Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Muhammad Matin Ikromi alamat sedan kabupaten rembnag sedang merintis .

matin_romi
--
chs / week
--
NOT RATINGS
3.7k
Views
Synopsis
novel ini berisi sepasang muda mudi yang beru kenal sebut saja Agus dan Sindi keduanya sekolah diinstitut yang sama yakni Institut Seni Indonesia. Awal bertemu Agus menaruh cinta pada pandangan pertamanya.

Table of contents

VIEW MORE

Chapter 1 - part 1 Bertemu

Pagi- Pagi sekali Doni beranjak dari tempat tidurnya saat hendak melakukan salat subuh. Sudah menjadi kebiasaan Doni dikeluarganya yang selalu disiplin dalam memenej waktu. Didikan orang tua membuat Doni bisa mengatur waktu dengan sebaik mungkin. Itulah mengapa karakter khasnya begitu melekat sampai-sampai ibunya juga turut bangun pagi. Sudah menjadi kebiasaan juga bagi keluarganya melakukan hal semacam ini tentunya tak asing lagi. Berbeda dengan keluarga saya yang kurang disiplin dalam waktu tentunya si Ibu juga marah ketika saya bangunya kesiangan dengan nada khasnya " Aguusss cepat bangun sudah jam berapa "? Apakah kamu tidak telat sekolah? Mau jadi apa kamu? hal inisering ibu lontarkan ketika mengomel hal ini menjadi risi juga ditelinga. Dengan cepat aku segera bangun dan bersiap untuk mandi tentu sudah tak asing lagi jika baru jam 07.00 saya baru mandi. Tentu ini menjadikan saya terlambat sekolah. Hal ini yang membuat saya kacau, karena pagi-pagi telahdihukum oleh guru BK. Sebut saja Bu Ria guru yang selalu selalu memerhatikanku karena aku sering terlamabat masuk sekolah. Dari arah yang berseberangan Bu Ria menghampiriku guna menenyakan kenapa tadi aku terlambat saat masuk sekolah " Agus kenapa tadi kamu terlmbat"? jawabanku hanya singkat " maaf Bu baru bangun tidur jam 07.00 tadi". Mendengar perihal jawabanku tadi Bu Ria sempet marah kepadaku wajar saja kerean saya sudah berulang kali terlambat masuk sekolah." Aguuuuuus lain kali harus displin yaaaa." ujarnya sambil berlari guna untuk mengambil absensi dari kantor. Akhirnya Buria memberi aba-aba Agus kamu harus berdiri ditengah lapangan sambil membaca beberapa surat pendek, ya ini sebagaihuumanku. Hingga akhirnya selesai juga aku baru diperbolehkan masuk oleh Bu Ria setelah mendapat surat keterlamabatan tadi.

Belum sampai dikelas aku bertemu dengan teman baruku kebetulan cewek sebut saja namanya fifi dia pindahan dari man 2 kudus. Kepindahanya karena kebetulan ayahnya sedang dinas disini maklumlah dia selalu ikut kemanapun ayahnya pergi maklum juga anak pertama. Kemudian fifi menyampiriku sambil menyapa Agus terlambat lagi yaaa" dengan nada yang penuh gelak tawa seakan-akan sudah paham karakter aku mungkin sudah saling akrabnya padahal jarang bertemu pula.

Iya fiii terlambat soalnya bangun kesiangan " lirihku sambil menyauti sapaan fifi dari tadi"

gus kamu ndak pernah berubahhhhh" celotehnya sambil berjalan begitu saja

kalo aku berubah kamu takut fiii sama aku".

Aku dan fifi kemudian tertawa bersama sambil jalan menuju kelas kami yang kebetulan pelajarannya adalah sejarah yang diampu oleh Bu Yaya jujur saya suka kalo diajar oleh Bu Yaya selain cantik juga baik hati walau terkadang galak juga.