Adi menyeka air matanya yang mengalir ke pipi. Ia menggelengkan kepalanya beberapa kali.
'Tidak! Tidak mungkin!' ucapnya dalam hati, 'Masa 'kan kejadian yang sama berulang kembali!' pikirnya.
Ia tidak akan mampu menanggungnya jika itu benar-benar terjadi. Rasa sakit dan kebingungan yang dirasakannya di masa lalu, seakan hadir kembali.
Di tengah pikirannya yang sedang berkecamuk, tiba-tiba pintu ruangan emergency terbuka.
Seorang perawat keluar dan menghampiri Adi yang langsung berdiri ketika melihat pintu ruangan itu terbuka.
"Anda anggota keluarganya??" tanya perawat itu padanya.
Adi mengangguk kecil, "Bagaimana keadaannya?!" tanyanya.
"Silakan jika ingin menjenguk pasien!" kata perawat itu lagi.
***
Entah kenapa perasaan canggung itu tetap ada ketika mata mereka berdua bertemu.