Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Just Say U Hate/Love Me

tyra_aja
--
chs / week
--
NOT RATINGS
1.4k
Views
Synopsis
Yu Ian seorang mantan idol yang telah sukses merintis karir hingga ia berhasil membangun label musicnya sendiri. Setelah menjadi salah satu CEO Label Entertainment termuda di Korea Ian memutuskan merilis album comeback untuk mengisi kekosongannya selama ini. Tak disangka dalam proses pembuatan albumnya Ian bertemu dengan Jeon ChangHa seorang pemuda berbakat yang akan membolak-balikkan hatinya.

Table of contents

Latest Update1
chap 12 years ago
VIEW MORE

Chapter 1 - chap 1

Yu Ian telah berjuang selama 4 tahun untuk membangun label music yang sesuai dengan idealisnya, Future Entertainment. selama 4 tahun pula Ian memutuskan hiatus didunia hiburan sehingga ia dapat fokus membangun labelnya. tentu Ian tidak dapat membangun labelnya sendirian, Ian dibantu oleh salah satu produser musik terkenal di Korea yang juga menjadi sahabat karibnya Choi Gyu Min, dengan Gyu Min lah Ian merintis labelnya sehingga Gyu Min juga menjadi salah satu pemegang saham terbesar di Future Entertainment. Saat ini Future Entertainment telah menjadi label yang popularitasnya stabil, karena Ian dan Gyu Min sangat memprioritaskan kualitas. meskipun mereka masih hanya mendebutkan sedikit musisi dan grup tapi mereka sangat selektif dalam memproduksi karya dan mendebutkan musisi. Sehingga artis-artis pentolan Future Entertainment menjadi terkenal karena karya, bakat dan kualitasnya yang tidak kalah dengan agensi-agensi besar lainnya. Ian merasa sudah saatnya ia comeback dan menyapa fans-fansnya yang masih setia hingga saat ini. Ian pun mendiskusikannya dengan Gyu Min di balkon gedung FE (future entertainment)

"Gyu Min Hyung, aku rasa ini saat yang tepat untukku memulai project comeback, label kita sudah berada posisi stabil. Aku juga sudah merindukan kehidupanku sebagai seorang musisi." Ian membuka percakapan sambil menghisap batang rokoknya.

"Aku juga telah lama memikirkannya dan kurasa ini memang waktu yang tepat. kau baru berusia 27 tahun karir menyanyimu masih punya jalan panjang. untuk sementara kau mempersiapkan albummu dan aku akan mengurus perusahaan, jadi jangan terlalu khawatir dan nikmati saja prosesmu, okeyy.." jawab Gyu Min sambil menaikkan alisnya

"Assaa.. aku tau kau memang selalu bisa diandalkan, kamsahamnida hyungnim" canda ian pada Gyu Min

zztt..zzttt...zzttt..Handphone Gyu Min bergetar, ia tersenyum dan langsung mengangkat panggilan nya.

"Aigoo.. Uri dongsaeng, apa kau sudah sampai? baiklah, baiklah..tunggu sebentaaar saja" Gyu Min mematikan telfonnya dan bergegas mematikan rokoknya.

"Ian-ah aku harus menjemput pegawai baru kita di ruang lobby, aku pergi dulu kita lanjutkan pembicaraan ini nanti, aku juga ingin mengatakan sesuatu padamu, oke? byee.." Gyu Min tergesa meninggallkan Ian yang yang mendesah sambil tersenyum melihat tingkah hyungnya yang tak pernah berubah.

~

Tiga hari kemudian Future Entertainment mengadakan rapat awal seluruh tim untuk membahas comeback Ian. Ian memaparkan keinginannya untuk comeback dan memimpin jalannya brainstorming mengenai konsep yang akan dibawakan nanti. setelah beberapa ide muncul ian belum merasa ada yang menarik hatinya.

"baiklah semuanya kita sudahi saja rapat kita kali ini. oh, dan juga produksi musik akan aku lakukan sendiri dan bisa ditemani Gyu Min hyung kedepannya." Ian menutup rapat hari itu dengan progres yang tak banyak. Staff yang lain pergi menyisakan Gyu Min dan Ian dalam ruangan.

"Ya! Ian-ah aku bertanggungjawab dengan perusahaan aku tidak akan bisa maksimal membantumu"

"Tapi hyung kita telah bekerja sama dari dulu dan kau adalah produser terbaik di FE" jawab Ian frustasi

"Hey kau juga produser yang baik, Ian-ah kau harus percaya pada kemampuanmu" jawab Gyu Min sambil menepuk bahu Ian.

"Tapi kau ada benarnya juga Ian, kau perlu orang lain juga untuk meringankan pekerjaanmu, apalagi kau pasti juga ingin turun tangan di konsep, directing, dan editing, jadi aku rasa kau perlu asisten produser." tambah Gyu Min, seketika wajahnya tersenyum nakal

"Dan aku tau orang yang berkompeten yang bisa membantumu"

"Siapa? Seok Min? Ji Won?" tanya Ian dengan dahi berkerut

"no..no.. Aku merekomendasikan Jeon ChangHa, Produser baru kita hihii.."

"Hyung! apa kau tidak salah merekomendasikan newbie untuk project comebackku setelah sekian lama?" tanya Ian tak habis pikir.

"Ya! jangan kau remehkan uri yeppeo changie... kau kira aku akan merekrut orang sembarangan? dia adalah produser musik yang punya ciri khas dan karakteristik, meski ia masih 24 tahun tracknya sudah dipakai di dalam dan luar negri! kau tau aku susah payah memohonnya memasuki label kita" koar Gyu Min dengan bangga.

Gyu Min memang mengklaim bahwa ia akan membawa pengganti produser yang keluar dari FE, Ian pun menyerahkan tugas itu sepenuhnya kepada Gyu Min karena Gyu Min telah menjadi Produser musik selama 12 tahun. Tapi ian tak menyangka bahwa Gyu Min akan merekomendasikan produser baru sebagai asistennya.

"haah.. baiklah akan kupegang ucapanmu, biarkan dia bekerja denganku dalam uji coba selama satu minggu, jika ia tidak berkompeten, maka aku akan memilih asisten produser yang lain" Kali ini Ian memilih percaya pada pilihan Hyungnya, karena selama ini pun insting Gyu Min memang terbukti tajam dan akurat.

"Assaa.. baiklah aku akan mengirim changha ke studiomu mulai besok. Dan Ingat! perlakukan dia dengan baik!"

"Molla" jawab Ian malas

"YAK! YU IAN! aku serius!"

"molla hyung aku ingin pulang"

~

Hari ini Ian datang terlambat ke perusahaan, ian membawa kakinya menuju ke studio pribadinya.

"Hoamhh.. seharusnya aku tidak marathon netflix tadi mal.. AAA Khamcagiya!" ian terkejut setengah mati melihat sosok putih di dalam studionya. Rupanya ia adalah pemuda tampan berpakaian serba putih. Ian menatapnya heran

"Hey ini bukan studio untuk trainee ini studio pribadiku" tegur Ian pada pemuda di hadapannya

"Maaf Ian daepyunim aku bukan trainee, perkenalkan aku Jeon ChangHa yang ditunjuk menjadi asisten produser oleh Gyu Min Nim" jawab pemuda itu dengan suara rendah sambil tertunduk

"AAA.. jadi kau ChangHa,, tidak perlu terlalu kaku, panggil aku Ian saja" jawab Ian sambil menarik tempat duduk disebelahnya sambil mengisyaratkannya untuk duduk

"Baik Ian-nim" jawab ChangHa masih dengan penuh hormat

Ian memutar matanya "terserahlah, senyamanmu saja"

"Gyu Min Hyung bilang kau punya banyak track bagus, bisa kau tunjukkan padaku?" Ian bertanya tanpa menatap ChangHa sambil menyalakan monitor diatas meja.

"Baik daepyunim oh ian-nim" Mereka pun mendengarkan beberapa demo milik changha.

"Hmmm...memang bagus tapi belum ada yang aku rasa cocok untuk comeback dari 4 tahun hiatus."

ChangHa mengangguk mendengarkan paparan Ian. ChangHa dan Ian tenggelam dalam proses brainstorming dan konseptualisasi. Ian memperhatikan ChangHa yang tak banyak bicara, ia hanya menanggapi ide-ide maupun memberikan gagasan, ChangHa tak berbasa-basi atau tersenyum sedikit pun, kepalanya pun kebanyakan menunduk dan tak banyak bergerak. hmm mungkin dia tipe yang super introvert pikir Ian. tiba-tiba seseorang mendobrak masuk dan mengejutkan mereka.

"CHANGIEE-YAA kau pasti belum makan" teriak Gyu Min menuju ChangHa

"Gyu Min Hyung eoh, aku belum makan" jawab Changha menyambut Gyu Min dengan muka berseri dan puppie eyes

"Huhu kau pasti lelah seharian bekerja dengan Ian yang tak ramah ini, tenang hyung akan mentraktirmu.. uri yeppeo Changie ingin makan apaa?" tanya Gyu Min dengan manis

"Aku ingin makan apa yang hyung ingin makan hihi" ChangHa tertawa kecil saat Gyu Min mengusap kepalanya.

"Changie-ah kenapa kau lebih manis dari pada adik kandungkuu, uri Changie jjang👍, oh kajja ian-ah kita makan siang bersama, hari ini aku yang akan traktir"

"Hyung kau pergi saja duluan makan siangku hari ini protein bar"

"kalau begitu kami pergi dulu ian-ah, anyeong!"

"Ian-nim mohon maaf kami pergi makan siang terlebih dahulu" ucap ChangHa dengan sangat formal sambil membungkukkan badannya 90 derajat.

"Changie-aah kajja aku lapar" Gyu Min

"eung..kajja hyung" ChangHa tersenyum membalas ajakan Gyu Min

Mulut Ian ternganga, 'uwaa mereka berdua memperlakukanku dengan sangat berbeda' ucapnya dalam hati. Ian hanya menggeleng entah mengapa mereka membuatnya sedikit jengkel.

"Mwoya, uri Changie? dan ChangHa bersikap sangat kaku kepadaku sedangkan pada hyung dia begitu manis? ishh...Molla aku tak ingin peduli."

~