Dyah_Ayu_Lestari_3089

Dia wanita yang akrab dipanggil Zora itu mungkin sudah benar-benar hidup seperti arti namanya, matahari yang terbenam dengan indah. Segala kepahitan hidup dan ketidakbahagiaan semasa kecil pernah dirasakannya. Trauma itu berlanjut dan menyelimuti hidupnya bagai kabut yang tak kunjung reda. Tapi, kehidupan memaksanya harus terus tampak bahagia. Hingga ia bertemu seseorang yang tulus menerima dan menemaninya sepanjang waktu.

Senin, di bulan kelima bayi perempuan itu lahir. Tuhan menitipkannya pada sebuah keluarga sederhana. Entah bagaimana suasana saat itu menyambut kelahiran bayi kecil ini. Di tengah suara rengekan bayi itu, lafal adzan terdengar mengisi sebuah ruangan kecil tempat bersalin. Ritual berlanjut layaknya menyambut kelahiran bayi pada umumnya. Tampak kerut dahi orang-orang yang sedari tadi menunggu di luar berubah menjadi senyum lebar. Ah, duhai hangatnya suasana saat itu. Zora, nama itu yang disematkan bapak ibunya. 


Sebuah Sepi Dalam Ramai

Table of contents

Volume 1

Chapter 1 - Zora