Chereads / CINTA TIGA DIMENSI / Prolog (Awal Dilema)

CINTA TIGA DIMENSI

🇮🇩linajapardy
  • 102
    Completed
  • --
    NOT RATINGS
  • 63.6k
    Views
Synopsis

Prolog (Awal Dilema)

Ivory tidak pernah menyangka bahwa hidupnya akan menjadi sebegini rumitnya sekarang. Ia berharap bahwa ia bisa kembali ke masa lalu di mana ia bisa hidup damai dan bahagia sebagai seorang putri kecil kesayangan papa dan mamanya yang selalu mampu memberikannya kasih sayang, cinta kasih dan segala sesuatu yang ia inginkan serta ia tidak pernah dibiarkan untuk mengalami masa – masa sulit. Tidak pernah sekalipun ia membayangkan bahwa hidupnya sebagai seorang putri kecil yang begitu indah akan menjadi sengsara seperti sekarang ini. Ia berharap agar papanya bisa hidup kembali. Baginya, sosok Enrique Smith, merupakan sosok papa yang sangat berkarismatik, bertanggung jawab, bijaksana, baik hati, penyayang dan sabar dalam menghadapi segala sesuatu yang terjadi di keluarga mereka. Berbeda sekali dengan Nathanael Lodrick, sosok papa tiri yang ada dihadapannya sekarang. Ia benar – benar tidak mengerti mengapa Monique Keithleen, mamanya yang sangat ia sayangi sampai harus menikahi seorang pria yang bagaikan parasit yang hanya bisa terus menguras dan mengambil keuntungan dari keluarganya sejak kepergian papanya bertahun - tahun yang lalu. Apalagi terhadap Jade Lodrick, saudara tiri pertamanya, pria yang berusia lima tahun lebih tua darinya yang sekarang mengaku – ngaku sangat mencintainya, ataupun Catherine Lodrick yang merupakan saudara tiri keduanya yang juga merupakan anak dari Nathan. Ia begitu membenci keluarga miskin itu. Baginya, mereka merupakan parasit yang datang dari kubangan lumpur yang telah mengotori dan menghancurkan keharmonisan serta kebahagiaan keluarganya. Padahal sebelum mamanya menikah lagi, ia begitu diperhatikan oleh Moniq, namun semenjak kehadiran keluarga miskin itu, Ivory merasa Moniq menjadi seorang bucin akut terhadap suami barunya itu, yang mungkin baginya lebih tampan dari papa, dan malah sekarang lebih memperhatikan keluarga mereka yang merupakan pendatang baru di rumah peninggalan papanya. Ivory tidak habis pikir, apa yang bisa diharapkan dari keluarga parasit ini pikirnya. Keluarga yang seperti ini tidak akan pernah bisa memberikan kenyamanan apalagi kebahagiaan baginya yang akhirnya membuatnya tidak betah lagi hingga ia memutuskan untuk meninggalkan rumah bersama seseorang yang baru ia kenal belakangan dan memulai hidup barunya bersama pria itu dengan semua sisa uang yang ada dan dengan mencari pekerjaan sampingan sebagai debt collector di sebuah perusahaan kredit finansial. Mau tidak mau ia harus berani menerima risiko apapun, termasuk mengubah penampilannya yang awalnya merupakan gadis cantik bermata biru, anggun dan lembut menjadi seorang wanita tomboi dengan rambut blonde bergelombangnya yang biasa terurai kini dikuncir ekor kuda dan wajah yang dipoles riasan tebal dengan garis mata hitam dan lipstik hitam yang juga cukup tebal untuk menambah kesan sangar pada wajahnya yang sebelumnya menyerupai boneka Barbie itu. Memang awalnya tidak biasa baginya untuk bekerja seperti itu. Ia harus terbiasa untuk menjalani sesuatu yang tidak ia sukai dan bertentangan dengan kepribadiannya termasuk memaki orang, memarahi, membentak dan bahkan bila perlu berani menghancurkan segala sesuatu yang ada dihadapannya untuk menakut – nakuti para peminjam agar bersedia membayar pinjaman tepat pada waktunya agar ia bisa mendapatkan bonus lebih dari atasannya. Pekerjaan yang tidak mudah ini pun dibantu oleh Robin Shane, seorang playboy kelas kakap yang merupakan Chief Executive Debt Collector and Surveyor yang sangat tampan, tinggi tegap dan berkharisma dengan tampangnya yang walaupun cukup sangar namun terlihat begitu rupawan dan berkelas, yang bisa membuat hati wanita manapun luluh begitu melihat aura sinar yang dipancarkan dari ketampanannya yang begitu memukau.

Kelamaan bergelut di pekerjaan ini benar – benar mengubah diri Ivory, ditambah lagi dendam yang telah dipendamnya bertahun – tahun dan membekas dalam di hatinya membuatnya semakin kesal dan geram. Melalui pekerjaan yang digelutinya sekarang bersama Robin, mereka akan mengatur dan membuat suatu perencanaan untuk membalaskan rasa sakit hati dan dendamnya terhadap keluarga baru yang tidak pernah mau ia terima hingga sekarang itu. Tatkala ia sedang mempersiapkan sebuah rencana balas dendam terhadap keluarga barunya tersebut, dilema baru pun menghantui dirinya kembali ketika Robin, sang playboy kelas kakap yang telah hidup berdampingan dengannya hingga kini menjadi partner kerjanya yang senantiasa bersamanya suatu hari mengungkapkan perasaannya kepada Ivory. Disamping mengingat kebaikan pria yang telah banyak membantunya itu, ia meragukan perasaannya sendiri apakah perasaan yang dimilikinya terhadap Robin merupakan perasaan yang sama dengannya atau hanya merupakan sebuah perasaan tulus sebagai seorang sahabat. Ia menjadi tidak bisa berpikiran jernih ketika ia harus memikirkan jawaban atas semua pertanyaan yang muncul dalam benaknya diwaktu yang bersamaan. Rasanya kehidupannya telah dipenuhi oleh kekacauan dan huru hara duniawi yang membuatnya harus bergelut dan berurusan dengan hal – hal yang tidak dapat diterima dengan logika pula. Dilema tersebut ternyata tidak berhenti sampai disitu tatkala ia kembali bertemu dengan Jade, kakak tirinya yang tiba – tiba membawa pesan kepadanya bahwa mamanya telah mengalami serangan jantung dan sedang kritis bahkan mengalami koma. Bagaikan besi baja yang dihantam keras dan menghancurkan hatinya begitu saja, lantas membuatnya seketika kehilangan kesadaran dan membuat semua pandangannya gelap seketika sebelum ketika ia mampu mencerna semua pesan itu. Robin yang kebetulan di sampingnya merasa kaget lalu segera melarikan Ivory ke rumah sakit terdekat.