Chereads / Menikahi Ratu Iblis / Chapter 31 - Menikahi Ratu Iblis

Chapter 31 - Menikahi Ratu Iblis

" wah ada apa ini Zenor ... Ucap Ryan

" Ini kompensasi sebagai permintaan maaf dari bar kami atas ketidak nyamanan ... Ucap pegawai bar yang memberikan minuman botol kelas atas

" Wah apakah itu minuman kelas atas itu harganya mahal Lo ... Ucap tuan Oslo

" tidak apa apa tuan kami Masih memiliki banyak minuman ini seperti kebijakan bar kelas atas lainnya ... Ucap pegawai bar

" Oh begitu ya baiklah ... Ucap tuan Oslo

" Tapi saya tidak bisa minum tuan bagaimana ini ... Ucap Zenor

" Sudahlah terima saja Zenor lalu berikan kepada tuan Oslo pasti dia bisa menghabiskan semua nya haha ... Ucap Ryan

" haha benar itu berikan saja kepadaku ... Ucap tuan Oslo

" Baiklah kalau begitu silahkan diterima ... Ucap pegawai bar

" ya aku terima ya hahaha ... Ucap tuan Oslo

Setelah menghabiskan malam itu dengan suka cita mereka pun pulang ke tempat tuan Oslo untuk beristirahat

Pagi nya

" Haha pesta semalam sangat meriah sekali ... Ucap tuan Oslo

" Wah iya tuan Oslo ... Ucap Zenor

" Hwaah ada apa ini ... Ucap Ryan

" Oii hari ini kita akan membuka lelang lagi di depan kita namai apa barangnya ... Ucap tuan Oslo

" Namai saja yang umum dan mudah diingat agar ikonik lagi pula itu hanya tongkat kayu biasa ... Ucap Zenor

" Hah tongkat kayu biasa apa kau bilang ... Ucap Ryan

" Eh itu benar kan lagi pula hanya barang biasa ... Ucap Zenor

" Hehe kau tidak tahu ini barang apa sebenarnya mari aku tunjukkan ... Ucap Ryan sambil menunjukkan cara penggunaan

" Wah ternyata ini tombak tapi bisa di sembunyikan ya alat pertahanan diri yang sangat bagus .... Ucap Zenor

" Baiklah aku akan ke pusat perizinan perdagangan untuk mendapatkan izin penjualan ... Ucap tuan Oslo

" Eh kenapa harus ada izinnya aku sebelumnya menjual sepeda tidak perlu izin sama sekali ... Ucap Ryan

" Ini berbeda soal senjata harus ada perizinannya akan ku patenkan sebagai senjata pelindung diri ... Ucap tuan Oslo

" Oh begitu ya ... Ucap Ryan

" Baiklah kalau begitu silahkan tuan ... Ucap Zenor

Lalu tuan Oslo pun pergi disusul dengan Zenor

" Oi Ryan aku mau berjalan jalan sampai jumpa ... Ucap Zenor

" Baiklah ... Ucap Ryan

Lalu Zenor pergi ke markas rahasia

" Apakah kapten sudah tiba disini ... Ucap Zenor

" Sudah dia berada di dalam ... Ucap agen

Lalu Zenor pergi menemui kapten

" Halo kapten .. ucap Zenor

" Oh no 4 kau sudah melakukan pekerjaan sedikit lebih baik aku mendatangkan penerjemah kode biarkan dia memeriksa nya ... Ucap Kapten Morvius

" Ohh iya baik Kapten ... Ucap Zenor

Lalu kembali ke Ryan

" Hmm mumpung tidak ada siapa-siapa disini aku akan menerjemahkan kode ini dan membaca ulang karena saat itu aku hanya sekilas dan sedikit memecahkan judulnya saja ... Ucap Ryan

Lalu Ryan menggunakan skill nya untuk memecahkan kode itu

" Senjata Arc sebuah tongkat apa apakah ini sebuah peta harta atau senjata ... Ucap Ryan

" Apakah ini kisah diceritakan Pada zaman dahulu terjadi perebutan kekuasaan oleh pangeran dan rakyatnya yang memberontak Di kerajaan bernama shuri sang pangeran menggunakan tongkat Rune sihir untuk membuat pasukan dan tower perlindungan tetapi pemimpin rakyat jelata yang ingin menguasai kerajaan shuri meminta bantuan dari dunia luar dunia ini bernama Void sadar akan ajalnya lalu sang pangeran mengorbankan dirinya untuk menutup portal dunia lain itu sebelum menelan seluruh kerajaan dia menggunakan energi kehidupan nya untuk menyegel seluruh kerajaan shuri dan menjadikan mereka semua menjadi patung batu senjata ini secara misterius hilang tetapi menurut kabar yang beredar senjata ini berada di sebuah kuil di dalam tanah .... Ucap Ryan

" Ini ternyata kisah peradaban jaman dulu , dunia apa yang dimaksud dunia lain Void ? Apa itu semua ... Ucap Ryan

" Entahlah aku akan simpan saja barangkali di masa mendatang butuh untuk bercerita haha ... Ucap Ryan

setelah 2 jam berlalu tuan Oslo pun kembali

" Haaah akhirnya aku bisa mendapatkan perizinan nya besok besok akan kita jual belikan ini ... Ucap tuan Oslo

" Oh tuan sudah kembali ... Ucap Ryan

" Eh dimana si Zeni ... Ucap tuan Oslo

" Zenor .... Ucap Ryan

" Nah itu atau apalah namanya ... Ucap tuan Oslo

" Entah dia katanya berjalan jalan tapi tidak tau kemana belum kembali dari tadi ... Ucap Ryan

" Begitu ya ... Ucap tuan Oslo

Kembali ke markas rahasia

" Ah peraturan ... Ucap penerjemah kode

" Apa peraturan apa itu ... Ucap Kapten Morvius

" Hei peraturan apa ... Ucap Zenor

" Sebentar peraturan 1 Tidak boleh membunuh sesama satu suku, 2 tidak boleh mencuri , 3 tidak boleh bersetu... Ucap penerjemah kode

" Stop disitu , hah aku jauh jauh kesini dan ini yang kudapat sungguh membuang waktu no 4 perbaiki kesalahan mu dan fokus mengamati tower orb saja yang berada di kerajaan dwarf ini ... Ucap Kapten Morvius dengan kecewa

" Kapten aku pikir ini baiklah aku meminta maaf atas kesalahan ini aku akan lebih baik dimisi berikut nya ... Ucap Zenor

Setelah kapten Morvius kembali lalu Zenor pun bergegas kembali menuju ke tempat tuan Oslo

" Selamat sore maaf aku pulang terlambat ... Ucap Zenor

" Ei mukamu sangat kusut sekali teman ... Ucap Ryan

" Wah kenapa sepertinya kau mengalami hari yang buruk ... Ucap tuan Oslo

" Haha seperti yang kalian lihat baiklah aku akan beristirahat sejenak ... Ucap Zenor

" Baiklah ... Ucap Ryan

" Oke tuan Oslo bagaimana besok rencananya ... Ucap Ryan

" Oh iya besok kita akan menjual nya secara lelang dan terbatas ... Ucap tuan Oslo

" Terbatas ? ... Ucap Ryan

" Ya kita adakan dan jual barang ini sebagai barang misteri kita akan ada kan dua tenda itu berisi kau dan aku nah ketika pelanggan masuk barulah beri tahu apa yang kita jual dengan begini barang ini tetap rahasia ... Ucap tuan Oslo

" Oke baiklah kenapa tidak 3 saja biar Zenor yang ketiga ... Ucap Ryan

" Nah itu Zenor biar menjadi keamanan di pintu masuk ... Ucap tuan Oslo

" Hooho situasinya juga mendukung hari ini dia suram sekali pasti besok dia akan punya emosi yang memuncak ... Ucap Ryan

" Situasi mendukung kita nak ... Ucap tuan Oslo

" Ya sudah tidur lah dan beristirahat besok kita akan mulai rencana ini ... Ucap tuan Oslo

" Oke siap .... Ucap Ryan

Lalu Ryan pun pergi ke atap bagian atas dan memikirkan rencana ke depan nya

" Hmmm Sekarang aku didunia ini harus menjadi apa dulu di kehidupan ku sebelumnya bahkan aku tidak pernah keluar dari kamar semenjak lulus dari sekolah dulu aku pecundang yang paling pecundang haha tapi sekarang kenapa aku disini di dunia lain apakah ini kehidupan ku yang ke dua apa aku masih diberi kesempatan seandainya saja aku masih di bumi aku akan merubah semua alur ini dan menjadi seseorang yang berguna bagi orang lain ... Ucap Ryan

" Sialan kenapa aku malah memikirkan hal ini haha jalani sajalah kehidupan ini mau suka ataupun terpaksa lakukan saja yang terbaik