Chereads / Jeon Twins / Chapter 4 - Chapter 04

Chapter 4 - Chapter 04

Hyena sampai di rumah, ponselnya pun berbunyi menampilkan nama kembarannya Jeon Jungkook.

"Yak! Dimana kau?" Teriak Hyena yang sedikit kesal dengan kembarannya yang susah dihubungi akhir-akhir ini.

"Haha maaf aku baru bisa menghubungimu. Aku masih di LA"

"Urusanmu belum selesai? Sampai kapan aku harus menggantikanmu eoh? Aku juga masih punya urusanku sendiri"

"Ayolah. Bukankah kau menyukainya?"

"Ya tapi aku merasa sedikit tidak nyaman"

"Wae? Ada yang mengganggumu? Siapa?"

"Aniya. Tidak ada yang mengganggu. Hanya saja... Ah sudahlah malam ini aku harus menghadiri acara klienku. Aku harus bersiap sekarang"

"Baiklah jika ada yang mengganggu kau harus segera melaporkannya padaku. Mengerti?"

"Ne. Ah ya bagaimana kabar eomma?"

"Bukankah eomma ada di Korea sekarang? Kenapa kau menanyakannya padaku? Kau tidak pulang ke rumah?"

"Ani.. maksudku apa dia tidak menghubungimu?"

"Dia menghubungiku beberapa kali menanyakan kuliahku. Ingat jangan sampai ketahuan kalau kau menggantikanku. Cobalah pulang kau juga masih anaknya"

"Anaknya? Bahkan dia tidak menghubungiku" Ucap Hyena.

"Mau sampai kapan kau dan eomma tidak akur?" Hyena terdiam.

"Yak! Hyena kau mendengarku?"

"Sudah dulu aku akan terlambat jika terus mengobrol denganmu. Bye" Hyena langsung menutup telefonnya sepihak.

Hyena sampai di gedung acara mengenakan gaun hitam elegan dan juga karena rambutnya sudah dipotong ia pun menggunakan wig. Banyak laki-laki yang meliriknya namun Hyena tidak terlalu menghiraukannya. Ia ingin segera bertemu kliennya memberi selamat dan segera pulang.

"Eoh nona Jeon akhirnya kau datang" Sapa Kim Seokjin. Hyena menjabat tangannya dan juga seorang wanita yang ada disebelah Seokjin.

"Ne sudah lama kita tidak bertemu. Selamat dengan pertunangan anda"

"Terimakasih. Oh ya jangan terlalu formal, kau temanku sekarang. Aku harap kau akan tinggal sampai acaranya selesai, akan aku kenalkan kau dengan keluargaku"

"Ah sepertinya aku tidak bisa lama. Aku masih ada pekerjaan di rumah"

"Kau memang pekerja keras. Baiklah lain kali aku akan mengundangmu untuk makan malam. Kau sudah membantuku jadi aku harus mengenalkanmu pada semua keluargaku"

"Aku hanya membantu sedikit, kau yang bekerja keras. Yasudah aku rasa kau juga harus menyapa tamu lainnya"

"Eum. Bersenang-senanglah"

Hyena pun duduk di kursi dengan ditemani minuman yang sudah di siapkan.

"Ah setelah minumanku habis sebaiknya aku segera pulang" Hyena melihat-lihat sekitar banyak orang yang tidak ia kenal sampai ia melihat seseorang yang dikenalnya.

"Kim Taehyung? Sial kenapa dia ada disini?" Hyena terkejut ia takut Taehyung melihat dalam tampilannya sekarang. Ia menutup wajahnya dengan tasnya.

"Hyung selamat" Taehyung memeluk Seokjin kakaknya.

"Aku kira kau akan sibuk dengan teman-temanmu. Kau tidak mengajak mereka?"

"Ani. Mereka sedang sibuk sekarang"

"Kebetulan kalau begitu. Karena kau sendiri, aku ingin kau menemani temanku. Ah itu dia yang memakai gaun hitam itu. Dia sedikit lebih muda darimu jadi aku kira kau bisa menemaninya"

"Baiklah" Taehyung pun pergi menghampiri Hyena.

Taehyung semakin mendekat. Hyena yang gelisah pun buru-buru meninggalkan kursinya.

"Nona tunggu" Panggil Taehyung. Hyena semakin panik dan segera berlari keluar.

"Sial kenapa dia mengikutiku" Ucap Hyena. Ia pun segera menelfon supirnya memintanya untuk menunggu di depan lobi.

Grep..

Taehyung menahan tangan Hyena.

"Nona kau sudah mau pergi? Aku Kim Taehyung adik Kim Seokjin. Dia memintaku untuk menemani anda" Hyena mematung tidak berani berbalik. Mobil Hyena datang tepat di depannya. Hyena melepaskan genggaman tangan Taehyung.

"Maaf aku harus pergi sekarang" Ucap Hyena langsung masuk ke mobilnya. Taehyung terdiam.

'Aneh. Ada apa dengannya seperti menghindariku. Kenapa suaranya begitu familiar' Batin Taehyung.

Hyena mengatur nafasnya. Ia masih kaget karena bertemu Taehyung.

Hyena menatap bel pintu. Ia rasanya tidak ingin untuk kembali kesini lagi namun ia sudah berjanji pada Taehyung. Hyena pun memberanikan diri memencet bel.

'Tenang Hyena kemarin dia bahkan tidak melihat wajahmu' Batin Hyena berusaha membuat dirinya tenang.

"Oh masuklah" Hyena masuk ke dalam apartemen Taehyung.

"Mau minum apa?"

"Apa saja hyung" Hyena menatap sekeliling ruangan. Ia begitu familiar dengan ruangan ini, ia tidak menyangka akan kembali lagi kesini.

Taehyung meletakan minumannya dan duduk di samping Hyena.

"Aku kira kita akan berlatih dengan pemain lainnya"

"Ini hanya untuk berlatih bagian kita saja. Jadi kau sudah hafal lagunya?"

"Ne" Keduanya pun fokus berlatih nyanyian duet mereka dan saling memberi saran.

Hyena merentangkan tangannya untuk peregangan.

"Ah hyung aku rasa aku harus pulang sekarang"

"Baiklah. Mau aku antar?"

"Tidak perlu. Aku bawa mobilku sendiri hyung" Hyena pun berpamitan pergi.

"Jungkook-ah" Panggil Taehyung menahan tangan Hyena. Hyena berbalik menatap Taehyung. Taehyung menatap tangannya yang menggenggam tangan Hyena.

"Ah ani. Jangan lupa besok pertemuan dengan pemain lain" Hyena mengangguk tersenyum. Hyena pun keluar meninggalkan Taehyung yang diam.

Taehyung menatap tangannya.

Hyena menatap laptopnya dengan serius. Hari ini dia harus bekerja memeriksa beberapa berkas yang sudah menumpuk. Hyena melepas kacamatanya sedikit memijat matanya.

"Istirahatlah sebentar" Ucap Soobin sekertarisnya. Soobin meletakkan kopi panas di meja kerja Hyena.

"Gomawo. Maaf aku membiarkanmu kerja lembur malam ini"

"Gwaenchana ini sudah menjadi tugasku"

Alarm ponselnya berbunyi, Hyena pun mengambil ponselnya dan langsung mematikan alarm.

"Ah baru satu jam aku tidur" Gumam Hyena. Ia terlalu lelah hingga matanya kembali menutup.

"Hyena bangun. Bukankah hari ini ada kelas?" Ucap Soobin. Hyena terbangun kaget.

"Jam berapa sekarang?"

"Jam 9 pagi" Hyena langsung melompat dari tempat tidurnya.

"Sial aku hampir terlambat"

Soobin mengantar Hyena hari ini ke kampusnya. Hyena turun dari mobil langsung berlari ke kelasnya tanpa berpamitan. Soobin hanya tersenyum melihatnya dan kembali menuju kantor.

Kelas selesai, kini Hyena dan Beomgyu tengah makan siang di kantin. Beomgyu melihat Hyena yang tampak lemas.

"Jungkook-ah kau sakit?"

"Tidak. Aku hanya kurang tidur tadi malam"

"Memang apa yang kau lakukan tadi malam"

"Tidak ada. Hanya mengerjakan sesuatu"

"Apa itu?"

"Rahasia hehe"

"Issh kau tidak mau memberi tahu sahabatmu ini?"

"Nanti kau akan tahu"

"Hmm.. Bagaimana dengan projectmu dengan sunbae?"

"Hari ini ada pertemuan dengan pemain lainnya. Semuanya lancar"

"Hah.. Kau sangat beruntung"

"Nanti setelah project ini selesai mungkin aku bisa mengajakmu bergabung kan"

"Benarkah?"

"Tentu saja. Jadi kau tunggu saja dan berlatihlah setelah kakimu sembuh"

"Ne aku akan berlatih dengan keras nanti" Hyena tersenyum.

Tak lama kemudian Taehyung Jimin dan Hoseok datang.

"Boleh ikut bergabung?" Tanya Hoseok.

"Eoh sunbae tentu saja. Duduklah" Ucap Beomgyu. Ketiganya pun duduk. Hyena sedikit melirik Taehyung yang tengah makan. Ia sedikit gugup karena beberapa kali hampir ketahuan identitas aslinya.

"Kalian sudah makan siang?" Tanya Jimin.

"Kami baru selesai hyung" Jimin mengangguk

"Beomgyu bagaimana kakimu?" Tanya Hoseok.

"Ini sudah lebih baik tidak terlalu bengkak. Aku sudah bisa berjalan dengan benar sekarang"

"Ya tapi kau tidak boleh memaksakan kakimu dulu"

"Aku mengerti sunbae"

"Panggil kita hyung. Sunbae terlalu formal bukan" Ucap Jimin.

"Bolehkah?" Jimin mengangguk membuat Beomgyu senang.

"Jungkook-ah jangan lupa nanti malam kita berkumpul di tempat biasa. Semuanya akan datang jadi jangan terlalu gugup oke"

"Tentu saja hyung"

Hyena tertidur di bangku penonton sedangkan teman yang lainnya tengah bermain basket. Ia terlalu lelah hari ini untuk mengikuti permainannya. Beberapa fansnya melihat dari kejauhan mengambil beberapa foto saat ia tengah tertidur.

"Ah Jungkook oppa bahkan sangat tampan saat sedang tertidur" Ucap salah satu fansnya.

"Kau benar. Walaupun sangat disayangkan dia tidak bermain basket tapi tidak rugi juga kita melihatnya tidur. Dia benar-benar seorang pangeran"

"Eoh lihat itu Taehyung sunbae, dia mendekati Jungkook oppa" Taehyung duduk di samping Hyena yang tengah tertidur. Tangannya bergerak untuk menyentuh kepala Hyena namun terhenti ketika menyadari beberapa orang memperhatikannya.

"Omo melihat mereka berdua jiwa fujoku meronta-ronta. Rasanya mereka sangat serasi. Kyaaa..." Taehyung tersenyum dan mengisyaratkan mereka untuk tidak terlalu berisik. Hyena sedikit menggeliat mendengar suara berisik. Ia perlahan membuka matanya dan langsung bertatapan dengan Taehyung. Hyena yang terkejut langsung terbangun.

"Hyung! Sejak kapan kau disini?" Tanya Hyena gugup.

"Baru saja. Mereka benar-benar berisik bukan" Hyena melihat ke arah fansnya tersenyum untuk menyapa membuat fansnya berteriak kegirangan.

"Ini" Taehyung menyerahkan naskah pada Hyena.

"Naskahnya sudah selesai jadi kau bisa melihatnya dulu"

"Ne terimakasih hyung" Hyena melihat naskahnya.

"Kau ikut klub basket?"

"Ne. Walaupun aku tidak terlalu pandai hehe"

"Jungkook-ah kalau kau sudah bangun sebaiknya turun dan latihan" Ucap salah satu seniornya.

"Ne hyung. Maaf hyung aku harus latihan dulu" Taehyung mengangguk. Semuanya bersorak ketika Hyena turun ke lapangan.

Taehyung POV

Aku melihat Jungkook bermain cukup baik. Dia berbakat dalam apapun aku rasa. Kenapa aku tidak bisa mengalihkan pandanganku darinya? Ah sadarkan dirimu Kim Taehyung. Aku pun pergi, aku harus pulang beristirahat sebentar untuk nanti malam.

Hampir semuanya sudah hadir di ruangan ini, semua orang mengobrol benar-benar membuatku pusing. Aku hanya membolak balikan naskah karena bosan.

"Hoseok-ah aku dengar ada pemain baru? Siapa dia?" Tanya Gaeun yang duduk disampingku, dia adalah pemain yang akan menjadi pemeran utama wanita.

"Dia Jeon Jungkook Hoobae ku di kampus, aku rasa sebentar lagi dia datang. Dia sangat berbakat makanya aku minta dia ikut bergabung"

Tak lama kemudian suara ketukan pintu terdengar dan seseorang masuk ke dalam.

"Ah Jungkook akhirnya kau datang. Kemarilah" Hoseok hyung benar-benar menyukainya, lihatlah orang-orang itu menatapnya dengan kagum entah kenapa membuatku sedikit kesal.

"Maaf aku terlambat. Sedikit macet tadi. Perkenalkan aku Jeon Jungkook" Jungkook membungkuk untuk memberi salam.

"Omo. Kau sangat tampan kau juga manis" Gaeun mendekatinya sedangkan Jungkook hanya tersenyum padanya. Kenapa dia tersenyum seperti itu?

"Karena sudah semuanya, bagaimana jika kita mulai? Aku sedikit lelah hari ini jadi cepatlah" Ucap Hoseok hyung.

"Ada apa denganmu? Kau tidak biasanya seperti ini? Kau sakit?" Tanya Jimin. Jelas-jelas aku hanya lelah ingin segera pulang dan istirahat.

Jungkook duduk di sampingku memperhatikan penjelasan dengan sangat serius. Setelah 2 jam berlalu akhirnya pertemuan selesai.

Semuanya pun tengah bersiap untuk pulang.

"Semuanya bagaimana jika kita minum dulu?" Tanya Hoseok hyung. Aku tidak berminat untuk mengikutinya dan berencana untuk langsung pulang.

"Ah mian aku sudah ada janji dengan Jungkook. Ayo" Ucap Gaeun menggandeng tangan Jungkook dan langsung pergi. Sebenarnya mereka mau kemana?

TBC...

Next???