton bersamanya. Sementara membiarkan thomas dan eris mengalami ilusi.

"Tuan philip, tolong injinkan saya menguji paman yang satu ini." Rudi bertanya pada philip sambil menunjuk Thomas, yang terkena ilusi.

Ghyslaine dan philip hanya menjadi penonton bersama rudi.

"Mengapa?" Philip bertanya.

"Saya membuat ilusi dengan mata iblis saya. Dan saya menemukan bahwa saya bisa melihat niat jahat dengannya. kebetulan sebelumnya saya merasakan niat itu dari paman itu, setelah mengamati lebih, saya menemukan itu bukan hanya diarahkan ke saya, tapi juga ke nona eris." Saya menjawab dengan alasan yang saya pikirkan.

Saya memang bisa mendeteksi niat jahat, tapi alasan saya melakukan ini karena ingin menyingkirkan bahaya tersembunyi secepat mungkin. Disaat yang sama juga membuat eris menerima saya sebagai gurunya.