Chereads / ASRAMA BELANDA / Chapter 4 - 4.Anak Baru

Chapter 4 - 4.Anak Baru

Rasanya seperti baru memejamkan mata, Risa sudah terbangun oleh suara alarm asrama. setiap 04.30 memang alarm asrama selalu berbunyi untuk kegiatan sholat subuh berjamaah. Adel yang lagi halangan dia mandi terlebih dahulu.

"Kamu anak baru ya ?" terlihat seorang perempuan terasa asing sedang berdiri disebelahnya, tanya Adel sebelum dia masuk ke dalam kamar mandi .

Anak itu dia saja tanpa membalas sepatah katapun, ia hanya tersenyum sambil mengangguk. Adel merasa dicuekin kemudian dia masuk kamar mandi saja tanpa menghiraukan anak baru itu lagi .

Jam menunjukkan pukul 06.00, saatnya mereka bergegas sarapan dan berangkat ke sekolah.

"Sa kamu tau gak ada anak baru deh kayaknya!" ucap Adel sambil mengunyah sarapannya.

"Siapa ? emang kamu kenal ?" tanya Risa

"Bentar-bentar... yang katanya anak asrama bawah dia adiknya bang Urip itu bukan sih?" sahut Selvi sambil memegang garpu ditangan kirinya.

"Enggak deh sil, gak mirip kok dia sama bang Urip, tadi gue ketemu dia dikamar mandi ngantri" jawab Adel.

"teeet teeet teeet".. ( suara bel sekolah )

Mendengar suara bel sekolah mereka bergegas minum dan menuju kelas masing-masing.

### ###

"Selamat pagi anak-anak hari ini ada anak baru, silahkan perkenalkan nama dan asal sekolah kamu" salam pagi dari Bu Rini.

"Hallo semua perkenalkan nama saya Anna, saya pindahan dari SMA 03" sapa Anna murid baru itu.

" Haii Anna ... " salam sapa dari kelas 12-1 .

"Baik Anna kamu bisa duduk di samping Wahyu" kata Bu Rini .

Tidak terasa jam pelajaran kedua sudah selesai dan istirahat bunyi.

Seperti biasa geng Risa dkk berkumpul dikantin sekolah .

"Del namanya Anna kan?" tiba-tiba ucap Risa

"Siapa ? anak baru itu ? gak tau gue, tadi belum sempet bicara sih" sahut Adel sambil seruput es coklat.

"Masuk kelas kamu ya Ris?" tanya Selvi

"Iya ,, tapi kok gue kayak gak asing aja sama dia ya ?, pernah liat dimana gitu" expresi Risa mengingat-ingat melihat Anna dimana.

Setelah pulang sekolah mereka bertiga menuju kamar asrama. setelah sampai dikamar mereka kaget, sepertinya ada anak baru dalam kamar.

"Loh Anna ... kamu masuk kamar kita?" tanya Risa kaget .

"Iya" jawab Anna.

"Kenalin saya Adel dan ini Selvi , kemarin kita ketemu dikamar mandi kan, inget gak?" salam Adel sambil mengulurkan tangannya.

"Maaf tapi saya baru hari ini pindah ke asrama" jawab Anna ragu.

Wajah mereka berempat mulai tegang.

"Masak sih? aku yakin gak salah liat kok, itu kamu Anna kemarin ? kita ? dikamar mandi 20?" tanya Adel dengan bingung dan merinding.

"Ah udah yuk mungkin kamu salah lihat Del, udah jangan dipikirkan ya Anna,ayo kita masuk semua" ajak Risa mencoba menenangkan teman-temannya yang sebenarnya mereka sedang khawatir dan takut.

"Oh iya Risa terimakasih ya.. " sahut Anna

Selagi Risa bantu Anna rapikan lemari dan tempat tidur , Adel dan Selvi diam-diam keluar dan ngobrol kejadian tadi.

"Sel kamu percaya kan sama gue ?" .

"Iya Del gue percaya sama Lo, tapi Anna bilang baru sekarang dia pindah kan ? terus semalem dia tidur dimana coba ?klo memang yang Lo temuin dikamar mandi 20 itu dia!" .

"Makanya kayaknya ada yang aneh sama Anna, seperti ada yg ditutupi sel" .

Risa sebenarnya juga merasa ada yang aneh dengan Anna, karena dia pendiam dan jarang sekali ngobrol.

"Anna kamu asli orang Jawa?" tanya Risa .

"Bukan sa, mama asli Solo tapi papa saya orang Korea Selatan" jawab Anna .

Risa bengong baru kali ini Anna diajak bicara ngomong dengan jelas.

"Jauh banget ya?, kok bisa sampai sini Anna ?" tanya balik Risa.

"Entah kenapa tertarik saja ketika saya lagi ke rumah sodara, dan dia lagi lihat vedeo promosi asrama ini di internet sa." jawab Anna .

"Oh.. begitu"

"Sa saya mau tanya, tapi tolong jawab jujur ya".

" Iya boleh aja".

"Sa apa di asrama ini banyak dedemit nya ?" .

"Husss jangan aneh-aneh deh, kamu dapet cerita darimana itu?"

"Sebenarnya waktu Adel cerita bertemu aku pagi-pagi dikamar mandi 20 itu, aku merasa ada yang aneh, karena waktu itu aku sebenarnya baru datang dan barang-barang ku masih ada di pos satpam, aku sempat ke kamar mandi untuk ambil wudhu , kemudian aku melihat Adel sedang bicara sendiri di depan kamar mandi sa" . jelas Anna .

"Kamu yakin itu Adel ? "

"Beneran aku yakin, Adel yang aku lihat"

Apa yang sebenarnya terjadi ? kenapa Adel dan Anna seperti sedang berada ditengah tabir yang menutup mata mereka.

Selanjutnya Bab 5