Brigjend Suta dan Kapten Catur Menuju kearah Kantornya. Tampak Ada Empat Orang Asing Berpakaian setelan Jas Hitam Menunggu di depan. Mereka Tersenyum Kearah Brigjend Suta dan Kapten Catur, Brigjend Suta dan Kapten Catur menghentikan Langkahnya Sebentar,seraya Menghormat Laksana Militer. Mereka Semua Membalas Hormat Brigjend Suta dan Kapten Catur.Seorang Diantara Mereka Lelaki berambut Pirang berusia Paruh Baya. Dan Seorang Perempuan Cantik yang tak lain Adalah Kapten Ivana.
" Доброе утро, господин генерал Алексей(Bahasa Russia:Selamat Pagi Pak Jendral Alexei )…"Sapa Brigjend Suta kearah Lelaki Paruh baya yang ternyata adalah Jendral Alexei. sambil Meminta menjabat tangannya.
" Доброе утро, бригадный генерал Сута. Хорошо, Благодарность(Selamat pagi Brigjend Suta.Baik, terimakasih)"Jawab Jendral Alexei sambil tersenyum kearah Brigjend Suta.
Jendral Alexei pun Membalas jabat tangan Brigjend Suta. Lalu Mereka saling Berpelukan dan Menepuk Punggung Masing -masing. Brigjend Suta dan Kapten Catur Juga Melakukan Hal yang sama kepada Brigjend Andrey Orlov, Letnan Andrey Bulgakov. Kecuali kepada Letnan Ivana, Brigjend Suta dan Kapten Catur Menyatukan Kedua telapak tangannya sambil Menundukkan kepala sejenak. Kapten Ivana Tersenyum seraya membalas salam dengan kondisi yang sama.
"Лучше поговорим на вашем языке, бригадный генерал Сута...(Sebaiknya Kita Berbicara Memakai Bahasa Negara Anda Brigjend Suta)" Pinta Sang Jendral Alexei sambil Tertawa Renyah dan Menepuk Pundak Brigjend Suta.
"Baiklah, Pak. Silahkan Masuk …"kata Brigjend Suta.
Brigjend Suta Tersenyum Kembali Lalu Mempersilakan Mereka Memasuki Kantornya. Setelah Memasuki Ruangan Kantornya Brigjend Suta mempersilakan Semua Tamunya Untuk Duduk Di Tempat yang telah Tersedia.
"Saya Pribadi Mengucapkan Rasa Terimakasih…,Pada Anda Semua. Sebab Tanpa Bantuan Dari Negara Anda dan Rekan rekan.Baik Itu Dari Negara Anda dan juga Sahabat Saya Letnan Andrey,Kapten Ivana dan Brigjend Andrey Orlov. Entah Apa yang akan terjadi dengan Diri Saya…,"Kata Jendral Alexei masih dengan logat Aksen Negaranya.
"Sama-sama, Pak.Ngomong-ngomong Bapak Bagaimana Bisa Berbahasa Indonesia…?,Sedangkan Mentor Saya Jendral Nikolai saja Agak kaku.Kalau diajak Berbahasa Indonesia,Tapi Jendral Nikolai Mengerti Maknanya tapi susah katanya mengucapkannya…"tanya Brigjend Suta.
"Ha…Ha…Ha…,Jadi Brigjend Suta Juga salah satu Mahasiswanya Nikolai…?,Pantas Dia Pernah Bilang, ,Dulu Ada Mahasiswanya dari Indonesia yang sempat Dekat dengan Keluarganya. Apakah Anda Ingat Natasha Putrinya.Dia Menjadi Salah satu Agent Rahasia Terbaik yang mengikuti Jejak Ayahnya. Tapi Nikolai selalu mengeluh kepada Saya. Soalnya Watak keras dan tekad kuat Nikolai Muda menurun kearah Sang Putri.Tapi Manjanya Mirip Anna Ibundanya.Ha …Ha …Ha…,Kalau Bahasa Indonesia Saya mengikuti Kursus.Istri, Putra dan Putri Saya ketika Sedang Liburan menyukai tamasya. Saya dan Keluarga Menyukai Wisata kearah Bali mungkin Asal tempat Anda…?,Tanah Toraja,Pulau Samosir,Pulau Nias, Jogjakarta dan Masih Banyak Tempat Menarik Disini.Yang mungkin belum bisa, Saya dan Keluarga Saya kunjungi.Cuma Akhirnya Saya Diculik dan Disekap Oleh Warga Negara Saya Sendiri Dibawa kearah Indonesia.Ha…Ha…Ha...! "jelas Jendral Alexei Sambil bercanda dan tertawa. Hingga Mereka Semua yang berada di Ruangan Ikut tertawa.
"Saya hampir Lupa-lupa Ingat dengan Wajah Nona Natasha.Ketika Dulu Saya sering Diajak Makan Malam Dirumah Beliau dan Ibu Annastasia,Istri dari Jendral Nikolai atau Ibunda Nona Natasha.Pada Waktu Itu Pak Jendral Masih berpangkat ,Mayor Jendral, Pak.Nona Natasha Seingat Saya Masih Berumur sekitar Limabelas Tahun. Mungkin Sekarang Hampir Seumuran Dengan Putri Kembar Saya.Jadi Saya sangat Menyesal Ketika Tahu Putri satu-satunya Mentor Saya sudah menjadi Wanita Dewasa yang Cantik jelita.Pantas Saja Kalau Mentor Saya jadi Was -was...Pak Jendral Alexei…"Kelakar Brigjend Suta membuat semua tertawa.
"Tapi Brigjend Suta Saya tidak melihat Anak Buah Anda,Kalau tidak salah Dia Bernama Agent Bhoma…?,Saya kagum dengan kemampuannya.Terus terang Pada Waktu Saya Disekap disebuah Ruangan.Dan Kepala Saya ditutupi Kain berwarna Hitam.Agent Bhoma yang Membuka Semua Ikatan Saya.Berikut Penutup Kepala.Agent Bhoma Meminta Saya untuk tetap Berada tempat Saya disekap. Dia Memberikan Dua Pucuk Senapan Berkaliber UZI. Saya Ingat Kata -katanya 'Q Сэр... Если я не вернусь через 20 минут, просто убей их...!'(Pak …Jika Saya tidak kembali dalam 20 menit Habisi Saja Mereka…!),Saya Menyangka Terdengar Suara Tembakan Berkali -kali diluar Ruangan. Tapi Ketika Saya Mau Beranjak Membantu.Saya Dibuat Terkejut Agent Bhoma Sudah Melumpuhkan dan menyeret Igor kearah tempat Saya berada.Saya Melihat Sepertinya Agent Bhoma telah mematahkan Kedua lengan dan Lutut Kakinya. Sampai Akhirnya Saya Dibawa Keluar Oleh Agent Bhoma. Pemandangan Di tempat Saya Disekap Sangat Mencengangkan, Saya.Hampir Perkiraan Saya Sekitar Lima Puluhan Orang Anak Buah Igor dan Dicky Mereka Mati dengan Cara Mengenaskan. Kepala bagian atas Mereka Hancur Hanya Tersisa Rahang bawahnya saja. Banyak serpihan tengkorak kadang berKulit wajah, ceceran Otak dan genangan Darah Mereka Bertebaran Dari Lantai Hingga Tembok -tembok di setiap Ruangan Gudang sampai Menuju Kearah Pintu Keluar.Untunglah Saya Melihat Banyak Sekali Anggota Polisi Dan Orang -Orang Forensic.Sebetulnya Saya Tidak Tega Melihat Mereka Mati dengan Cara Seperti Itu. Akan Tetapi Memang Semua Perbuatan Buruk harus Ada Imbasnya …''Jelas Jendral Alexei sambil Tersenyum.
"Sebetulnya Bhoma Itu Bukan hanya Anak buah Saya,Pak.Bhoma dan Sepupu-sepupunya Itu Juga Anak Buah Anda.Bahkan Bukan Cuma Anda,Bhoma dan lainnya Adalah Anak Buah Seluruh Pemimpin Dunia dan Umat Manusia.Hanya saja Bhoma Berada Di Kawasan Saya,Jendral Alexei.Bhoma Bekerja Untuk Anda, Saya dan Seluruh Manusia Di Dunia lainnya. Hanya Saya Memberikan Bhoma Kebebasan Dengan Hukum Yang Dia jalani dan Diyakininya. Selama Ini Kita Manusia hanya Terpaku pada Hukum yang Kita Buat Sendiri. Sedangkan Bhoma Mengajarkan kepada Kita. Seluruh Perbuatan Baik dan Jahat Pasti Alam akan Membalasnya.Dan Itu Kita Sendiri yang Harus mempertanggung jawabkannya.Dia Seolah Berkata Bahwa Kita yang menentukan Arah Kita. Sebetulnya Sisi Baik dan Sisi Jahat adalah Diri Kita Sendiri. Manusia Lain Hanya menilai Kita Menjadi Orang Baik Hanya Sebatas Kefanaan saja atau Kulit luar Kita. Begitupun dengan Orang Jahat. Sejati dalam Hidup, Iya Kitalah Mereka …,Kebaikan, Kejahatan, Kebajikan, Keburukan, Kebenaran dan Kesalahan itu Terletak dari Diri kita Sendiri.Semuanya Itu Terbersit Dari sebuah Usaha yang dinamakan Perilaku. Dan Dengan Membatasi Perilaku yang Dianggap Salah, Kita Akhirnya Membuat Sebuah Aturan Yang dInamakan Norma. Dengan Berbagai jenis Norma Akhirnya Kita Bisa Menyimpulkan Keseharian Dalam berhubungan antara Manusia Satu dengan Lainnya. Dan Itu Yang Kita Namakan dengan Etika. Dan Dengan Beretika Kita Bisa Menghormati Antara Manusia Satu dengan yang lainnya. itu Juga dinamakan Tata Krama. Dan Dengan Tata Krama Kita Bisa Mengenali Mana yang Pantas Dituakan dan Mana yang Dianggap lebih Muda. Yang Akhirnya Dinamakan menjadi Rasa Simpati. Dan dengan Rasa Simpati Akan Tercipta Hubungan Erat Rasa Saling Memiliki, Rasa Saling Menyayangi, Rasa saling Peduli, Mengasihi dan Saling Meneladani. Yang Juga dinamakan Loyalty (Kesetiaan)...,Dibalik Rasa Kesetiaan itu Akan tercipta Rasa kebanggaan. Itulah yang Akhirnya Dinamakan dengan Rasa Cinta...,Pak … "Jelas Brigjend Suta sambil Tersenyum.
''Tapi Kebanyakan dari Manusia bersifat Individual,Padahal Sifat itu tidak patut Kita jalani.Sebab Sifat Itu Adalah Sifat Sang Maha Pencipta Alam Semesta.Sebetulnya Hati Manusia Tidaklah Sangat Dalam. Tapi Di dalam Hati Kita ini Ada Rasa yang menyebabkan Kita Sangatlah Tinggi, Luas, Lebar dan Penuh Kegelapan Seperti Ungkapan Sebuah Langit Tanpa Batas.Dari Rasa Itulah Kadang Kita Dihinggapi Rasa Angkuh, Sombong, Merasa Paling Hebat dan paling benar, Merasa Paling Kuat,Tamak,Serakah, Mempunyai Keinginan Menjadi Makhluk Yang Ditakuti. Dengan Menyepelekan Hidup Manusia dan Makhluk Lain.Seolah -olah Kita Mempunyai Kekuatan Sang Pencipta. Padahal Kita hanya Bisa Merusak Tanpa Ingin Memperbaikinya. Hati Kita Terbagi Dua Antara Perilaku Buruk Yang bernama Nafsu Kita. Dan Perilaku Baik Yang bernama Nurani. Orang -Orang yang Berpenyakit Psychopath Itulah Sisi Buruk Kita. Baik itu Kaya, Miskin, Tua, Muda Dan dari Berbagai kalangan dan Golongan. Tetapi Bukannya Kita Juga Mempunyai Nurani.Letaknya Adalah Membatasi Hati Kita yang Merasa Tinggi Agar Tetap Tersinari Oleh Cahaya. Untuk Tetap Memperoleh Cahaya itu Seperti Bumi yang Terlapisi Bagian dari Lapisan Atmosphere, Exosphere, Thermosphere , Mesosphere,Stratosphere, Troposphere dan lain Sebagai nya Itulah Yang dinamakan dengan Keyakinan Kita.Agar Kita Tidak Terperosok Kedalam Lubang Hitam dan Kelamnya Semesta.Kita Menyebutnya dengan Nama Agama atau Religion.Bhoma yang mengajari Saya Pak Jendral Masalah Ini…" jelas Brigjend Suta kepada Jendral Alexei.
"Saya senang Mendengarnya,Brigjend Suta..."jawab Jendral Alexei seraya Tersenyum.
"Oh…Iya…Brigjend Suta dan Kapten Catur…,Mungkin Kepulangan Saya Hari Ini Tertunda sampai Empat Hari Kedepan.Saya tadi Mendapat Telpon Dari Sahabat Saya Nikolai…,Natasha Akan Melakukan Pesta Pertunangannya Dengan Letnan Andrey. Dan Mereka Ingin Bertunangan Di Uluwatu,Bali.Akhirnya Sahabat Saya Terberkati Keinginannya.Memang Sejak Dua tahun yang lalu.Dia Nikolai dan Istrinya Menginginkan Natasha Menikah.Sebab Nikolai Iri Terhadap Saya, Dikarenakan Putra Sulung Saya Viktor Mempunyai Seorang Bayi Lucu.Ha…Ha…Ha…,Akhirnya Saya Mendahului Nikolai Mempunyai Seorang Cucu.Ha…Ha…Ha…"Sambung Jendral Alexei Tertawa, dan Diikuti Oleh Semua yang Berada Di Ruangan Itu.
"Benarkah Letnan Andrey, Selamat…"Kata Brigjend Suta Kepada Letnan Andrey.
Kemudian Kapten Catur Dan Atasannya Segera Memberi Selamat Kepada Letnan Andrey. Mereka Berjabat Tangan Kembali Dan Berpelukan Sambil Menepuk Punggung Masing -masing Sembari Tertawa Bahagia.
"Saya juga mau menyampaikan sesuatu Kasus Tentang sebuah Temuan Rumput Eurekha.Yang ditemukan oleh Agent Bhoma dan Sepupu-sepupunya.Agent Bhoma dan para Sepupunya Mengidentifikasi Bahwasanya Ada Rencana Busuk Dari Sebuah Organisasi Kejahatan terselubung tingkat Dunia. Yang Arahnya Adalah Pembantaian Generasi Umat atau Ras Manusia,Pak Alexei…!"kata Brigjend Suta sambil Membawa Tongkat Berwarna Hijau Mirip Bambu dan ditaruh Diatas Meja kerjanya. dan Meja santai tempat Duduk Brigjend Andrey Orlov, Kapten Ivana dan Letnan Andrey Bulgakov.
"Apa maksudnya Benda Ini yang dinamakan Rumput Eurekha…?!"tanya Letnan Andrey sambil mengambil Tongkat tersebut sambil mengamatinya.
Brigjend Suta Menganggukkan kepala seraya tersenyum.
"Menurut Agent Bhoma Benda Itulah yang menyebabkan Musnahnya Suatu Kaum,Kaum itu -…"Tiba -tiba Brigjend Suta Tidak Meneruskan Omongannya karena Brigjend Andrey Orlov Memberikan Isyarat.
"Tunggu Sebentar Brigjend Suta,Saya pernah Mendengar Cerita Mitos Ini.Tapi Ini Bukan sekedar Mitos tetapi sebuah Legenda.Kaum Yang musnah ini kalau tidak salah dalam Cerita itu bernama Yadava.Kaum Ini Berada Di daerah Hindia,Mereka terkenal sangat Kuat dan Hebat.Sampai Bangsa Asura terkuat bahkan sekelas Dewa, Raksasa dan Makhluk lainnya Bisa Mereka Takhlukkan.Kaum Ini Adalah Kaum Yang pada kehancurannya Dipimpin oleh Seorang Raja Yang bernama Raja Khrisna.Tokoh bernama Raja Khrisna ini sangat Terkenal.Ada Kisah Terkenal yang menampilkan Cerita atau Sejarah mengenai Raja Khrisna ini. Nama Kisahnya adalah Mahabarata.Lalu Apa hubungannya dengan Kasus Yang Anda dan Seluruh Anak Buah Anda selidiki…?"tanya Brigjend Andrey.
"Pada dasarnya ada, Pak.Kasus yang sekarang Kita hadapi Memang Tidak sampai terlihat diberbagai Media,Sebab mungkin juga Peta Organisasi ini Mungkin diisi oleh Orang-Orang yang sebenarnya memiliki Intelektual tinggi.Meskipun begitu Kata Agent Bhoma Seluruh Anggotanya mempunyai Cacat Mental.Orang-Orang Tidak Normal dalam kondisi Otak,kejiwaan dan kepribadian, Bisa dikatakan Mereka Melebihi Orang Gila.Obat Untuk Organisasi ini Hanya Satu, Mereka Semua Harus Mati. Sesuai dengan yang Mereka lakukan pada Para Wanita dan Anak -anak tak berdosa, Yang Menjadi Korban dari keganasan Mereka.Korban yang Mereka bantai dan Hancurkan Masa depannya.Mereka Tidak pantas Hidup di kalangan Manusia Seperti Kita.Karena Mereka Sudah termasuk Sosok Hewan Buas.Melebihi Sifat Hewan Aslinya.Saya Ingin Anda Semua Memahami Sebuah Nilai Kehidupan Yang Akan Mereka Ingin Musnahkan.Mereka kabarnya adalah pemasok Bisnis Organ tubuh Manusia Terbesar Di Dunia…!"kata Brigjend Suta.
"Baiklah Brigjend Suta Sebisa Mungkin Kita Akan Membantu, Bukankah Meski Berbeda Negara, Мы можем быть сильной командой...(Kita Bisa Menjadi Team yang Kuat…)"jelas Letnan Andrey.
"Я представлю это дело всем мировым лидерам (Saya akan sampaikan Kasus ini kepada Seluruh Pemimpin Dunia…!)…!"kata Jendral Alexei.
"Спасибо генералу Алексею и всем... (Terima kasih Jendral Alexei dan semuanya…)"kata Brigjend Suta tersenyum sambil mengulurkan telapak tangan meminta berjabatan.
Akhirnya Mereka membalas jabat tangan Brigjend Suta. Seraya Berangkulan dan Menepuk Punggung Masing -masing. Kecuali Dengan Kapten Ivana Seperti Biasa Brigjend Suta Menyatukan Kedua Telapak tangannya sambil Menundukkan kepala sebentar.