"Terkadang aku kehilangan diriku, aku tidak tahu apa yang kurasakan. kadang aku merasakan bahwa dia ada, namun dia tidak ada" Ucap Farel
"Aku menyukaimu". Ucap Laras sambil menutup mata dan mengepalkan tangannya.
"memang benar aku memperlakukan mu dengan sangat baik, tapi itu tetap bukanlah cinta. Kau saat ini hanyalah bingung dengan perasaanmu. bagaimanapun juga aku lah yang membuat mu menjadi seperti ini. maafkan aku" Ucap Farel dengan datar lalu berjalan meninggalkan Laras sendirian.
Mendengar hal itu Laras terkejut, Dia hanya bisa menatap Farel pergi tanpa mengeluarkan kata-kata.
"Maafkan aku, tapi kau benar-benar hanya bingung saat ini. kau bahkan masih tidak bisa mengingat ku, membuat perasaan ini tumbuh dan menginjaknya sangat melukaiku" Gumam farel yang terus berjalan sambil menunduk.
Ketakutannya selama ini terjadi, air matanya perlahan menetes karena menyadari bahwa esok sudah tidak akan sama lagi dengan hari-hari berikutnya.