Chereads / CINTA TIGA DIMENSI / Chapter 11 - 11. Kebahagiaan dan Kesuksesan Enrique

Chapter 11 - 11. Kebahagiaan dan Kesuksesan Enrique

Setelah acara wisuda, Enrique pun segera memfokuskan diri untuk memulai pendirian perusahaan yang telah direncanakannya bersama dengan James. Sedari awal, James sudah bisa menebak dan melihat bakat bisnis yang ada didalam diri Enrique. Tidak butuh waktu lama baginya untuk belajar dan menguasai banyak hal dalam kurun waktu yang sesingkat itu. Ia sangat bangga dan kagum akan semua prestasi Enrique sedari ia kembali ke sekolah dan berkuliah dulu. Tuan dan Nyonya pastilah sangat bahagia dan tenang di sana sekarang pikirnya. Pantas saja, Tuan sampai berjuang keras untuk menghadiahkan sedikit warisan kepada Enrique meskipun ia cuma anak asuhnya akan tetapi ia percaya bahwa anaknya itu bisa diandalkan suatu hari nanti. Hanya saja untuk membangun sebuah perusahaan yang dimulai dari nol benar - benar membutuhkan dana yang sangat besar sehingga mau tidak mau ia dan Enrique terpaksa harus mengambil keputusan untuk menggadaikan semua aset peninggalan dari Roderick untuknya sebagai penambahan modal. Mungkin beliau sudah memperkirakan bahwa pasti Enrique suatu hari akan sangat membutuhkannya. Setelah dana yang terkumpul dirasa cukup dan kebetulan ada investor yang sudah tidak ragu dan sudah mulai menyuntikkan dana atas dasar kepercayaan yang sudah terbangun dengan peluang pasar bagus yang telah ditargetkan Enrique kedepannya, maka kini akhirnya terbentuk juga perusahaan tersebut meskipun harus melalui berbagai dilema yang sempat terjadi ditengah - tengah perencanaan.

Sementara untuk perencanaan pernikahan, Enrique membutuhkan sedikit waktu lagi untuk menikahi Moniq sehingga ia dan Moniq pun memilih untuk hanya bertunangan terlebih dahulu dan Hubert memberikan waktu kepada Enrique hingga ia mampu memberikan penghidupan yang layak dan mampu mengurus semua biaya pernikahan mereka tanpa mengganggu proses pembangunan perusahaan maupun mengharapkan bantuan dari siapapun termasuk dirinya. Ia ingin melihat seberapa jauh keseriusan niat Enrique terhadap putrinya. Sementara itu, Enrique tidak melarang calon istrinya untuk tetap berkarya dalam bidang musik sementara dirinya akan tetap berkarya dengan bidang yang digelutinya sendiri. Setelah perusahaan mulai berdiri dan berjalan serta berbagai pemasaran dilakukan di tengah masyarakat luas, dalam kurun waktu yang singkat telah banyak perusahaan - perusahaan tetangga yang sudah mulai melirik produk yang mereka tawarkan, ditambah lagi sejak produk - produk yang sudah pernah diluncurkan ketika Enrique masih mengecam pendidikan terdahulu pun ternyata sudah begitu laris di pasaran dan banyak perusahaan yang puas akan kredibilitas dan efisiensi teknologi yang mampu membantu banyak dalam kegiatan usaha mereka sehingga banyak perusahaan - perusahaan pun mulai berlomba - lomba juga untuk berinvestasi dan bekerjasama dengan perusahaan Enrique yang kini tengah berkembang pesat agar mereka bisa bersama - sama semakin memperluas usaha mereka kedepannya. Memang diakui oleh masyarakat luas bahwa teknologi berbasis web desain merupakan bisnis yang paling menjanjikan seiring teknologi di setiap negara yang semakin berkembang. Bahkan, dalam kurun waktu yang sesingkat itu pun, Enrique sudah bisa menjual produknya ke mancanegara dan semuanya diakui serta ia kini pun sudah berhasil mendapatkan hak paten dan berbagai penghargaan dari pemerintah setempat.

Moniq dan Hubert tentu saja turut merasa bangga atas pencapaian dari hasil kerja Enrique selama bertahun - tahun hingga ia bisa mencapai posisinya yang sekarang. Tidak butuh waktu yang lama untuk Enrique yang akhirnya sudah mampu menyanggupi janjinya kepada Hubert untuk segera menikahi Moniq. Hubert pun sudah mengikhlaskan dan mempercayakan putri satu - satunya kepada Enrique dan ia merasa terharu ketika ia harus menyerahkan putri satu - satunya kepada seseorang yang awalnya ia hina dan anggap remeh namun kini ia merasakan ada suatu penyesalan didalam dirinya bahwa ia sudah salah karena selama ini terlalu menilai seseorang dari apa yang dimilikinya dan putrinya memang tidak salah pilih. Bahkan setelah menikah pun, Enrique tetap menjadi seorang pria yang sangat santun terhadap orang tua dan sangat sayang kepada Hubert yang kini telah dianggapnya seperti sosok ayahnya sendiri juga. Melihat Enrique yang begitu, mengingatkan Hubert akan sosok Roderick sahabat terbaiknya dulu yang sama – sama mencapai kesuksesan dimasa kejayaannya dulu. Kebahagiaan mereka bertambah ketika setahun kemudian mereka akhirnya dianugerahi seorang putri kecil yang sangat cantik dan mungil yang diberi nama Ivory Smith oleh kedua orang tuanya. Kini Enrique bisa merasakan kembali kehangatan keluarga seperti yang diidamkannya selama ini, bahkan kini ia telah menjadi seorang ayah. James pun merasa sangat bangga bisa melihat Enrique yang seperti sekarang ini. Rasanya ia seperti melihat sosok tuannya yang kembali hidup dalam diri James, sayang Tuan dan Nyonya tidak sempat merasakan kebahagiaan ini bersama mereka pikirnya. "Selamat ya Riq, atas kelahiran putri pertamamu. Aku aja belum dapat pasangan nih sampai sekarang. Kamu udah duluan aja." "Itu karena kakak terlalu pemilih aja mungkin. Coba deh mulai lirik - lirik salah satu dari kolega bisnis kita siapa tau aja ada yang kecantol. Atau perlu aku suruh Moniq untuk kenalin temannya sama kamu?" Terdengar gelak tawa diantara kedua kakak beradik yang juga membuat Moniq ikut merasakan kebahagiaan diantara perbincangan kedua pria itu. "Udah ada yang pintar ngejek sekarang ya. Kamu yang ajari dia begini ya, Mon? Gak pernah nyangka aku, adikku sekarang udah berubah sekali dari yang kukenal dulu." Moniq hanya kembali bisa tertawa kecil mendengar senda gurau mereka. "Aku tidak pernah mau mikirin hal itu Riq. Aku sudah cukup puas dengan apa yang kumiliki sekarang. Aku bangga dan bahagia bisa melihat adikku ini sekarang sudah kembali memiliki keluarga yang utuh walaupun dulu kita sempat terluntang lantung tak jelas sejak kepergian ayahmu ya. Tapi syukurlah, semuanya kini sudah terbayarkan. Dan sekarang aku dapat keponakan baru yang lucu ini." James terlihat sangat bahagia dengan kehadiran keponakan kecil barunya itu dan bermain kecil dengan Baby Ivy. "Aku tidak tau apakah aku bisa melihatnya hingga tumbuh dewasa nanti seperti aku melihatmu dulu Riq." "Kenapa kakak tiba - tiba mengatakan hal seperti itu? Ya pasti bisa lah", jawab Moniq. "Umur seseorang kan tidak bisa ditebak Mon, kamu liat sekarang aku sudah mulai menua loh. Sedangkan Enrique adikku sekarang, pun sudah tumbuh menjadi seorang eksekutif muda, dapat seorang pendamping hidup sebaik kamu, dapat Baby Ivy yang mungil gitu lagi. Enam tahun sudah berlalu sejak kepergian Tuan Roderick. Pasti beliau kini sangat bangga padamu. Aku pun sangat bangga sama kalian. Tapi andaikan suatu saat aku gak bisa menjaga keluarga ini lagi, aku harap kamu bisa belajar banyak dariku dan juga ayahmu. Aku yakin kamu pasti bisa Riq." "Kak, kamu berbicara seperti itu seolah - olah mau ke suatu tempat. Ada apa sih Kak? Apa lagi yang kamu sembunyikan dariku? Ayo cepat katakan padaku." "Tidak ada lagi kok Riq, aku hanya mau pesan ke kamu saja, tidak ada maksud atau rahasia lainnya. Aku balik ke kantor dulu ya, ada rapat penting hari ini. Kan kamu masih sibuk di sini. Temani dulu tuh istri dan anakmu, selama masa lahiran istrimu, temanilah ia lebih lama lagi, segala urusan kantor biar aku yang tangani dulu. Aku tidak apa – apa. Tenang saja." "Baiklah kalo begitu tolong ya Kak, terima kasih banyak, aku percayakan semua urusan kantor kepadamu mulai saat ini, aku akan memantau perkembangannya saja dari sini." James mengangguk dan hanya tersenyum penuh arti kepada Enrique, seakan seperti ada hal yang disembunyikan darinya, hingga Enrique hanya terus memandang kepergian James yang sedari awal terlihat agak aneh tapi rasa bahagianya saat ini membuatnya tidak mampu berpikir negatif dulu terhadap hal lain. Saat ini, ia hanya ingin fokus untuk merawat istri dan anaknya yang baru saja lahir.

Kesibukan Enrique yang kini telah menjadi sosok seorang ayah, membuatnya sibuk hingga ia terlena dan tidak mampu mengurus atau memperhatikan urusan kantor lagi belakangan ini. Ia telah mempercayakan semuanya kepada James. Sementara diwaktu senggangnya, ia hanya memantau dari rumah dan menyempatkan sedikit waktu luang membuat inovasi proyek baru untuk terus dipasarkan secara daring dan hasil penjualan semua akan diurus oleh James dan beberapa karyawan kepercayaan ayahnya dulu. James pun masih sering mengunjungi Enrique dan keluarga barunya serta terus memantau perkembangan pesat perusahaan tersebut. Ketika ada perjalanan dinas yang harus mereka tempuh, maka mereka biasanya mereka berdualah yang akan melaksanakannya. Seiring berjalannya waktu, perusahaan yang dibangun Enrique telah memecah rekor dan berhasil mencapai kancah internasional hingga kini ia telah mampu membuka cabang di berbagai negara tetangga hingga berita ini telah tersebar luas ke seluruh seantero negeri hingga terdengar sampai ke telinga salah satu orang asing yang merupakan generasi penerus yang muncul di masa kini. Orang asing yang merupakan seseorang yang berasal dari masa lalu untuk menagih hutang kepada mereka. Siapakah orang asing yang tiba – tiba melamar pekerjaan di "Lunatech Web Corporation" itu?