"Ka ka kaaalian bercanda kan, ini bohongkan" ucap ibu itu dengan gemetar tak terima.
"Ma maaa af bu, dengan berat hati saya tegaskan lagi kalau putri ibu, Karina telah MENINGGAL DUNIA" kata Jainal sambil tak berani menatap ibu itu karena tak tega.
Seketika ibu itu pun langsung pingsan setelah Jainal mengulangi perkataannya, Jainal dan Hendra sangat bingung melihat ibu itu pingsan, Hendra pun yang biasa membawa minyak kayu putih buat jaga jaga kalau masuk angin, dia pun langsung mengeluarkan dan di oles oleskannya pada ibu itu.
"Ibuuuuuuk. . , ibuk bangun buk ?" teriak Ella sambil menggoyang goyang ibu nya.
"Kakak bohong kan kalau kak Kirana meninggal dunia, tolong katakan kak, kalau kakak itu bohong" ucap Ella yang menangis.
"Ma'aaf ya dik, semua itu benar" kata Jainal dengan mata berkaca kaca melihat anak kecil itu.
Whaaaaa. . whaaaa. . whaaaaa. .
Seketika Ella pun menangis dengan keras mendengar kakak tercintanya meninggal dunia, Jainal dan Hendra pun mencoba menenangkan Ella yang menangis.
"Kiranaaa. . Kiranaa. . Kiranaa. . " teriak ibu itu memanggil manggil anaknya dengan keadaan pingsan.
KIRANAAAAA. .
Seketika ibu itu pun terbangun, dan melihat kearah Jainal dan Hendra yang sedang menenangkan putrinya Ella yang sedang menangis, menandakan kalau semua ini adalah kenyataan bukan mimpi...
"Hu hu hu huuuu. . . kenapa kamu melakukan itu Kiranaaa... Apa kamu tidak kasihan pada ibukmu dan adik mu ini" kata ibu itu sambil menangis tersedu sedu.
Jainal pun melihat ke arah ibu itu yang sudah siuman dan menangis tersedu sedu, akhirnya Jainal menghampirinya dan mencoba menenangkannya.
"Buuuuk. . yang sabar ya, semua ini adalah ujian dari allah, saya tahu sibuk dan Ella sangat terpukul melihat ini, tapi tolong sibuk dan Ella mencoba mengikhlas kan nya, biar arwah Kirana bisa tenang buk" kata Jainal sambil duduk di samping ibu itu yang terbaring sakit.
"Tapi kenapa. . kenapa dia sampai melakukan seperti itu, apakah Kirana merasa sudah bosan dan terbebani merawat ibuknya ini yang sedang sakit sakitan yang tak kunjung sembuh, kalau memang benar, biar sibuk aja yang mati, kenapa harus Kirana, aku sangat menyayanginya" kata ibu itu sambil menangis.
"Jangan berfikir seperti itu buk, semua itu tidak benar" saut Jainal sambil memegang tangan ibu itu.
"Lalu kenapa Kirana meninggalkan ibuuuuuk" saut ibuk itu yang menangis tambah menjadi jadi.
Tak lama kemudian Ella yang terlihat terluka dan mengalami kesedih begitu mendalam karena kakak yang dicintainya telah tiada, seketika itu tiba tiba dia langsung diam dan menangis kembali, dan memanggil manggil nama ibuknya.
"Ibuuuuuk. . ibuuuuuk. . maaf kan aku ibuuuk" kata Ella sambil menangis dengan ekspresi berbeda, terlihat seperti bukan dirinya, dan ternyata benar, arwah Kirana yang masuk ke dalam tubuh adik nya.
"Kiranaaa. . " kata ibuk itu yang sangat peka pada anak nya.
Hendra yang di dekat Ella pun kaget dan sedikit mundur melihat arwah Kirana yang masuk ke dalam tubuh Ella.
"Ibuuuk. . maafkan Kirana ibuuuk" kata sofia yang masuk ke dalam tubuh adik nya.
Jainal pun terdiam menunduk karena dia sudah tau yang dari tadi arwah Kirana ada disini, Kirana yang ingin sekali berbicara pada ibuknya itu akhirnya Kirana masuk ke dalam tubuh adik nya.
"Kenapa kamu tega meninggalkan ibuk dan adik mu naaaaaak. . , kalau kamu terbebani dengan ibuk kamu bilang aja naaak. . kalau ibuk yang meninggal ibuk ikhlas tapi kalau kamu yang kenapa kenapa serasa ibuk hidup tapi matiin naaak" kata ibu itu sambil mencoba untuk duduk, akhirnya Jainal membantunya untuk duduk.
"Tidak buuuk. . Kirana sangat menyayangi ibuk dan Ella, Kirana mengakhiri hidup Kirana karena kesalahan laki laki itu buk" saut Kirana dengan menangis.
"Laki laki siapa nak yang kamu maksud ?" tanya ibuk itu memandang Kirana.
"Dia adalah bosku di pekerjaan, aku tertipu dengan kata kata manisnya, dia mengaku kalau belum mempunyai istri dan akan menikahiku.
Di waktu sepulang kerja dia menawarkanku tumpangan, sebelumnya aku menolak, namun akhirnya karena aku tidak enak akhirnya aku pun mau untuk di antarnya, setelah aku masuk ke dalam mobil di perjalanan dia menyatakan perasaannya padaku, aku pun yang semula tak percaya dengan kata kata nya namun dia terus meyakinkanku, akhirnya aku pun mempercayainya melihat kesungguhannya.
Setelah itu dia pun ingin menunjukkanku sebuah tempat akhirnya aku pun menyetujuinya, setelah tiba di tempat itu ternyata sebuah villa yang sangat mewah dan indah, bosku pun mengajak ku untuk masuk ke villa itu untuk melihat lihat nya, dan di sana dia mengatakan kalau jadi istrinya dia akan menghadiahkan villa itu untuk nya, dan dia menjanjikan pengobatan ibuk yang lebih baik agar ibuk cepat sembuh, aku pun tersenyum mendengar kata kata bosku itu.
Setelah itu dia mengajak ku kelantai atas dan masuk ke dalam sebuah kamar, yang terlihat pemandangan begitu indah di balik jendela itu, kemudian tiba tiba bosku itu memelukku dari belakang, aku pun kaget dan agak risih, aku mencoba melepaskan pelukannya namun bosku membisikkan setelah ini dia akan kerumah mendatangi ibuk untuk melamarku, mendengar kata kata nya pun aku mulai pasrah dan senang.
Setelah itu bosku mulai menciumku dan kami pun melakukan hubungan terlarang itu.
Setelah kejadian itu hubungan kami pun semakin dekat dan ketika aku menagih kapan dia kerumah dia selalu banyak alasan.
3 bulan pun berlalu setelah hunganku dengan bosku itu, dan ternyata aku HAMIL, aku pun menemui bosku dan meminta pertanggung jawaban namun bosku malah dengan entengnya mengatakan kalau aku bisa saja tidur dengan laki laki lain.
Setelah itu bosku pun mulai menghindari ku dan setiap aku menemuinya dia selalu saja menghindar, dan suatu hari aku pun di fitnah oleh bosku dan aku pun di pecat.
Semua itu membuat ku tak kuat lagi, aku malu dengan ibuk, akhirnya aku mengakhiri hidup ku" kata Kirana menceritakan semua nya.
"Kenapa kamu gak cerita pada ibuk naaaak, apa pun yang terjadi ibuk selalu menyayangi mu" kata ibu itu menangis mendengar cerita anaknya.
"Maafkan saya ibuk, tapi semua itu sudah terlambat, tapi aku tidak akan pernah terima apa yang di lakukan laki laki brengsek itu padaku, aku akan menuntut balas atas semua nya, akan ku buat dia mati perlahan lahan sampai dia tidak mau hidup lagi" kata Kirana dengan raut wajah menyeramkan.
"Jangan lakukan semua itu nak, sudah cukup yang kamu lakukan, jangan menambah do'a mu lagi" kata ibuk itu meyakinkan Kirana.
"Maaf ibu tapi keputusanku sudah bulat aku akan menuntut BALAS DENDAM pada laki laki brengsek itu, selamat tinggal ibuk, aku akan selalu menyayangimu dan Ella" ucap Kirana sambil melambaikan tangan dan langsung pergi meninggalkan tubuh adik nya.
TUNGGU KIRANAAAA. .