Saat ini saya berada di bawah pohon tempat biasa.
beberapa bulan telah berlalu. Dan sekarang saya sedang mengawasi ram, rem dan sylphy berlatih sihir.
sekitar bulan lalu saya dan rem menemukan sylphy sedang dirundung trio issei, motohama dan matsuda. Hahaha.
Maksud saya anak-anak dari desa, rudi menjadi rudi, datang dan membelanya. Setelah ini dan itu mereka berteman, dan disinilah kita.
ram telah menguasai sihir api dan angin tingkat pemula. rem sihir air dan bumi. Sylphy sihir angin. Mereka bertiga bisa melakukan sihir tanpa mantra.
Alasan mereka belajar secepat ini bukan karena rudi adalah guru yang baik. Dia sengaja membuat skill mengajar, kemampuan yang akan mengukir pengetahuan yang di ajarkan langsung ke pikiran mereka.
skill ini pasif yang akan membuat pelajaran yang diberikan akan menjadi lebih mudah dimengerti.
Sementara saya meminta pandora menyesuaikan sedikit tubuh ram dan rem agar tidak akan menimbulkan penyakit akibat kekuatan sihir seperti Drain Syndrome yang diderita nanahoshi dan hal lain yang tidak diketahui.
Jadi menambahkan beberapa kemampuan adaptasi juga akan membantu mereka.
Selain itu, dalam beberapa bulan terakhir, saya juga mengajari keduanya bahasa dunia ini, bahasa dewa manusia.
Cukup cepat dengan skill pasif saya, keduanya sudah bisa menggunakan percakapan sehari-hari dengan lancar.
ram dan rem sekarang juga menjadi maid, atau sedang berlatih dibawah lilia. mungkin karena lilia yang paling banyak menemani mereka selain saya, mereka sangat dekat dengannya.
Ditambah mereka juga memiliki keinginan menjadi maid ekslusif saya. Yang membuat zenith sakit kepala karena dia tahu perasaan si kembar padaku. Sementara saya berpura-pura menjadi pria padat. Hehehe.
'Apa? bagaimana dengan roxy ? Apa kalian tidak membaca tag harem dari fic ini ? penulis, tolong tambah tag harem jika tidak ada ?'
Meskipun zenith telah menceramahi mereka dengan ajaran milish, si kembar tetap bersikukuh.
Saya masih berpikir mental saya cukup lemah. Saya mungkin harus mengunjungi beberapa dunia zombie untuk membiasakan pembunuhan sebelum saya mencoba membunuh manusia.
Bukan saya ingin menjadi pembunuh, tapi saya tahu bahwa ini diperlukan. Saya sadar dengan melihat kejadian malam itu. Seharusnya saya juga sadar sejak saya memilih dunia ini.
Saya tidak ingin menjadi rudeus asli, karena dalam pandangan saya satu-satunya yang membuatnya tidak menjadi lebih kuat adalah sifat naifnya dan penolakannya terhadap pembunuhan.
Tapi sulit bagi saya melakukan perjalanan karena rem dan rem di tugaskan untuk menemaniku dan tidak membiarkan saya sendiri, ini untuk mencegah kejadian sebelumnya terulang kembali.
"Apa yang sedang anda pikirkan rudeus-sama ? " suara ram menarikku dari renunganku.
"tidak apa ram, saya hanya memikirkan norn." Saya menjawab sambil tersenyum pada ram yang entah kenapa membeku. Dan...
"Rudeus-sama, maaf, tapi saya tidak pernah mendengar nama ini. Mungkinkah rudeus-sama menghubunginya secara diam-diam dan merahasiakannya dari ram?" Ugh... ram kamu agak menakutkan sekarang
"Tenang ram, tenang. norn adalah adikku yang akan lahir tahun depan. Saya melihatnya dengan kewaskitaan." Saya buru-buru menjelaskan dengan panik sebelum dua kehadiran dibelakangku sempat bertanya.
"rudi maksudmu kamu akan memiliki adik perempuan dahun depan?" Karena kemampuan mystic eye saya tidak menjadi rahasia lagi dalam keluarga, hingga sylphy yang sudah sangat dekat dengan keluarga greyrat juga mengetahuinya. Tentu sylphy merahasiakannya dari orang luar.
"Seperti apa wajahnya tuan? Mungkinkah itu sama seperti rem dan one-sama ?" Rem bertanya.
"Tidak mungkin bukan ? Itu harus mirip dengan ibu."
"Begitu, jadi penampilan nyonya zenith ya?" Ram dan rem membayangkan penampilan zenith saat masih bayi.
sebenarnya saya bingung karena saya tidak bisa melihat masa depan aisha. lebih tepatnya, masa depan yang saya lihat saya hanya memiliki satu adik perempuan yaitu norn. saya cukup khawatir apakah ini pengaruh kehadiran saya yang membawa efek kupu-kupu.
maksudku lilia dan paul bahkan tidak menjalin hubungan seperti dalam karya aslinya. lilia tidak menggoda paul seperti karya aslinya.
mungkinkah karena kehadiran ram dan rem?
memang sejak keduanya datang, paul dan lilia hampir tidak pernah sendirian di rumah.
atau lebih tepatnya sejak saya lahir. dalam karya asli, sejak rudi sering bermain di luar dengan shylpy, saat zenith pergi bekerja di klinik, maka hanya akan tersisa paul dan lilia.
omong-omong saya juga mengajari paul dan lilia sihir angin untuk meredam suara saat mereka beraktivitas karena kedua orang itu sangat berisik dimalam hari.
'cih, ini bukan hal yang harus kupikirkan, tapi tentang aisha... Haruskah aku meminta pandora menciptakannya dengan sihir?'
tapi jika begitu saya harus memikirkan omong kosong untuk penjelasan pada keluarga untuk itu.
mungkin sulit bagiku untuk menciptakan manusia, namun bagi pandora yang merupakan kecerdasan buatan canggih yang mengatur akasha, pusaran akar, ditambah skill penciptaan dari kemampuan kamiya yato, itu akan cukup mudah.
dengan akasha, yang menyimpan semua pengetahuan nasuverse, menciptakan manusia adalah hal yang mudah.
mungkin kebanyakan orang akan berpikir bahwa itu sulit, kebanyakan orang hanya melihat karya homonculus atau boneka di fate series, namun sebenarnya di novel, manusia masa depan telah menciptakan manusia baru.
dan bukan hanya itu, mooncell juga memiliki teknologi ini. dan jika itu tidak berhasil, maka akasha yang mencatat segalanya di nasuverse juga memiliki catatan lengkap tentang tubuh manusia.
jadi dengan bantuan data tubuh manusia dari akasha, dengan pandora juga melakukan scan pada tubuh lilia yang akan dijadikan dasar tubuh aisha, kemudian menggunakan sihir sejati pertama, denial of nothingness, untuk menciptakan tubuh baru. kemudian menggunakan blue magic, sihir sejati kelima dan sihir sejati kedua untuk melakukan perjalanan waktu untuk mengambil jiwa aisha dengan heaven's feel dan memasukkannya ke dalam tubuh baru.
tentu saja hal ini dilakukan dengan bantuan pandora, atau lebih tepatnya hampir seluruh proses dilakukan pandora.
pandora sekarang menjadi mirip dengan keberadaan ciel milik rimuru dari tensura.
dengan begitu sisanya tentang bagaimana menjelaskan pada paul dan zenith.