"lihat tuh Gus makin jadi tuh pocong dari tatapan nya," ujar ku kesal melihat nya.
"iya sih, coba tanya aja kali.." kata agus menyarankan untuk menanyainya.
"Kamu aja yang tanya! kenapa dia terus melihat kita," jawab ku menyuruh Agus.
*Iya" Ku akan tanya dia.
.....
Agus pun akan melakukan Raga Sukma.
raga sukma itu adalah keluarlah nya Sukma buka asli ruh nya. , tapi ruh nya raga akan keluar, dan bisa berinteraksi di alam gaib, dengan mengandalkan pikiran Kita.
.....
Agus memulai raga sukma, sebelum melepas nya dia memagari tubuh dengan ilmu kurung biar tidak tertarik terus ke alam gaib!
....
Dia terdiam dan berdoa!
Agus pun telah melakukan raga sukma.
Dia berjalan menuju pocong berkepala besar tersebut! lalu menanyai nya.
"permisi mbah,kenapa dari tadi Ku melihat kami dengan tatapan seperti itu" tanya agus.
*...
Pocong hanya terdiam tak bersuara sambil mengejek Agus dengan mengeleng-gelengkan kepalanya yang besar.
*hai mbah apa kau tidak dengar!! " ucap agus.
*Kenapa kau diam saja,apakah kami menganggu mu? mengusik mu? " Agus terus bertanya dengan rasa kesal.
Pocong masih terdiam tanpa membalas ucapan nya, Agus pun, kembali ke tubuh nya, dan dia membuka matanya....
"Bagaimana gus tak di respon sama sekali ya? " tanya ku.
"belas sama sekali!! tak di respon, ku tanya dia hanya terdiam bisu aja," terang agus.
"kelihatanya benar! " ujar ku menebak nya.
"benar apanya Ka? " tanya agus.
"kelihatanya dia seperti mau menantang kita gus," jelas ku berfikir bahwa pocong ini ingin menantang kami.
"coba kau aja ka yang raga sukma, terus tanya dua sekali lagi" agus menyuruh ku.
*baik akan ku coba tanya dia.
Kali ini aku yang akan melakukan raga sukma untuk menanyakan maksud pocong itu, kenapa terus-terusan melihat kami....!!
...
Mataku terpejam kan, dan memulai melepas kan raga sukma....
Raga sukma ku telah lepas, ku berjalan ke arah pocong nya,tersebut.
Ku terdiam sejenak di hadapan nya dan melihat bagaimana tingkah dia di hadapan ku.
ku juga terdiam tak suara di depan nya dan dia juga terdiam.!
Mulai lah ku bertanya dengan nya!!
"asallamualikum," salam ku kepada nya.
"pocong tersebut masih diam!
Tak sepatah kata terucap di mulut pocong, apa sebenarnya mau pocong ini!!! " pikir ku.
"halo mbah apa kau bisa mendengar ku?
apakah kau mengerti perkataan ku." desak ku terhadapnya.
*tiba-tiba dia menghilang masuk ke dalam tanah!
Aku pun kembali ke ragaku dan membuka mata.....
"bagaimana Ka? ko pocong nya hilang masuk ke dalam tanah," tanya agus kepada ku.
"mana ku tau, Ku tanya tak di respon, ku beri salam tak di jawab, tiba-tiba hilang sendiri," jelas ku.
"alah ya udah Ka biarin aja, kita lihat-lihat yang lain," ujar mencoba mengabaikan pocong itu.
"iya Gus habisin tenaga aja tak di respon!! " nada kesal ku.
=========== Hantu Pocong==============
Pocong adalah berwujud tan bangsa Jin yang menyerupai mayit manusia, yang telah di kubur dan di kafani, dan bangkit dari kuburan untuk menghantui manusia.
Padahal sebenarnya pocong tersebut bisa berwujud karena buah pikir masyarakat kita dahulu, karena takut tentang datang nya kematian!
atau manusia yang telah mati dan di kafani,
maka banyak nya buah pikir masyarakat ber*angan-agan seperti itu, takut yang berlebihan, maka! kesempatan para bangsa dari golongan Jin pengganggu mengunakan tipu daya mereka untuk membuat fitnah-fitnah Kepada kita!! dengan menghantui Manusia dengan wujud pocong nya.
...
Itu sedikit penjelasan ku mengenai kenyataan atau hakikat nya hantu pocong yang sebenarnya, adalah tipu daya bangsa Jin...!
maka kita harus sangat berhati-hati dengan hal itu.
=================
Kita kembali ke kisah ku lagi.
...
Kami berdua lalu melupakan pocong yang dari tadi menarik perhatian, dan memulai melihat sekeliling penampakan-penampakan Jin-jin yang lain.
...
"HaH"
tak di sangka-sangka pocong tersebut kembali muncul di hadapan mata batin kami!
dan kali ini dia jelas-jelas memanggil kami berdua untuk datang kepada nya.
Tak pikir pajang Aku dan Agus dengan rasa kesal dari tadi telah di permainkan oleh Jin tersebut! Aku langsung meraga sukma menuju ke arah nya.!
"He apa sekarang mau mu ha! " bentak ku dengan pocong tersebut di depan wajah nya.
tiba-tiba dia langsung meludahkan cairan dari mulut nya ke hadapan ku!
Seketika itu aku langsung menghindar.!
tapi tangan kanan ku terkena cairan tersebut!
rasa terbakar membara!! di bagian tangan kanan Ku,
Aku lalu langsung kembali ke raga ku dan segera memberitahukan nya kepada agus.
"Gus apakah kau lihat tadi aku di ludah i, ini terkena tangan ku sampai terasa panas!!
" Tangan ku langsung berasa panas saat kembali ke raga,
"iya ku tau memang jin sialan, ayo kita serang dia..!! dari tadi dia ingin menantang kita sebenarnya...!!! agus dengan amarah nya.
"iya gus b*ngsat emang," Aku tersulut emosi.
"sembuh in luka mu dulu Ka, sini ku buang lukanya!
Maka tangan ku di sembuhkan oleh Agus!
setelah selesai, Kami langsung meraga sukma menuju pocong tersebut...!
"hai jin apa mau mu!! apa maksud mu menyembur Ku! Aku tau kau dari bangsa golongan Jin aku tau kau mahluk peniru dan kau bersembunyi di balik wujud buruk mu tersebut!! " tantang ku kepada nya.
Jika kau ingin menantang kami terus terang aja bukan dengan cara licik!
"dia mengibaskan kepala nya di hadapan ku dan memulai menyerang kami dengan ludah nya...
Aku dan agus telah bersiap dengan ilmu yang kita miliki,
"kelamaan ka ayo jurus dia,"agus langsung mengeluarkan jurus nya!
"pocong pun terkena jurus nya Agus dan balik menyerang kami dengan semburan nya!
"ku menahan serangan si pocong dengan tahan nafas atau membentengi diri, dan melempar semburan pocong ke samping..!
Pertempuran tak terelakan, kami dan pocong kepala besar, telah membuat pusat perhatian dari bangsa jin lainya yang di sekitar sini, bangsa jin yang lemah hanya terdiam dan yang kuat akan ikut"an,
Maka apa boleh buat siap tak siap Aku dan Agus harus siap dalam kondisi ini karena kami berperang di alam jin bukan di alam manusia maka kami harus meminta pertolongan jika kami nanti di keroyok bangsa jin yang lain,
"Gus-gus, bagaimana ini kalo jin lainya menyerang kita dan ikut membantu si pocong sialan ini," tanya ku dengan nafas tergesa-gesa.
"tenang Ka, kita kan masih di area makam kuncen, nanti kita bisa memangil guru kita atau wali yang pemimpin daerah sini...!
"oh iya ya, kalo kita di keroyok, nanti panggil aja syeh yang menguasai kuncen ini," ucap ku sedikit lega mendengar nya.
"iya ka pasti itu,tenang lah jangan takut, agus mencoba menenangkan ku.
"bukanya takut gus, cuma khawatir aja aku, dengan nasip kita di sini,hehehe.
*halah tenang, rileks Ka, kita fokus melawan jin sialan ini saja dulu.