Vassago turun dari batu besar itu saat dia menyadari Al-basty sudah selesai membunuh semua demon di tempat itu.
"Ayo kita pu-"
"Ssstt!" telunjuk Al-basty mendekati bibir Vassago dengan cepat membuat Vassago bertanya apa yang Al-basty dengar. "Apa kamu dengar itu?"
"Apa?"
"Ada suara…" Al-basty menatap Kuro yang berada tak jauh darinya, sepertinya Kuro lebih dulu menemukan apa yang Al-basty cari.
"Dia hanya seekor demon kecil." Vassago sepertinya sudah melihat apa yang ada di dalam gua yang Al-basty akan masuki.
Al-basty masuk perlahan dan melihat seorang demon sedang di gantung di sana. "Oh, bagaimana Vas tahu apa yang ada di dalam gua ini tanpa masuk kesini?" Al-basty memutuskan sesuatu yang seperti tali yang menggantung demon itu. Al-basty membuat demon yang berbentuk anak kecil itu melayang beberapa sentimeter sebelum dia menabrak tanah.
Demon kecil itu membuka mata.
Al-basty mundur perlahan. Mata anak itu terlihat tidak asing baginya. "Ah, sudah selama ini aku masih mengingat dia, ternyata." Dia tertawa dalam hati. "Lalu beraninya dia melupakanku seperti itu?" perlahan Al-basty mendekati demon kecil yang terlihat takut-takut itu. "Hei, apa kamu tidak apa?" tanyanya perlahan.
Demon kecil itu hanya diam. Masih terlihat takut.
Al-basty menangkap bahu anak itu. Jarinya bergerak perlahan menyentuh tubuh anak itu di setiap lukanya. Dengan sihirnya, Al-basty menutup semua luka di tubuh anak itu yang terlihat oleh matanya.
"Aku sudah membunuh semua demon yang menangkapmu. Dan entah apa yang mereka inginkan darimu." Al-basty tertawa. "Kamu dapat hidup seperti apa yang kamu inginkan sekarang."
Anak itu masih terlihat bingung. Tapi kini dia memandang Al-basty tak setakut tadi.
Al-basty tersenyum manis. "Siapa namamu?"