Alexa yang mengenakan gaun pesta berwarna merah dengan belahan memanjang sampai setengah paha itu mengangguk sopan. Alexa pun menyodorkan tangannya kepada Adler yang disambut tak kalah ramah.
Mereka mengobrol ringan tentang keseharian Alexa. Sampai akhirnya Victor mengajak gadisnya untuk duduk di meja para orang tua. Victor ingin mengobrol santai dengan Nyonya Ross yang sejak tadi memberi kode untuk mendekat.
Gadis bertubuh mungil itu memang sudah berhasil menaklukkan kesombongan Victor. Lengan kokoh Victor selalu melingkar posesif di pinggang ramping kekasihnya.
"Aku pikir dia kena batunya," ucap Adler seraya terkekeh geli.
"Tapi gadis itu juga sangat cantik. Mereka sangat serasi. Ditambah lagi pekerjaan dan latar belakang keluarga yang sudah pasti diterima sebagai kandidat menantu." Genevieve menambahkan komentarnya.
"Ya. Semoga Victor benar-benar serius dalam membina hubungan." Adler mengamini ucapannya sendiri dalam hati.