Chereads / perjalanan deon dan laura / Chapter 4 - perjalanan leon dan laura episode 4

Chapter 4 - perjalanan leon dan laura episode 4

di ruang icu Deon terbaring dengan hampir seluruh tubuhnya di balut dengan kain putih hanya dokter suster sedang melakukan pemeriksaan di dalam ,sementara rima(tantenya) dan alya (adiknya) deon menunggu di luar pintu ,sesekali alya menangis terisak melihat kondisi Deon ,dan tak lama laura menemukan ruangan icu.

" tante , alya " tanya laura .

alya langsung memeluk laura sambil menangis.

" kak Deon kak " jawab alya sambil menangis.

laura merasakan kesedihan yang teramat dalam dari alya adiknya Deon , dalam hati laura pun tak kuat ingin menangis ketika melihat di pintu kondisi deon namun ia harus kuat untuk tetap menenangkan alya .

" tante rima gimana tan kondisi Deon gimana kata dokter " tanya laura tergesa gesa.

Dengan tatapan sinis tante rima menjawab .

"seharusnya tante yang nanya kamu ,kenapa semua ini bisa terjadi ,bukan kah kamu ini calon istrinya Deon ,kamu sendiri kemana aja hah , tante juga liat kalian di berita dan medsos dan kenapa Deon sampai nekat seperti itu kepada alex ,apakah kamu selingkuh dengan alex sehingga Deon menjadi marah seperti itu hah !! " jawab tante rima .

alya dan laura kaget dengan ucapan tante rima .

" engga tan lala gak seperti yang tante katakan ,tante mungkin cuma melihat dari berita hoax di sosmed , lala juga belum tahu kenapa Deon se...semarah ini dan melukai alex , semalaman ini lala jagain alex yang terbaring di rs ini juga, sampai lala ketiduran hingga menjelang pagi Alex ngasih tahu bahwa keluarga deon juga ada disini ,jadi lala kesini tan mau liat Deon ." jawab lala sambil menahan air mata .

" alesan saja kamu ,kamu ini jaga Deon saja gak bisa bagaimana nanti jadi istrinya ,tante gak salah dulu gak pernah setuju kamu jadi calonnya kamu sama saja dengan almarhum ." balas tante rima .

laura hanya menunduk dan bersedih ,namun dalam hatinya ingin sekali laura menggunting mulut tante rima itu karena membawa- bawa nama orangtuanya yang sudah tiada , namun pelukan alya membuat laura bersabar menghadapi tante rima.

" sudah dong tante jangan ngomong yang engga engga sekarang fokus aja sama Deon supaya Deon bisa cepet sembuh " sahut alya .

alya adiknya Deon sangat dekat dengan laura karena dari kecil alya seringkali di ajak main/asuh sama laura , namun semenjak dewasa alya pergi ke amerika di temani tante rima untuk melanjutkan pendidikan nya , namun semalam alya dan tante rima pulang ke Indonesia untuk mengisi liburan dan ingin melepas kangen terhadap kakak satu-satunya itu (Deon).

" maafin kaka yah , kaka gak bisa menjaga Deon , alya sendiri kenapa ke Indonesia gak ngabarin ,mungkin kalo kaka tau kaka jemput alya di bandara" tanya laura .

" kak laura gak salah kok ,yaya sendiri (panggilan alya dari kecil) tahu kejadian tersebut Bukan salah kaka itu murni kecelakaan , yaya sengaja gak ngabarin tadinya mau kasih surprise buat kak Deon sama ngasih hadiah bola baseball tanda tangan justin smith (atlet baseball asal amerika favorit deon) .

selang tak berapa lama 3 polisi datang bersama alex menghampiri mereka .

" kak alex " sahut alya sumringah.

selain akrab dari kecil dengan laura ,alya juga sangat akrab dengan alex karena dari kecil alex juga sering main ke rumahnya Deon dan ketika alya menangis di marahin Deon alex suka memeluknya dan membuat alya nyaman dan tidak bersedih di pelukan alex .

seketika alex datang alya menghampiri alex lalu ingin memeluknya , namun di tarik tante rima .

" mau ngapain kamu ,kamu bukan anak kecil yang harus pelak peluk pria dewasa , " sahut tante rima .

" tante " jawab alya nada kesal .

" gpp alya lagian kak alex juga lagi gak mau di peluk " jawab alex karena tahu perutnya masih sakit bekas luka tusuk .

" apa kabar alya sama tante rima " tanya alex.

"udahlah gak usah so basa basi ngapain kamu sama polisi kesini ,mau nangkap Deon hah !!! gak liat kamu Deon sekarat di dalam " jawab tante rima .

" lex lu mau ngapain sama polisi " tanya laura juga.

"yaudah biar saya aja yang jelasin , maksud kedatangan kami ,kami ingin mengajak perwakilan keluarga Deon untuk menghadiri konferensi pers dengan media , karena kejadian ini sangat geger di di televisi dan medsos karena kita tahu sendiri Deon adalah anak pejabat dan masyarakat ingin Melihat apa yang akan di lakukan polisi terhadap anak pejabat ,biar tidak ada spekulasi liar mengenai kejadian ini dan berakhir damai karena saudara alex sudah bersedia untuk menjelaskan kejadian ini terhadap media dan kejadian ini hanyalah salah paham dan tidak akan ada tindak pidana kepada saudara Deon sendiri karena saudara alex sendiri sudah memaafkan saudara deon karena Deon adalah sahabat dekat saudara alex. " jawab pak polisi.

" saya siap pak mewakili kaka saya untuk konferensi pers karena saya adiknya ,saya juga sahabat kak alex ." tambah alya.

" saya juga siap menjelaskan karena di kejadian ini tidak ada yang namanya perselisihan atau perselingkuhan ,dan saya harap orang-orang untuk menghentikan statement liarnya ,biarkan kami yang sudah seperti keluarga mengatasi masalah kami sendiri ." jawab laura .

" yaudah saya kira cukup ,untuk itu saya tunggu kesiapaan nya untuk saudara alex dan yang lainnya di hadapan pers nanti " jawab pak polisi.

pak polisi pun pergi meninggalkan mereka ,alya dan laura langsung memeluk alex bersamaan .

" makasih yah lex " ucap laura .

" kak alex emang gak berubah " tambah alya.

" aduuh duuh duhh jangan erat erat meluknya sakit ," jawab alex

" eh maaf maaf" ucap laura dan alya sambil ketawa sumringah.

namun tante rima yang melihat mereka bertiga tertawa merasa geram .