Chereads / Vorfreude: Rachel Richmann / Chapter 17 - Kembali ke Publik

Chapter 17 - Kembali ke Publik

Auditorium Utama

Cyclops Intelligence, Hatemoor

18 Februari 2157

09.00 NAM

Sekitar seratus orang dari berbagai latar belakang profesi berdiri dari tempat duduk mereka dan bertepuk tangan menyambut kedatangan Rachel, Lars, dan Lore. Rachel ada di tengah-tengah mereka, tersenyum profesional meski wajahnya sedikit pucat dan dirinya yang masih mengenakan seragam hijau khas ruang bedah.

Lars yang selalu perhatian menarik kursi panelis untuk Rachel terlebih dahulu sebelum dirinya. Sejak Rachel keluar dari ruang isolasi kemarin, Lars hampir tidak mengizinkan Rachel menarik, membawa, atau melakukan apapun yang sifatnya berat dan membutuhkan tenaga. "Kau mau memulainya?" tanyanya kemudian.

Rachel melirik Lore terlebih dahulu usai ketiganya duduk sempurna di atas tiga kursi podium, meminta pendapatnya, sekaligus memberi kesempatan jika ia ingin berbicara. Namun, gadis yang biasa banyak bicara itu menggeleng, melemparnya pada Lars atau Rachel.

"Silakan kau buka, Lars. Kau juru bicaraku hari ini."

Lars mengangguk, kemudian lekas mengaktifkan mikrofonnya. "Selamat pagi, rekan-rekan jurnalis, akademisi, perusahaan, dan pemerintah yang telah hadir hari ini. Kami mengapresiasi perhatian Anda sekalian, setelah dua minggu terakhir Cyclops Intelligence ditutup total untuk keperluan privasi penelitian," buka Lars, membuat seisi auditorium mengangguk khidmat, kecuali para videografer yang harus selalu berdiri dan bergerak di balik kamera mereka.

"Terhitung sejak kemarin, 17 Januari 2157, eksperimen ICNG-257 telah melewati tahap uji klinis pada manusia, dengan Rachel Richmann, CEO dari Cyclops Intelligence sebagai subjek pertama."

"Seperti yang Anda lihat di depan Anda saat ini, Rachel Richmann telah kembali dengan kondisi sepenuhnya sehat dengan gen-microchip ICNG-257 yang tersisip dan bekerja di batang otaknya."

Suara tepuk tangan kembali terdengar dari mereka para simpatisan penelitian yang telah lama menanti-nanti hasil akhir eksperimen paling berani sepanjang dekade. Beberapa diantara mereka bahkan adalah investor yang sudah memiliki peramalan optimistik dan rencana visioner akan potensi komersialisasi penemuan itu.

"Selanjutnya, aku akan menyerahkannya pada Rachel, agar kalian semakin percaya bahwa dia sungguh baik-baik saja..."

Para audiens tertawa saja mendengar humor ringan dari Lars.

"Ya, terima kasih, Lars. Semua, selamat datang kembali di Cyclops Intelligence." Rachel mulai menyapa, kembali mendapatkan sambutan tepuk tangan yang lebih meriah, membuatnya tersenyum bangga sekaligus terharu. "Yah, aku telah melewati banyak hal dua minggu terakhir ini, dan aku sangat bersyukur masih bisa bernafas lebih baik."

"Lebih baik, bahkan jauh lebih baik, karena jika sore nanti aku harus pergi ke supermarket, aku hanya perlu mengenakan masker kain biasa untuk menghalangi debu masuk, bukan masker dan tabung oksigen," lanjutnya, tersenyum penuh kepuasan, membuat audiens di depannya tidak kalah puas mendengar pernyataan yang meyakinkan dari sang subjek penelitian langsung.

"Percaya atau tidak percaya, saat ini aku bernafas dengan oksigen yang tipis, dan aku belum memakan apapun sejak seminggu lalu."

Layar hologram di belakang mereka bertiga menampilkan animasi representatif regulasi metabolisme tubuh Rachel, aktual dari ICNG-257 yang tengah bekerja di batang otaknya.

"Kini setiap detiknya tubuhku memproduksi makanan molekuler..." lanjut Rachel, menerangkan sedikit apa yang terjadi di animasi itu. "Sedetik demi sedetik, sedikit demi sedikit, dan keseluruhan sistem ini menjagaku tetap sadar seperti biasa, seperti sebelumnya."

"Namun, kami di Cyclops Intelligence tidak berpuas diri dengan terlewatinya tahap eksperimen ini, karena masih ada beberapa langkah lagi yang harus kami lakukan agar penemuan ini sepenuhnya dapat bermanfaat bagi kita semua, para penghuni bumi."

Rachel menghela sejenak, "Aku melihat beberapa wajah pebisnis ambisius di ruangan ini..." lanjutnya, mengundang tawa mereka yang merasa. "Karena beberapa dari kalian telah menghubungiku dan memberikan dukungan bahkan ketika aku masih berada di ruang isolasi, aku menyatakan bahwa saat ini ICNG-257 belum siap untuk dikomersialisasi, namun..."

"Itu akan terwujud secepatnya setelah kami mendapatkan izin dari Medical Ethics and Drugs Commission (MEDC), dan pemerintah."

"Agenda terdekat adalah uji klinis pada manusia dengan sampel yang lebih besar setelah menemui MEDC dan mendapat legalitas etik. Untuk itu, kami juga mengantisipasi kalian yang ingin sukarela berkontribusi dalam tahap akhir penelitian."

"Ini akan menjadi hubungan keilmuan sekaligus bisnis, karena kami menyedikan imbalan besar dan jaminan keamanan tinggi untuk setiap subjek eksperimen yang mendaftar."

****

Kantor Parlemen

Distrik 14, Hatemoor

18 Januari 2157

09.30 NAM

Philips membaca laporan tertulis dari seorang jurnalis, begitu juga dengan empat orang pria yang merupakan pengurus Komisi Energi, Pangan, dan Lingkungan Hidup (EPLH). Lima orang itu lekas mengadakan rapat terbatas dan tidak resmi usai Cyclops Intelligence kembali aktif dengan kabar penelitiannya.

Rachel telah menjadi sorotan utama Komisi EPLH sejak lama, bahkan sejak awal ketika Rachel mengumumnkan rencana penelitian ambisiusnya lima tahun lalu. Alasannya tentu saja karena merekalah yang nantinya akan banyak berurusan dengan saintis berpengaruh itu. Mereka yang nantinya akan membuat kesepakatan dengan Cylops Intelligence, atau... membuat kebijakan sepihak untuk menekan atau melancarkan penerapan teknologi yang semakin dekat dengan kesuksesan itu.

"Sampai sini, aku tidak bisa membuat pemerintah berpihak padanya lebih jauh." Philips memberi kesimpulan dan pendapatnya usai membaca keseluruhan laporan konferensi pers tertulis. "Rachel Richmann memang baik-baik saja, sukses melewati uji klinis. Tapi uji klinis sebenarnya, secara teknis belum ia lakukan."

"Benar. Dia harus mendapatkan izin dari MEDC terlebih dahulu."

"Kalau begitu minta MEDC untuk memperketat izinnya."

"Itu tidak akan mudah, Pak. Selama ini para pimpinan dan bahkan seluruh anggota MEDC sangat objektif. Bahkan, ketuanya turut hadir di seluruh konferensi pers Cyclops Intelligence sejak awal. Aku menduga MEDC telah menjalin kerja sama dengan Cyclops Intelligence sejak dulu, terutama setelah eksperimen memasuki uji klinis pada primata," jelas Ketua Komisi.

Pihilips tampak berpikir, memikirkan strategi lainnya. "Apa lagi yang dapat menghambat atau memperketat peluncuran bisnis itu?"

"Sepertinya akan sulit. Kau lihat sendiri, para investor telah meliriknya."

"Ya, tapi tetap saja kita tidak bisa mempercayakan teknologi itu sepenuhnya pada Rachel Richmann. Pemerintah tetap harus memiliki kontrol, melalui penyetiran opini-opini kontra dari ilmuwan yang juga berpengaruh."

"Haruskah kita mengadakan forum ilmuwan itu?"

"Itu ide bagus, meski tetap berisiko Rachel Richmann yang menguasai forum."

Philips menggeleng, "Begini, kita tidak berniat menghambat sama sekali penelitian itu, tetapi kita mencoba bersikap skeptis terlebih dahulu, disamping kita memang mencegah tatanan bisnis terdisrupsi besar-besaran."

"Aku yakin forum ilmuwan itu memiliki andil besar nantinya. Belakangan, rakyat bahkan cenderung lebih percaya pada perkataan mereka dibanding kita di pemerintahan," ujar salah satu diantara mereka, terkesan menertawakan diri sendiri.

"Maka kita harus mengembalikan kepercayaan itu, jika kau tidak mau terdepak begitu saja dari parlemen," ujar Philip, menyanggah opini pesimistis bawahannya itu, membuat pria itu seketika terdiam kikuk.

Philip menghela kesal, "Aku akan meminta Niels Geyer memimpin forum itu segera."