Chereads / villainess always won / Chapter 3 - chapter 3

Chapter 3 - chapter 3

"lalala senangnya hidup bagaikan mimpi", Jocelyn berjalan riang di taman kediaman yang indah.

mawar mawar berwarna perak sangat cocok sekali dengan rambut peraknya.

tak sadar dia berjalan hingga jauh ke kebun buah, benar sekali kediaman ini memiliki kebun berbagai macam buah buahan.

dia mendengar suara nafas dan pedang, merasa penasaran dia berjalan ke arah sana.

saat melihatnya matanya terbelalak, di lapangan kosong tidak jauh darinya penuh laki laki berotot bertelanjang dada sedang latihan pedang.

hal ini benar benar membuat Jocelyn panas, tipenya adalah laki laki macho berotot.

diantara laki laki di sana ada seorang wanita yang juga ikut berlatih, dia mengenalnya itu adalah pengawal pribadinya Nancy.

"jadi ini tempat para ksatria keluarga berlatih mungkin aku harus sering sering ke sini", ksatria memiliki indra yang tajam sehingga perkataan Jocelyn yang pelan pun terdengar oleh banyak ksatria.

melihat nona muda mereka menatapnya para ksatria yang berlatih menghentikan pelatihan mereka dan berdiri hormat.

Nancy yang melihat nonanya berada di sini langsung menghampirinya.

"nona muda, apa ada yang kau butuhkan?" , tanya Nancy.

Jocelyn menggelengkan kepalanya, "tidak, tidak ada. aku hanya berjalan jalan saja di sekitar sini. oh ya apakah ini adalah tempat biasa kalian berlatih?"

Nancy mengangguk, "ya benar, nona apakah anda mau saya temani?"

Jocelyn mengangguk, "oke, eh kalau bisa aku juga ingin belajar seni pedang dan menjadi ksatria sepertimu aku rasa itu keren"

tiba tiba Jocelyn merasa suasana menjadi aneh, dia melihat tataan Nancy yang terkejut serta para ksatria yang memiliki ekspresi yang sama.

"nona, anda ingin belajar berpedang?", tanya Nancy ragu.

"iya memangnya kenapa?", Jocelyn bertanya tanya kenapa mereka semua menatapnya seperti ini, apakah wanita tidak boleh menjadi ksatria? tapi Nancy bisa menjadi ksatria, atau mungkin Nancy ini adalah kasus khusus.

semakin bertanya tanya semakin bingung dirinya, dia berusaha mencari cari di ingatannya milik Andrea tetapi tidak ada pengetahuan tentang hal tersebut bahkan pemilik tubuh asli sering melihat teman teman wanitanya yang memiliki kekuatan hampir sama dengan ksatria karena mereka juga berlatih seni pedang.

saat mencari cari tiba tiba Jocelyn menemukan alasan kenapa mereka semua terkejut.

ternyata dahulu kala Andrea yang bucin diperdaya oleh tunangan brengseknya untuk tidak berlatih metode ksatria dan seni pedang, karena seorang "ratu" masa depan tidak pantas menggunakan pedang. Jocelyn yang dibutakan cinta menuruti kata kata tunangannya, dia pun meninggalkan segala latihannya walaupun dia sebenarnya berbakat.

kalau dipikir pikir mungkin saja mantan tunangannya itu iri dengannya, wanita yang menjadi tunangannya berbakat sebagai ksatria tetapi dirinya sendiri tidak memiliki bakat, dia pasti merasa inferior hingga memengaruhi tunangannya untuk berhenti berlatih metode ksatria.

"ahh aku yakin, karena dulu aku tidak bisa berlatih metode ksatria karena terhalang sesuatu jadi aku saat itu tidak mau berlatih tetapi karena halangannya sudah hilang, menurutku aku lebih baik berlatih menjadi ksatria", Jocelyn menjelaskan alasannya kenapa tiba tiba dia ingin berlatih.

mendengarnya membuat Nancy terharu, "akhirnya nona muda sadar" kata Nancy dalam hati.

"baiklah nona muda, aku akan membantumu, tapi pakaian yang kamu kenakan kurang cocok untuk berlatih", kata Nancy.

"oh benar juga, aku akan ganti baju dulu, Sampai jumpa lagi semuanya", Jocelyn buru buru pergi meninggalkan tempat latihan ini.

Jocelyn pergi ke kamarnya mencari baju untuk latihan tetapi dia tidak menemukannya sama sekali.

"pelayan", panggil Jocelyn.

beberapa pelayan wanita langsung datang, "apa yang anda butuhkan nona?"

"hmm apakah kamu tahu dimana pakaian latihanku?", tanya Jocelyn.

para pelayan memandang ekspresi bingung, "bukankah nona telah membuangnya?"

"apa!", teriak Jocelyn, dia tidak menyangka pemilik tubuh aslinya benar benar sebodoh ini.

*******

"...begitulah Duke", kata salah seorang pria berjubah hitam yang misterius.

Duke tersenyum mendengar putrinya ingin belajar menjadi ksatria kembali, "baiklah tetap awasi dia"

"baik", pria berjubah misterius itu pun pergi.

Duke bahagia karena putrinya yang bodoh akhirnya benar benar sadar.

************

karena tidak memiliki pakaian latihan Jocelyn harus membelinya dulu, untungnya dia tidak harus membelinya sendiri. berikan saja urusan itu pada para pelayan.

setelah dia mendapatkan pakaiannya dia pun mulai berlatih dibimbing oleh Nancy.