Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Nafas Terakhir

Azai_Plane
--
chs / week
--
NOT RATINGS
1.7k
Views
VIEW MORE

Chapter 1 - Bab I Apakah pertamuan ini bisa di bilang pertemuan yang indah ?

Suatu hari di hari yang cerah, aku sedang duduk kursi di taman, pada pukul 07:30 WIB. Saat itu aku Mendengarkan musik menggunakan headset, aku tidak menyangka aku melihat wanita yang begitu cantik dan manis. Setelah aku melihat wanita itu aku mulai berpikir sambil menatap langit dan berkata :

WAH BETAPA ANGGUN DAN INDAHNYA CIPTAAN TUHAN

Dalam hati kecilku berkata ,mungkin akan sangat beruntung bila aku bersamanya .

Tanpa di sadari aku melihat wanita itu secara terus menerus, mata ini seakan tidak mau berkedip, Mungkin karna paras nya indah yang membuat ku menatap nya begitu lama Saat sedang menatap dirinya aku pun terkejut karna wanita itu berbalik dan melihat diriku secara spontan aku mengalihkan pandanganku ke arah bawah, jelang beberapa detik aku mulai melihatnya kembali, saat itu Hatiku berdetak begitu kencang, karna wanita itu berjalan menuju ke arah ku .

aku pun menundukkan kepala ku sekali lagi dan menikmati musik yang sedang ku dengar lagu yang kudengar saat itu adalah lagu ( Hold On) dari Chord Overstreet .

Lagu ini bercerita tentang penyesalan seseorang, yang telah di tinggal oleh seseorang yang sangat dia sayangi

Percintaan Pertengkaran Menuduh Menyangkal

Pria itu tidak bisa membayangkan bila Dunia tanpa dirimu, Kegembiraan dan Kekacauan terbentuk dari jiwa yang jahat .

Pria itu mengatakan : Bahwa aku akan sangat kehilangan jika kau meninggalkanku sendirian

Kau mengunci dirimu sendiri di kamar mandi

Terbaring di lantai saat aku menerobos masuk, betapa terkejutnya pria itu melihat dirinya terbaring di lantai kamar mandi, dia menariknya mendekat untuk merasakan detak jantungnya

Can You Hear me Screaming, Bisakah kau mendengarkan ku berteriak

please jangan tinggalkan aku.

Ya kurang lebih seperti itulah arti dari lagi tersebut

Heyy !!!

Hallo ,Hallo

Woiii

berteriak kencang sambil menarik headset yang sedang ku gunakan, aku pun kaget dan melihat ke arah atas ,betapa terkejutnya diriku

karna yang menarik headset ku adalah wanita yang sejak tadi ku perhatikan.

Ada apa ?

ucap diriku

Wanita itu langsung berjalan sambil membawa headset miliku, tentu saja aku mengikutinya karna dia membawa barang miliku, dia berjalan di depan ku

aku memanggilnya beberapa kali, karna aku tidak mengetahui nama wanita itu, aku memanggilnya dengan kata heyy

Hey !!!

kembalikan headset ku, wanita itu tetap berjalan tanpa mempedulikan diriku, aku terus-menerus memanggilnya, tapi semua saja, dia sama sekali tidak berbalik arah.

Hufff membuang nafas panjang dengan penuh kelelahan, dia sama sekali tidak mendengarkan ku.

apakah dia tuli ?

ucap diriku, dengan penuh kekesalan

Karna lelah terus- menerus memanggil wanita itu, aku memutuskan untuk berhenti dan memilih mengikhlaskan headset tersebut

Aku memutuskan untuk kembali ke kursi yang Tadi ku duduki setelah sampai di kursi aku pun mengeluarkan unek-unek yang ada di benak ku

Apa apaan wanita itu !!!

seenaknya saja membawa hak milik orang lain, ucap di diriku dengan penuh kekesalan mana itu satu-satunya headset ku punya

Hadeh.

Yak mau bagaimana lagi, mungkin mengiklaskan adalah satu-satunya cara yang terbaik.

Tak lama setelah aku duduk, bahu saya di tepuk oleh seseorang dari arah belakang, saya pun berbalik arah karna penasaran siapa yang menepuk bahu saya, saat berbalik arah ,aku memperhatikannya dari ujung kaki hingga ke ujung rambut orang tersebut

Wahh

ucap diriku dengan penuh heran.